Salzburg - Sekitar 70 Km dari Kota Salzburg, Austria, terdapat Gunung Hochkogel yang menjulang tinggi. Persis di bawahnya, terdapat gua es terbesar di dunia yakni Eisriesenwelt. Warga Austria percaya, gua es ini adalah gerbang menuju neraka.

Nama 'Eisriesenwelt' mungkin tidak familiar di telinga turis Indonesia. Padahal, gua es di Austria ini menjadi salah satu destinasi impian para turis mancanegara. Betapa tidak, ini adalah gua es terbesar di dunia. Wisatawan pun bisa masuk ke dalamnya.

Selain mengagumi kemegahan Eisriesenwelt, ada sebab lain wisatawan antre untuk masuk ke dalamnya. Berdasarkan legenda Austria, Eisriesenwelt adalah gerbang menuju neraka. Itulah sebabnya tak ada warga setempat yang berani masuk ke dalamnya. Hingga akhirnya, penjelajah bernama Anton Posselt menjelajahinya pada 1879.

Dikutip dari Atlas Obscura, Selsa (16/7/2013), Eisriesenwelt pun mulai dimasuki wisatawan pada 1920-an. Terlepas dari legendanya, Eisriesenwelt adalah gua yang mengagumkan. Sebuah fenomena langka, es terbentuk di bawah lahar gunung dan batu kapur.

Temperatur di dalam Eisriesenwelt dingin bukan kepalang, wisatawan harus memakai beberapa lapis jaket untuk memasukinya. Turis pun semakin membanjir saat ada tangga yang menghubungkan gua es langsung dengan permukaan tanah. Saat ini tiap tahun ada 200 ribu pengunjung yang mengunjungi Eisriesenwelt, meski hanya 1 dari 40 Km yang bisa dimasuki.

Untuk mencapai 'gerbang neraka' ini, bertolaklah sekitar 70 Km dari Kota Salzburg. Wisatawan bisa naik kereta gantung sampai Oedl Haus, sebuah pondok tradisional di atas gunung yang khusus dibangun untuk wisatawan.

Alam menyimpan pesona yang tak bisa diciptakan oleh manusia. Betapapun kerasnya manusia mencoba, keindahan alami adalah segalanya. Salah satunya keindahan gue es di semenanjung Kam-chat-ka.

Gua es yang memesona ini terletak di Semenanjung Kam-cha-tka, Rusia. Destinasi alam tersebut dibentuk oleh mata air panas yang mengalir di bawah glasial es yang berada di sisi-sisi gunung berapi Mutnovsky.

Karena gletser di gunung berapi Kam-chat-ka terus mencair dalam beberapa tahun terakhir, atap gua tersebut kini semakin menipis sehingga sinar matahari dapat menembus celah-celah gua.

Semenanjung Kam-chat-ka, sebagaimana dilansir amusingplanet, berada jauh di timur Rusia, yang dikenal sebagai daerah yang memiliki keindahan alam luar biasa. Berlokasi dekat gunung berapi, danau, sungai, dan pantai yang spektakuler, semenanjung ini telah menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diburu wisatawan.

Namun, pemerintah Rusia sempat melarang orang asing masuk kawasan cagar alam ini sampai tahun 1990-an. Berminat untuk berpetualang ke sana?

Juneau - Es menempel pada dinding gua, itu normal saja di negara beriklim dingin dan bersalju. Namun, Gua Mendenhall lebih ajaib. Dinding guanya justru adalah es itu sendiri. Cahaya yang menembus es menghasilkan warna kebiruan.

Apa yang terlintas Anda mendengar gua? Gelap, lembab, mencekam, dan penuh serangga. Namun, Gua Mendenhall ini bukanlah gua bisa. Bayangkan, gua ini ditutupi oleh bongkahan es yang besar dan menjadi langit-langitnya.

Dilongok dari Atlas Obscura, Jumat (12/12/2013) Gua Mendenhall berada di Mendenhall Valley sekitar 12 kilometer dari Kota Juneau di Southeast Alaska, AS. Sebenarnya, gua ini merupakan sebuah gletser yang merupakan bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah dan terjadi dalam waktu yang sangat lama. Panjang gletser di sana adalah sekitar 12 mil atau 22 km!

Uniknya, gletser ini malah bisa dimasuki wisatawan untuk menjelajahi bagian dalamnya. Oleh sebab itu, wisatawan pun menyebutnya sebagai Gua Mendenhall atau dikenal sebagai gua es.

Ketika Anda memasuki gua ini, dijamin mata enggan berkedip dan rasa takjub bakal membuncah. Betapa tidak, dari dalam gua Anda bisa melihat langit-langitnya yang merupakan bongkahan es. Bebatuan hitam di kaki Anda dan es yang tebal ada di atas kepala. Wow!

Udara yang sangat dingin bakal terasa sampai ke tulang. Tak hanya itu, tetesan air yang berasal dari gletser tersebut dan aliran air di sana bakal membuat Anda lebih kedinginan. Tapi, itu semua tak akan menyurutkan niat Anda untuk terus menjelajahi Gua Mendenhall.

Pemandangan di dalam gua inilah yang disebut-sebut sebagai dunia lain. Karena langit-langitnya adalah bongkahan es, suasana dalam gua pun berwarna biru.

Berada di laguna beku gletser Svínafellsjökull, di Skaftafell, Islandia. Gua es ini sebenarnya adalah struktur sementara yang muncul di tepi gletser. Tampak luarnya seperti gua kebanyakan. Kita harus masuk dan menembus lebih dalam untuk dapat merasakan keindahan yang sesungguhnya.

Es yang umurnya sudah berabad-abad tersebut turun ke lereng Öræfajökull gletser Svínafellsjökull, dan bermetamorfosis menjadi es gletser bertekanan tinggi. Hampir tidak berisi gelembung udara sedikitpun.

Ini yang memunculkan fraksi biru yang terlihat dengan mata telanjang. Namun, es berwarna biru ini hanya dapat dilihat saat musim dingin, setelah hujan.
Semakin ke dalam, guan ini akan semakin sempit. Es yang ada di atas gua semakin besar dan menjorok ke bawah. Kita akan mendengarkan suara retakan es yang keras. Jangan takut dulu, itu bukan tanda-tanda gua es akan runtuh. Melainkan karena gua bergerak bersama dengan gletser.

Terletak di pegunungan yang dikenal sebagai Slovak Paradise, gua ini termasuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Ketebalan esnya bisa mencapai 26,5 m, hal ini membuatnya menjadi salah satu gua es yang paling signifikan di dunia. Tangga di dalam gua membuat kita semakin mudah untuk mengakses dan mengeksplorasi gua ini.

Struktur es sangat besar dan pariwisata yang dikembangkan membuat pengalaman yang menyenangkan ketika berkunjung ke gua es ini. Gua akan buka dari 15 Mei sampai 30 September, kecuali hari Senin.

Es paviliun ini ada di dalam gletser, yang menyembunyikan es, dari ribuan tahun yang lalu. Terletak di ketinggian 3.500 m goa ini juga memiliki sebuah galeri patung es. Ice Grotto menyediakan pemandangan yang luaar biasa dan menarik.

Selain paviliun, Mittelallalin adalah sebuah resor ski populer dan memiliki restoran berputar dengan pemandangan panorama yang menakjubkan.

Kita bisa berkunjung ke gua ini Sepanjang tahun.

Untuk menuju kesana bisa menggunakan kereta Alpine dan menuju ke halte Mittelallalin, kemudian masuk ke dalam mobil kabel, yang akan membawa ke gua.

Gletser ini merupakan gua terbesar kedua di Alpen, Gorner memiliki beberapa es gua yang sangat mengesankan. Gua-gua yang dieksplorasi oleh tim profesional, dimana mereka harus menggali jalan mereka ke dalam gua. Gambar-gambar cantik ini menggambarkan keindahan yang belum ditemukan dari gua ini.

Untuk berkunjung perlu tour khusus ke Gorner Glacier. Namun, gua ini sulit untuk digakses, oleh karena itu gua ini tidak menjadi gua wisata. .