- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
15 Fakta Ekstrim Mengenai Kota Jakarta


TS
nukha.777
15 Fakta Ekstrim Mengenai Kota Jakarta





Budayakan komen yang bermutu stelah membaca

Halo gan

Kali ini ane akan berbagi informasi mengenai: 15 Fakta Ekstrim Mengenai Kota Jakarta
Maaf kalo



Spoiler for INTRO:
Jakarta, ibukota negara Indonesia yang tidak pernah tidur. Aktifitas warganya berlangsung selama 24 jam penuh hingga tak menyisakan waktu untuk beristirahat menjadikannya kota metropolitan yang memiliki segudang permasalahan kompleks. Namun masih saja banyak orang yang terpikat akan gemerlapnya kota ini sehingga mereka nekad mengadu nasib di sana.

Memang tidak salah jika segala kebutuhan dapat dengan mudah di dapatkan di Jakarta. Semua fasilitas lengkap tersedia di kota ini. Mulai dari pusat bisnis, industri, spot wisata hingga hiburan dapat dengan mudah ditemui di sana. Namun ada beberapa hal yang luput dari pengamatan kita semua tentang fakta tersembunyi kota Jakarta. Berikut fakta mengejutkan dan ekstrim tentang Jakarta yang jarang orang ketahui.
Quote:
1. Tukang Parkir yang Tiba-Tiba Muncul
Kasus kriminalitas yang tinggi selalu membayangi kota-kota besar di dunia tak terkecuali Jakarta. Mentang-mentang banyak preman, setiap lokasi di ibu kota ini baik itu rumah makan, sekolah, kantor, sampai warung tegal ada yang jagain. Para penjaga ini bukan polisi atau lembaga keamanan yang resmi lho, melainkan tukang parkir.
Tukang parkir bisa tiba-tiba muncul tanpa kita duga sebelumnya. Padahal mereka tidak ada di sana ketika kita lagi ribet-ribetnya mau markir kendaraan. Namun, sim salabim giliran udah mau keluar bunyi peluit terdengar dan sambil mengatur lalu lintas mereka gak lupa minta upah. Yang lebih menyebalkan lagi adalah para juru parkir liar ini juga menaikkan tarif parkir sesuka hati.
Spoiler for gambar:

Kasus kriminalitas yang tinggi selalu membayangi kota-kota besar di dunia tak terkecuali Jakarta. Mentang-mentang banyak preman, setiap lokasi di ibu kota ini baik itu rumah makan, sekolah, kantor, sampai warung tegal ada yang jagain. Para penjaga ini bukan polisi atau lembaga keamanan yang resmi lho, melainkan tukang parkir.
Tukang parkir bisa tiba-tiba muncul tanpa kita duga sebelumnya. Padahal mereka tidak ada di sana ketika kita lagi ribet-ribetnya mau markir kendaraan. Namun, sim salabim giliran udah mau keluar bunyi peluit terdengar dan sambil mengatur lalu lintas mereka gak lupa minta upah. Yang lebih menyebalkan lagi adalah para juru parkir liar ini juga menaikkan tarif parkir sesuka hati.
Quote:
2. Jumlah Sampah di Jakarta Sama dengan Berat 2.000 Ekor Gajah
Sampah, sampah dan sampah itu mungkin salah satu gambaran kota Jakarta. Kota terbesar di Indonesia ini tidak pernah selesai berurusan dengan sampah, bahkan kita bisa lihat bagaimana sungai Ciliwung kini bak tempat pembuangan akhir yang dipenuhi dengan sampah.
Kondisi sampah di Indonesia memang cukup memprihatinkan, terlebih di Jakarta. Kondisi sampah di Jakarta saat ini mencapai 6.700 ton per hari. Menurut Ketua Jakarta Aksi Lingkungan Indah (Jali Two) Prakoso, jika diasumsikan berat satu ekor gajah dewasa 3 sampai 4 ton, maka setiap harinya ada 2.000 ekor gajah yang dikumpulkan di TPA per hari.
Spoiler for gambar:

Sampah, sampah dan sampah itu mungkin salah satu gambaran kota Jakarta. Kota terbesar di Indonesia ini tidak pernah selesai berurusan dengan sampah, bahkan kita bisa lihat bagaimana sungai Ciliwung kini bak tempat pembuangan akhir yang dipenuhi dengan sampah.
Kondisi sampah di Indonesia memang cukup memprihatinkan, terlebih di Jakarta. Kondisi sampah di Jakarta saat ini mencapai 6.700 ton per hari. Menurut Ketua Jakarta Aksi Lingkungan Indah (Jali Two) Prakoso, jika diasumsikan berat satu ekor gajah dewasa 3 sampai 4 ton, maka setiap harinya ada 2.000 ekor gajah yang dikumpulkan di TPA per hari.
Quote:
3. Jalan Raya Jakarta Adalah Medan Ranjau Paku
Jalan raya ibukota tidak benar-benar aman dilewati pengendara lho. Banyak jebakan batman di sana dan yang paling sering terjadi adalah ranjau paku. Trik ini biasanya dilakukan oleh oknum tambal ban yang tidak bertanggung jawab yang ingin mendapatkan pelanggan yang banyak.
Mirisnya, siasat ini mulai marak lagi di Jakarta. Kini hampir seluruh daerah di Jakarta telah penuh dengan ranjau paku maupun potongan besi dari jari-jari payung. Di kutip dari laman Kompas, beberapa daerah yang menjadi konsentrasi penyebaran ranjau ini antara lain di sepanjang Grogol menuju Roxy melalui fly over Roxy hingga ke daerah Cideng, Jakarta Pusat. Bayangkan saja dalam satu kali operasi, tim pembersih ranjau paku dapat mengumpulkan 2,5 ton paku sehari.
Spoiler for gambar:

Jalan raya ibukota tidak benar-benar aman dilewati pengendara lho. Banyak jebakan batman di sana dan yang paling sering terjadi adalah ranjau paku. Trik ini biasanya dilakukan oleh oknum tambal ban yang tidak bertanggung jawab yang ingin mendapatkan pelanggan yang banyak.
Mirisnya, siasat ini mulai marak lagi di Jakarta. Kini hampir seluruh daerah di Jakarta telah penuh dengan ranjau paku maupun potongan besi dari jari-jari payung. Di kutip dari laman Kompas, beberapa daerah yang menjadi konsentrasi penyebaran ranjau ini antara lain di sepanjang Grogol menuju Roxy melalui fly over Roxy hingga ke daerah Cideng, Jakarta Pusat. Bayangkan saja dalam satu kali operasi, tim pembersih ranjau paku dapat mengumpulkan 2,5 ton paku sehari.
Quote:
4. Sebanyak 80% Warga Bantaran Kali di Jakarta Berasal dari Luar Kota
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi 80% dari warga yang tinggal di bantaran kali dan waduk bukanlah warga asli Jakarta. Meraka berasal dari daerah lain yang datang ke Jakarta untuk mengadu nasib. Mereka betah tinggal di daerah kumuh karena harga sewanya yang sangat murah.
Membludaknya penduduk luar daerah yang datang ke Jakarta inilah yang dianggap sebagai salah satu penyebab makin semrawutnya kota itu termasuk menjadi dalangpenyebab datangnya banjir tahunan di sana. Bagaimana tidak bantaran kali yang seharusnya steril dari pemukiman malah dimanfaatkan untuk tempat tinggal yang akhirnya mempersempit daerah aliran sungai.
Spoiler for gambar:

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memprediksi 80% dari warga yang tinggal di bantaran kali dan waduk bukanlah warga asli Jakarta. Meraka berasal dari daerah lain yang datang ke Jakarta untuk mengadu nasib. Mereka betah tinggal di daerah kumuh karena harga sewanya yang sangat murah.
Membludaknya penduduk luar daerah yang datang ke Jakarta inilah yang dianggap sebagai salah satu penyebab makin semrawutnya kota itu termasuk menjadi dalangpenyebab datangnya banjir tahunan di sana. Bagaimana tidak bantaran kali yang seharusnya steril dari pemukiman malah dimanfaatkan untuk tempat tinggal yang akhirnya mempersempit daerah aliran sungai.
Quote:
5. Di Jakarta Suku Jawa Lebih Banyak Ketimbang Betawi
Suku Betawi memang penduduk asli Jakarta. Pada tahun 1930-an Betawi menjadi etnis mayoritas di Jakarta, tetapi lama kelamaan jumlahnya terus menurun. Berkurangnya etnis Betawi ini disebabkan karena program pembangunan yang cukup besar di Jakarta sejak tahun 1970-an. Hal ini menyebabkan banyak warga Betawi yang pndah ke pinggiran kota, seperti Depok, Tangerang dan Bekasi.
Menurut data sensus tahun 2000, tercatat etnis Jawa menguasai Jakarta dengan prosentase jumlah penduduk sebanyak 35,16 % sedangkan Betawi hanya ada di peringkat kedua dengan 27,65% saja. Sisanya adalah etnis Sunda (15,27%), Tionghoa (5,53%), Batak (3,61%), Minangkau (3,18%), Melayu (1,62%), Bugis (0,59%), Madura (0,57%), Banten (0,25%), dan Banjar (0,1%)
Spoiler for gambar:

Suku Betawi memang penduduk asli Jakarta. Pada tahun 1930-an Betawi menjadi etnis mayoritas di Jakarta, tetapi lama kelamaan jumlahnya terus menurun. Berkurangnya etnis Betawi ini disebabkan karena program pembangunan yang cukup besar di Jakarta sejak tahun 1970-an. Hal ini menyebabkan banyak warga Betawi yang pndah ke pinggiran kota, seperti Depok, Tangerang dan Bekasi.
Menurut data sensus tahun 2000, tercatat etnis Jawa menguasai Jakarta dengan prosentase jumlah penduduk sebanyak 35,16 % sedangkan Betawi hanya ada di peringkat kedua dengan 27,65% saja. Sisanya adalah etnis Sunda (15,27%), Tionghoa (5,53%), Batak (3,61%), Minangkau (3,18%), Melayu (1,62%), Bugis (0,59%), Madura (0,57%), Banten (0,25%), dan Banjar (0,1%)
Quote:
6. Jumlah Kendaraan di Jakarta Lebih Banyak dari Jumlah Penduduknya
Kemacetan di jalan-jalan protokol kota Jakarta adalah pemandangan yang lazim terjadi. Kalina tahu apa penyebabnya? Tentu saja adanya pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan pelebaran jalannya. Menurut data tahun 2010 ternyata jumlah kendaraan yang ada di Jakarta lebih banyak ketimbang jumlah penduduknya.
Di Jakarta ada sekitar 11 juta kendaraan sedangkan jumlah penduduknya hanya sekitar 9,5 juta jiwa. Belum lagi ditambah kendaraan-kendaraan lain yang datang dari kota lain seperti Bekasi, Depok dan Tangerang, jadi sudah jelas dari mana asal penyebab macet yang parah di Jakarta bukan?
Spoiler for gambar:

Kemacetan di jalan-jalan protokol kota Jakarta adalah pemandangan yang lazim terjadi. Kalina tahu apa penyebabnya? Tentu saja adanya pertumbuhan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan pelebaran jalannya. Menurut data tahun 2010 ternyata jumlah kendaraan yang ada di Jakarta lebih banyak ketimbang jumlah penduduknya.
Di Jakarta ada sekitar 11 juta kendaraan sedangkan jumlah penduduknya hanya sekitar 9,5 juta jiwa. Belum lagi ditambah kendaraan-kendaraan lain yang datang dari kota lain seperti Bekasi, Depok dan Tangerang, jadi sudah jelas dari mana asal penyebab macet yang parah di Jakarta bukan?
Quote:
7. Kehidupan Malam yang Ganas di Jakarta
Kita tentu masih ingat tentang peluncuran buku yang sempat menuai kontroversi di beberapa tahun silam yang mengupas tuntas kehidupan malam kota Jakarta? Ya, buku Jakarta Undercover karya Moammar Emka ini membuka sisi gelap kehidupan warga Jakarta. Ia melakukan riset langsung ke pusat-pusat kehidupan malam seperti kafe, panti pijat dan tempat-tempat tersembunyi lainnya di sana.
Hasilnya ia menuliskan tidak kurang dari 400 tempat hiburan yang tersebar di Jakarta. Banyak tempat hiburan itu yang berkedok karaoke, hotel, kelap, spa, sauna, hingga panti pijat. Tidak sedikit pula private party ini diadakan di ‘bawah tanah’ yang lebih liar dan tak terduga belumnya. Jadi jangan tertipu dengan casing luar Jakarta yang mewah saja ya.
Spoiler for gambar:

Kita tentu masih ingat tentang peluncuran buku yang sempat menuai kontroversi di beberapa tahun silam yang mengupas tuntas kehidupan malam kota Jakarta? Ya, buku Jakarta Undercover karya Moammar Emka ini membuka sisi gelap kehidupan warga Jakarta. Ia melakukan riset langsung ke pusat-pusat kehidupan malam seperti kafe, panti pijat dan tempat-tempat tersembunyi lainnya di sana.
Hasilnya ia menuliskan tidak kurang dari 400 tempat hiburan yang tersebar di Jakarta. Banyak tempat hiburan itu yang berkedok karaoke, hotel, kelap, spa, sauna, hingga panti pijat. Tidak sedikit pula private party ini diadakan di ‘bawah tanah’ yang lebih liar dan tak terduga belumnya. Jadi jangan tertipu dengan casing luar Jakarta yang mewah saja ya.
Quote:
8. Warga Jakarta Suka Memakai Headset Untuk Menghindari Aksi Hipnotis
Mungkin saat pergi ke Jakarta kita sering menjumpai warga yang kesana-kemari memakai headset. Mereka menggunakan headset bukan karena para warga Jakarta itu pecinta musik lho. Melainkan untuk tujuan khusus lainnya, seperti menjaga mereka agar pikirannya tidak kosong.
Banyak aksi kejahatan terjadi di kawasan umum di Jakarta. Misalnya saja di dalam angkutan umum banyak penumpang yang menjadi korban pencurian dan pemerasan dengan modus gendam atau hipnotis. Nah untuk menghindari hal-hal itulah mereka sering mendengarkan musik menggunakan headset agar pikiran mereka tidak kosong sehingga tidak terkena hipnotis.
Spoiler for gambar:

Mungkin saat pergi ke Jakarta kita sering menjumpai warga yang kesana-kemari memakai headset. Mereka menggunakan headset bukan karena para warga Jakarta itu pecinta musik lho. Melainkan untuk tujuan khusus lainnya, seperti menjaga mereka agar pikirannya tidak kosong.
Banyak aksi kejahatan terjadi di kawasan umum di Jakarta. Misalnya saja di dalam angkutan umum banyak penumpang yang menjadi korban pencurian dan pemerasan dengan modus gendam atau hipnotis. Nah untuk menghindari hal-hal itulah mereka sering mendengarkan musik menggunakan headset agar pikiran mereka tidak kosong sehingga tidak terkena hipnotis.
Quote:
9. Jakarta Adalah Rumah Bagi Gelandangan
Menurut sensus tahun 2000 ada sekitar 28.364 orang yang tidak memiliki rumah dan hidup di jalanan kota Jakarta, Indonesia. Permasalahan ini tentu menjadi beban pembangunan nasional di negara berkembang ini. Gelandanagn dan pengemis merupakan potret kemiskinan yang hidup diperkotaan. Hal ini disebabkan faktor ekonomi dan kebutuhan hidup yang semakin mendesak.
Iming-iming mudahnya mencari uang di Jakarta juga menjadi penyebab banyak orang dari kampung berbondong-bondong menyerbu Jakarta tanpa dibekali skill yang memadai. Akhirnya mereka menjadi gelandangan di kota sebesar Jakarta.
Spoiler for gambar:

Menurut sensus tahun 2000 ada sekitar 28.364 orang yang tidak memiliki rumah dan hidup di jalanan kota Jakarta, Indonesia. Permasalahan ini tentu menjadi beban pembangunan nasional di negara berkembang ini. Gelandanagn dan pengemis merupakan potret kemiskinan yang hidup diperkotaan. Hal ini disebabkan faktor ekonomi dan kebutuhan hidup yang semakin mendesak.
Iming-iming mudahnya mencari uang di Jakarta juga menjadi penyebab banyak orang dari kampung berbondong-bondong menyerbu Jakarta tanpa dibekali skill yang memadai. Akhirnya mereka menjadi gelandangan di kota sebesar Jakarta.
Quote:
10. Menyeberang di Jalan Raya Jakarta dengan Selamat Adalah Hal yang Hampir Mustahil
ika berada di Jakarta jangan samakan dengan di kampung yang bisa seenaknya nyeberang jalan, di sana kita bisa jadi santapan empuk pengendara kendaraan. Hampir tidak ada tempat yang aman untuk menyeberang jalan di Jakarta. Kalau kalian pikir akan aman menyeberang di zebra cross saat traffic light merah maka kalian musti berfikir ulang.
Di Jakarta banyak pengendara yang hobinya nyelonong hingga tidak memperhatikan rambu lalu lintas. Tida sampai di situ saja, trotoar yang disediakan khusus pejalan kakipun di serobot para pengendara untuk di jadikan jalan pribadi, tidak hanya itu bahkan jembatan penyeberangan pun tidak luput dari serobotan pengendara motor. So, di mana lagi tempat aman menyeberang?
Spoiler for gambar:

ika berada di Jakarta jangan samakan dengan di kampung yang bisa seenaknya nyeberang jalan, di sana kita bisa jadi santapan empuk pengendara kendaraan. Hampir tidak ada tempat yang aman untuk menyeberang jalan di Jakarta. Kalau kalian pikir akan aman menyeberang di zebra cross saat traffic light merah maka kalian musti berfikir ulang.
Di Jakarta banyak pengendara yang hobinya nyelonong hingga tidak memperhatikan rambu lalu lintas. Tida sampai di situ saja, trotoar yang disediakan khusus pejalan kakipun di serobot para pengendara untuk di jadikan jalan pribadi, tidak hanya itu bahkan jembatan penyeberangan pun tidak luput dari serobotan pengendara motor. So, di mana lagi tempat aman menyeberang?
Quote:
11. Makan Adalah Hobi Orang Jakarta
Jika biasanya Anda makan tiga kali sehari, jangan pikir semua orang juga melakukan itu. Orang Jakarta menjadikan makan sebagai hobi mereka. Di setiap meeting pasti dilakukan di restoran atau kafe yang sudah pasti menyediakan makanan beragam yang bikin perut jadi keroncongan.
Mau tidak mau tentu mereka harus makan jika hidangan sudah disajikan. Terlebih di Jakarta banyak sekali dijumpai rumah makan sehingga jika tidak benar-benar lagi bokek pasti orang Jakarta mampir untuk membeli makanan.
Spoiler for gambar:

Jika biasanya Anda makan tiga kali sehari, jangan pikir semua orang juga melakukan itu. Orang Jakarta menjadikan makan sebagai hobi mereka. Di setiap meeting pasti dilakukan di restoran atau kafe yang sudah pasti menyediakan makanan beragam yang bikin perut jadi keroncongan.
Mau tidak mau tentu mereka harus makan jika hidangan sudah disajikan. Terlebih di Jakarta banyak sekali dijumpai rumah makan sehingga jika tidak benar-benar lagi bokek pasti orang Jakarta mampir untuk membeli makanan.
Quote:
12. Orang Jakarta Lebih Percaya Tukang Urut Ketimbang Dokter
Kota dengan kehidupan yang modern ternyata tidak serta merta mempengaruhi pemikiran warga Jakarta lho. Faktanya warga Jakarta lebih percaya tukang urut saat mereka mengalami cidera ringan di tangan atau kaki mereka.
Saat warga Jakarta mengalami keseleo atau patah tulang, mereka memilih untuk pergi ke tukang urut dari pada ke rumah sakit. Tangan ajaib tukang urut inilah yang biasanya lebih manjur ketimbang peralatan medis yang modern di rumah sakit.
Spoiler for gambar:

Kota dengan kehidupan yang modern ternyata tidak serta merta mempengaruhi pemikiran warga Jakarta lho. Faktanya warga Jakarta lebih percaya tukang urut saat mereka mengalami cidera ringan di tangan atau kaki mereka.
Saat warga Jakarta mengalami keseleo atau patah tulang, mereka memilih untuk pergi ke tukang urut dari pada ke rumah sakit. Tangan ajaib tukang urut inilah yang biasanya lebih manjur ketimbang peralatan medis yang modern di rumah sakit.
Quote:
13. Info Selebriti Lebih Menarik Ketimbang Isu Politik
Saat orang lain mengikuti perkembangan politik dalam negeri, orang Jakarta malah tidak perduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik dengan gosip para artis ketimbang panasnya perpolitikan dalam negeri. Mereka akan lebih ingat dengan gosip terbaru para artis dari pada berita perpecahan partai politik.
Maka tak heran jika dalam beberapa kesempatan wawancara di berita yag disiarkan televisi swasta, warga Jakarta tidak begitu memahami perkembangan politik. Padahal mereka adalah orang-orang yang tinggal bersebelahan dengan pusat politik negara ini.
Spoiler for gambar:

Saat orang lain mengikuti perkembangan politik dalam negeri, orang Jakarta malah tidak perduli dengan hal itu. Mereka lebih tertarik dengan gosip para artis ketimbang panasnya perpolitikan dalam negeri. Mereka akan lebih ingat dengan gosip terbaru para artis dari pada berita perpecahan partai politik.
Maka tak heran jika dalam beberapa kesempatan wawancara di berita yag disiarkan televisi swasta, warga Jakarta tidak begitu memahami perkembangan politik. Padahal mereka adalah orang-orang yang tinggal bersebelahan dengan pusat politik negara ini.
Quote:
14. Warga Jakarta Setidaknya Menyumbang 2 Trending Topic di Twitter Setiap Harinya
Indonesia merupakan pengguna twitter terbesar kedua di dunia. Jadi tidak heran jika setiap hari ada saja trending topic yang berasal dari negara ini dan kebanyakan topic itu berasal dari isu-isu lokal di Jakarta. Hal ini disebabkan karena warga Jakarta selalu berbagi setiap aktifitasnya di dunia maya.
Contohnya saja trending topic Rainbow Cake yang sempat heboh di tahun 2012 itu juga hasil karya warga Jakarta. di Ibukota Indonesia ini akan selalu ada tipe makanan baru yang orang Jakarta instagram-kan. Tipe makanan yang sedang hits akan berganti setiap beberapa bulan.
Spoiler for gambar:

Indonesia merupakan pengguna twitter terbesar kedua di dunia. Jadi tidak heran jika setiap hari ada saja trending topic yang berasal dari negara ini dan kebanyakan topic itu berasal dari isu-isu lokal di Jakarta. Hal ini disebabkan karena warga Jakarta selalu berbagi setiap aktifitasnya di dunia maya.
Contohnya saja trending topic Rainbow Cake yang sempat heboh di tahun 2012 itu juga hasil karya warga Jakarta. di Ibukota Indonesia ini akan selalu ada tipe makanan baru yang orang Jakarta instagram-kan. Tipe makanan yang sedang hits akan berganti setiap beberapa bulan.
Quote:
15. Suap-Menyuap di Jalanan Sering Terjadi
Mungkin ini juga banyak terjadi di daerah lain. Suap menyuap antara penegak hukum dengan pelanggar lalu lintas. Jika di Jakarta para pengendara motor tidak takut ditilang jika melewati jalur bus way ataupun melanggar rambu lalu lintas.
Jika saja ada patroli dan mereka di razia maka kebanyakan dari mereka melakukan jurus suap dan terkadang ada juga polisi yang mempan dengan jurus ini. Jadi si pengendara tidak perlu repot datang ke persidangan, masalah bisa selesai di tempat.
Spoiler for gambar:

Mungkin ini juga banyak terjadi di daerah lain. Suap menyuap antara penegak hukum dengan pelanggar lalu lintas. Jika di Jakarta para pengendara motor tidak takut ditilang jika melewati jalur bus way ataupun melanggar rambu lalu lintas.
Jika saja ada patroli dan mereka di razia maka kebanyakan dari mereka melakukan jurus suap dan terkadang ada juga polisi yang mempan dengan jurus ini. Jadi si pengendara tidak perlu repot datang ke persidangan, masalah bisa selesai di tempat.
Quote:
Ya, itulah Fakta-Fakta Ekstrim Mengenai Ibu Kota Kita Tercinta, Jakarta dengan 1001 macam permasalahan.
Harapan besar ada di pundak Ahok sebagai gubernur baru untuk bisa membenahi kota Jakarta menjadi lebih baik dan lebih nyaman untuk di tempati
Harapan besar ada di pundak Ahok sebagai gubernur baru untuk bisa membenahi kota Jakarta menjadi lebih baik dan lebih nyaman untuk di tempati
Sekian dari ane, semoga bisa bermanfaat

Dan untuk kaskuser yang tinggal di Jakarta silahkan share pengalaman hidupnya di mari

Dan untuk yang tinggal di kota lain boleh share juga fakta2 ekstrim mengenai kota nya

Jika Agan dan Sista Merasa Bahwa Thread diatas Menarik atau Bermanfaat, Silahkan Di-Rekomendasikan untuk HT: Rekomen HT
Quote:
Mampir ke thread ane yang lain
10 Hal Sederhana yang Agan Salah Lakukan Setiap Harinya
7 Hal yang Kelak Akan Kita Kangenin dari Seorang Ibu
Kumpulan Meme Paling Sensasional Sepanjang Tahun 2014
10 Hal yang Nggak Pernah Ibu Ungkapkan ke Anaknya
Kartun-Kartun Menarik dari Seorang Seniman Belanda
10 Mitos Tentang KULIAH yang Perlu Agan dan Sista Ketahui
Kumpulan Modular Origami yang Sangat Mengagumkan
8 Tempat Wisata Lokal nan Romantis yang Layak Kamu Kunjungi Bareng Pacar
Berbagai Macam Desain Barang yang Menarik dan Inovatif
5 Hal Sederhana yang Membuat Kebahagiaan Agan Jadi Tertunda
[KREATIF] Orang Ini Memasukkan Adegan Film ke Situasi Real Lifenya
Spoiler for SUMBER:
Diubah oleh nukha.777 22-12-2014 11:43


tien212700 memberi reputasi
1
133.9K
Kutip
913
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan