- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kacau, Ada Pengemis Beromzet Rp 15 Juta, Punya Rumah Mewah & 2 Istri


TS
mr.josh.tampan
Kacau, Ada Pengemis Beromzet Rp 15 Juta, Punya Rumah Mewah & 2 Istri
Quote:

Pengemis dan gelandangan saat ini seakan sudah menjadi profesi yang marak digandrungi oleh banyak orang. Selain bisa dilakukan dengan cara yang mudah, mengemis juga bisa mendatangkan banyak uang dalam waktu yang singkat.
Tidak jarang pengemis dan gelandangan menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Bukan hanya karena bisa mengganggu kenyamanan umum, memberi uang kepada pengemis pun bisa menimbulkan rasa malas untuk bekerja.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Sukabumi mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis. Alasannya karena tidak mendidik dan juga akan menyulitkan pemerintah dalam menertibkan para pengemis.
"Salah satu cara untuk menghentikan aktivitas gelandangan dan pengemis adalah masyarakat tidak memberi uang, apabila ingin menyumbangkan sebagian rizkinya lebih baik kepada anak yatim atau jompo yang tidak memiliki penghasilan," ungkap Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Deden Solehudin, seperti dilansir Antara, Selasa (3/3).
Maraknya keberadaan pengemis di Kota Sukabumi tidak lepas dari masyarakat yang masih iba dengan pengemis yang berpura-pura kesusahan padahal pendapatannya bisa melebihi gaji dari seorang PNS. Bahkan beberapa pengakuan pengemis ada yang berpenghasilan hingga Rp 300 ribu/hari.
"Kami harap masyarakat tidak ada rasa iba lagi kepada pengemis sebagai bentuk pembelajaran, karena mayoritas pengemis dan gelandangan masih berusia produktif bahkan lengkap dan sehat panca inderanya," tambah Deden.
Sementara, Kepala Seksi Penegakan Perda (Peraturan Daerah) dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Kota Sukabumi, Sudarajat, mengatakan berdasarkan pengakuan para pengemis, penghasilan dalam setiap bulannya cukup besar yakni bisa mencapai Rp 15 juta. Bahkan ada beberapa pengemis yang memiliki rumah megah dan memiliki dua istri.
Menurutnya, penghasilan pengemis dalam setiap harinya bisa mencapai antara Rp 750 ribu hingga Rp 800 ribu, terlebih pada hari-hari besar, penghasilan para pengemis tersebut ada yang mencapai Rp 1 juta.
Belum bisa dipastikan jumlah pengemis dan gelandangan di Kota Sukabumi. Menurut data terakhir pada tahun 2013, jumlah gepeng di Kota Sukabumi mencapai 296 orang, termasuk para pengemis di bawah umur.
"Para pengemis yang beroperasi mayoritas merupakan warga pendatang, adapun faktor yang menjadi alasan melakukan mengemis ini di antaranya faktor ekonomi, tidak memiliki pekerjaan, memiliki keterbatasan fisik dan lain-lain," ungkap Deden.
Saat ini, pihak Dinas Sosial dan Tenaga Kerja bersama dengan Satpol PP sedang melakukan penjaringan dan pendataan agar mendapatkan data yang valid, lengkap dengan nama, usia dan alamatnya. Untuk pelaksanaan, penertiban terhadap para gepeng di Kota Sukabumi ini sesuai Perda Kota Sukabumi Nomor 2 Tahun 2004 tentang Ketertiban Umum.
SUMBER
AYO PANASTAK & PANASBUNG.... JADILAH PENGEMIS ... SAPA TAU BISA PUNYA OMZET PULUHAN JUTA RUPIAH ...
JADILAH PENGEMIS SUKSES



0
3.8K
Kutip
27
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan