Jajaran Polsek Sagulung meringkus delapan pelaku tindak pencurian, Senin (2/3/2015) di Cunting, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Dari tangan pelaku polisi mengamankan dua bilah pisau, satu anak panah, satu unit motor milik pelaku tanpa nomor polisi dan satu unit motor milik korban BP 4611 JI yang dirampas.
Semua pelaku tergabung dalam Gengster Jabrik yang selama ini meresahkan warga Sagulung dan Batuaji. Dalam peroses penangkapan tidak ada perlawanan dari kedelapan pelaku.
Delapan pelaku yang diamankan masing-masing Gabriel alias Ais (21), Andika kusuma Wardana alias Dika (17), Yosep Leba alias Oten (16), Muhamad Roni (16), Johanes Sianturi alias Ebeng (24), Muhamad Amirullah Yusuf alisa Amir (25), Zulkifli (17) serta satu orang perempuan, Puja (16).
Tiga orang masih dalam pengejaran dan masuk dalam pencarian orang (DPO) yakni, Jabrik, Jimy dan Phoel.
Gabriel alias Ais, salah satu pelaku membantah melakukan pengeroyokan terhadap korban dalam hal ini pelapor yakni Firman Efendi. Gabriel mengakui waktu nongkrong, dia melihat teman-temannya sedang berantam dengan korban.
"Tidak ada saya ikut campur. Saya hanya lihat teman saya dengan korban berantam," kata Ais.
Amir pelaku lainnya mengakui, pengeroyokan yang dilakukan karena korban melakukan pemukulan terhadap dirinya.
"Dia (korban) duluan mukul saya . Jadi saya balas. Dua teman saya pun ikut menghajanya hingga babak belur," ujar Amir.
Ditempat yang sama, Kapolsek Sagulung AKP Tumpak Manihuruk mengatakan, kejadian itu berawal pada Minggu (1/3) sekitar pukul 02.00 dini hari di salah satu bengkel motor di Kavling sagulung Baru (Saguba).
Saat itu Juprizon dan Firman Efendi, yang merupakan korban mendatangi bengkel motor tempat nongkrong pelaku untuk menanyakan siapa yang melempari rumahnya. Kemudian, dijawab dari salah satu pelaku dengan mengatakan tidak mengetahui pelemparan tersebut.
Usai menanyakan, tiba-tiba tiga pelaku yang sedang duduk di bengkel, langsung menghampiri korban dan langsung memukul hingga babak belur. Setelah itu, ketiga pelaku itu langsung pergi meninggalkan korban dan membawa sepedah motor.