[Share & Diskusi] DUNIA SEMUT RANGRANG & BUDIDAYANYA ~~~
Ane bukan "expert" bidang per-semut-an gan. Namun ane akan share pengetahuan yang ane punya tentang Dunia Semut Rangrang dan Budidaya-nya. Ane harap dengan men-share pengetahuan yang ane punya, kita bisa bersama-sama menambah pengetahuan tentang budidaya-nya. Paling tidak, sedikit pengetahuan ini mampu meminimalisir kegagalan dalam berbudidaya Semut Rangrang.
Langsung aja ya gan ...
A. Dunia Semut Rangrang
Spoiler for "Peta Sebaran Semut Rangrang":
(Semut) Rangrang atau kerangga (Oecophylla) adalah semut berukuran agak besar yang dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam membentuk anyaman untuk sarangnya. Karena hal inilah maka ia disebut sebagai weaver ant atau "semut penganyam". Di dunia dikenal dua jenis rangrang yang pertama adalah Rangrang Asia (O. smaragdina) yang tersebar luas dari Pakistan sampai Australia bagian utara dan Rangrang Afrika (O. longinoda) yang menghuni kawasan tropis di Afrika.
Sebagaimana banyak semut lainnya, semut rangrang adalah serangga sosial dan membentuk koloni. Dalam kelompok sosial tersebut, pekerjaan dibagi sesuai dengan tipe individunya (kasta). Populasi dalam satu koloni semut rangrang bisa sangat banyak sekali. Semut Rangrang juga bersifat teritorial (menjaga tempat hidupnya) dan bertemperamen "galak". Rangrang tidak segan-segan menyerang apa pun yang mendekati kawasan aktivitasnya.
B. Struktur Sosial Semut Rangrang
Spoiler for "Struktur Sosial Semut Rangrang":
1. Ratu Semut
Ratu semut mudah dikenali karena tubuhnya lebih besar, berwarna hijau hingga coklat dengan perut yang besar dan menghasilkan banyak telur. Ratu semut ini pada mulanya mempunyai sayap seperti halnya semut jantan, tetapi setelah kimpoi sayapnya lepas.
Ratu semut banyak ditemukan pada tempat-tempat yang tidak terganggu. Mereka menyukai tempat yang aman untuk meletakkan telur. Jika merasa terganggu, mereka akan berpindah ke tempat lain yang lebih aman.
Ratu semut umumnya berada pada sarang yang tidak terlalu kecil, dengan daun-daun yang masih segar dan hijau. Apabila daun-daun pembentuk sarangnya mengering, sebagian semut bahkan ratunya akan meninggalkannya dan berpindah ke sarang baru
2. Semut Jantan
Semut jantan lebih kecil daripada ratu semut, berwarna kehitam-hitaman dan hidupnya singkat. Setelah mengawini ratu ia mati.
3. Semut Pekerja
Semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang dan merawat semut-semut muda. Namun pada kondisi dimana satu koloni Semut Rangrang tidak memiliki Ratu Semut, maka semut pekerja akan bertelur.
4. Semut Prajurit
SSemut prajurit merupakan anggota yang paling banyak jumlahnya dalam koloni dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dalam koloninya. Mereka menjaga sarang dari serangan pengacau, mengumpulkan dan membawa makanan untuk semua anggota koloninya serta membangun sarang. Ketika sarangnya terganggu ? Mereka membawa semut-semut muda dengan giginya yang kuat dan memindahkannya ke tempat aman. Pada kondisi tertentu mereka juga dapat meletakkan telur ke tempat yang lebih aman, seperti ratu semut.
C. Siklus Perkembangbiakan Semut Rangrang
Spoiler for "Larva & Pupa":
Tahap pertumbuhan semut dimulai dari telur menjadi larva, pupa, kemudian semut dewasa. Telur berukuran sangat kecil, kira-kira 0.5 mm x 1 mm dan berbentuk elips, berwarna putih.. Sedang Larva mempunyai kulit yang halus, putih seperti susu, tidak berkaki dan tidak bersayap, sudah terbentuk mata dan mulut. Selanjutnya Pupa menyerupai semut dewasa namun tidak aktif dan berwarna putih. Selanjutnya Pupa akan menjadi semut yang berubah warna sesuai dengan kastanya.
Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah berapa lama siklus perkembangbiakan semut rangrang tersebut? Berapa umur semut rangrang?
Dari sejak Ratu Semut kimpoi, sayap Ratu Semut akan gugur dan setelah sayap Ratu Semut gugur, selama 5-10 hari, Ratu semut akan bertelur. Perkembangan telur selanjutnya sangat tergantung dari suhu lingkungan. Pada suhu 30°C, telur akan berubah menjadi Larva dalam jangka waktu sekitar 8 hari. Selanjutnya Pupa setelah hari ke-17 dan semut pekerja dewasa pertama muncul setelah 28 hari.
Original Posted By "" A queen ant is an adult, reproducing female ant in an ant
colony; generally she will be the mother of all the other
ants in that colony. Some female ants do not need to
mate to produce offspring, reproducing through asexual parthenogenesis or cloning, and all of those offspring will be female. Others, like those in the genus Crematogaster, undergo mating in a nuptial flight. Ant offspring develop from larvae specially fed in order to become sexually mature among most species.
Depending on the species, there can be either a single mother queen, or potentially, hundreds of fertile queens in some species. Queen ants have one of the longest life-spans of any known insect – up to 30 years.[1] A queen of Lasius niger was held in captivity by German Entomologist Hermann Appel for 28¾ years; also a a Pogonomyrmex owyheei has a maximum estimated longevity of 30 years in the field.[1]
D. Cara Membangun Sarang
Prajurit semut menarik daun-daun secara bersama-sama, sementara semut lainnya merajut daun-daun tersebut dari dalam dengan menggunakan larva dan giginya sebagai pemintal benang. Larva semut menghasilkan benang-benang sutera halus untuk merajut daun.
E. Makanan Semut Rangrang
Spoiler for "Makanan Semut":
Makanan semut sangat beragam, namun dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut lainnya, semut rangrang lebih menyukai protein daripada gula. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, ayam, tikus dan serangga.
F. Tempat Ideal Untuk Bersarang
Semut Rangrang mempunyai kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungannya. Mereka selalu berusaha mendapatkan makanan dan tempat tinggal dalam kondisi optimal.
Lalu apa kondisi ideal bagi Semut Rangrang untuk bersarang?
1. Sedikit gangguan dari manusia,
2. Cukup Makanan,
3. Tersedia daun cukup lebar namun lentur atau daun kecil tapi banyak,
4. menyukai lingkungan dengan suhu antara 26-34°C dan kelembaban relatif antara 62 sampai 92%.
Di alam sekitar, Semut Rangrang menyukai pohon-pohon yang tinggi seperti pohon kedondong (Spondias dulcis) atau pohon mangga (Mangiferasp.).
G. Manfaat Semut Rangrang
Kajian mengenai peran semut rangrang sebagai pengendali hama telah dimulai pada tahun 304 Masehi di Cina. Pada waktu itu, semut rangrang terbukti mampu mengendalikan hama kutu-kutuan pada tanaman jeruk. Di Indonesia, semut rangrang juga diketahui memangsa beberapa jenis hama, misalnya larva lalat buah dan ulat bulu. Disamping itu, Larva Semut Rangrang (biasa disebut Kroto di Indonesia) juga dijadikan konsumsi manusia dan burung kicauan.
Nah sekarang agan & aganwati semua sudah mempunyai sedikit dasar tentang dunia semut rangrang. Beberapa catatan tentang dunia semut rangrang di atas, mampu menjawab beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dalam hal budidaya semut rangrang. Contohnya : berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk panen kroto?
Selanjutnya akan ane update tentang Budidaya Semut Rangrang. Tungguin ya gan ...
kok sekarang udah sepi yah?
udah pada menyerahkah?
btw, ada yang punya lahan ga di Semarang? kalo2 bisa disewa gan... tapi yang murah2 aja
ato joinan juga bisa dibicarakan lagi....
tempat ane udah ga cukup lagi buat ternak... mentok cuma 300 topless doang
Original Posted By pardians99►Gan ini penampakan rak ane yang kira2 udah 20 hari semutnya.
Gan kenapa ya masih belom nyarang semua? Bibit ane ambil dari alam!
Mohon kritik dan sarannya gan
Di pisah per pohon gan....jadi 1 rak berisi rumah dari alam yang 1 pohon...kalau dapet dari pohon yang lain, raknya di pisah lagi gan...itu menurut pengalaman gan...hehehe...
Salam kenal buat mastah mastah disini yang udah jago budidaya kroto
Perkenalkan nama ane irwan gan dari kota Wonosobo.
Kemaren sih sekitar 1 bulan lalu ane udah baca baca thread ini sampai selesai, sementara sekarang ane baru punya 4 toples , rencananya mau tambah koloni baru nih gan . Kira kira dekat dekat sini yang jual bibit kroto dimana ya gan? mohon informasinya gan sebelumnya terimakasih
Original Posted By amirkhanza►Sepi bingiiits, pd kmn ya mastah2. Ada 1 hal yg bikin penasaran dan ane cb cari2 dari page awal ampe akhir di trit ini gk ada jg.
Adakah korelasi / hubungan antara jmlh makanan yg qta kasih dgn berat panen kroto ?
Knp ane tny kyk gini, coz dr penjelasan mastah2 d page2 sblmny sepertinya kok ada yg aneh ya. Perbandingan antara berat makanan yg dksh sepertinya tdk imbang dgn berat hasil kroto panenan.
Makanan sejumput ( UH 2 -5ekor) = panen kroto 1 ons
Nah trus berat kroto ddpt drmn ya ??....
Maap klo ada slh kata, mohon pencerahan dr agan Ts ato mastah2 dsini.....
Salam kenal para sesepuh disini saya asal surabaya mau coba budidaya rangrang karena kebetulan ada lantai 3 yg kosong yg tidak ditempati yg lama digunakan sbg gudang , saya ijin gabung di trit ini ,
Saya ada beberapa pertanyaan tentang budidaya rang rang saya punya 14 toples dengan 4 ratu , dan sudah 2 minggu saya budayakan "
timbul masalah sbb :
1. Sudaah seminggu toples kosong hanya diputeri oleh semut rang rang selama seminggu toplesnya tidak ditempati atau membuat serat sutra ? ada apa dng toples saya
2. pada toples yg lain nampak larva yg begitu banyak , kemudian saya lihat nampak dari telur muncul semut muda dengan warna pucat keluar dari larva , kemudian nampak bekas telur yg sudah pecah , begitu banyak menempel didinding , kemudian besoknya toles sudah bersih dari pecahan 2 telur yg sudah keluar semutnya , yg saya tanyakan kira2 dibawah kemana sisa telur yg menempel ditoples ?
3. mau nanya ciri2 apa sehingga toples pantas untuk dipanen ? , misalnya banyaknya larva yg menempel atau ciri lain sehingga hasilnya bisa max ?
1. 100 toples udah dari desember gan... belum ane panen karena masih fokus di perbannyakan koloni.. haha.. kalo rugi sih belum ane pikir gan... soalnya emang masih gajian dan investasi kroto masih ane kelompokin sebagai biaya bukan investasi....
2. kalo makan sih ane kasih budget 300-500k gan... buat sebulan/100 toples... tapi seinget ane masih bisa kurang, soalnya sama tambahan rak kalo seinget ane...
3. ane melihara di gudang temen ane gan... tapi ntar kalo udah lebih dari 300 toples mau ane sewain rumah/gudang buat tempat farm nya...
4. total ane beli 200 toples sekitar 7 jutaan gan... tapi baru 100 yang udah di tempat ane... sisa 100 toples masih pesen gara2 temen ane masih sibuk...
5. kalo WA/sms di 08170555051 gan... saia juga masih belajar kok
wah cukup besar biaya perawatannya kalau boleh tahu makannya apa saja gan , saya pernah bicara sama peternak jogja kalau 100 toples cuma habus UH 2 ons untuk setia p minggu per ons harganya 6000 , tetapi saya nyoba untuk 15 toples habis 1 ons UH , yg benar gimana cara kasih makan nya , supaya bisa BEP dng hasil jual krotonya
\ane belum panen si gan
baru punya 100 topless
yang 200 toples masi belum dikirim
kalo perhitungan matematis sih bisa...
tinggal ntar realisasinya... ane belum panen si.. sayang aja kalo 100 toples di panen
dengar2 kalau punya 100 toples , bisa nambah sekitar 20 - 30 toples perbulan benar apa tidak ya , yg berkata itu peternak kroto di jogja , bnear apa tidak ya pendapat tsb ?
Original Posted By zygzag►Gan ane punya semut rangrang, udh 15 toples. Sengaja ane biarin dah kroto2nya selama 2 bulanan gk panen biar dpt semut rangrang lagi utk isi toples2 yg kosong siap utk ditempati. Tp kenyataan berkata lain gan.. .tuh semut2 yg item/jantan lahir, pada penuhin rak semut ane. Alhasil ganggu semut2 yg merah/ betina yg lg kerja. Toplespun penuh tanpa ada serat2 sarangnya. Kroto gk ada yg nongol gan.. . Huhuhuu tp anehnya ratu semutnya merajalela gan dan udh tak terhitung jmlhnya. Sekian curhat ane trima tank.
ada yg perlu dimengerti ketika semut item datang biasanya bersamaan calon ratu yg warnya hijau ada yg colat muda bersayap gan ( yg disebut calon ratu ) , setelah calon ratu kimpoi dengan semut jantan item , maka terbentuklah RATU BARU , biasanya setelah dikimpoii semut hitam maka calon ratu berusaha pindah tempat cari tempat lain untuk membentuk dan memperluas koloni selang beberapa saat ( selama beberapa minggu ) maka sayap akan rontok dan menjadi ratu dan pelan2 warna semut akan menjadi hitam ddan ekornya belang2 seperti ular weling , maka siap ratu untuk bertelur , ini dari ngamati semut ana2
jadi tolong bedakan calon ratu dan ratu , dan calon ratu belum tentu diterima sama pekerja disitu ada terjadi seleksi alam puluhan calon ratu hanya beberapa biji saja yg jadi ratu karena pekerja tidak melayaninya bahkan ada yg membantai sampai mati .
Original Posted By ACSport►
SARAN SAYA DI PANEN AJA JIKA KOLONI ENTE MASIK SEDIKIT
Saran yg kurang pas , langkah awal besarkan koloni kalau muncul semut jantan ya resiko , syukur syukur muncul calon ratu dari kimpoi keduanya akan muncul ratu gan
Original Posted By pardians99►Gan ini penampakan rak ane yang kira2 udah 20 hari semutnya.
Gan kenapa ya masih belom nyarang semua? Bibit ane ambil dari alam!
Mohon kritik dan sarannya gan
sebetulnya sebelum masukkan kekandang semut, kandang dsemprot dengan air gula gan , dan dikasih sedikit butiran pasir sehingga dari aroma nampak lingkungan sudah manis membuat semut jadi kerasan , baru kemudian siapkan makanan , untuk awal makanan di berikan secara manual saat semut ngumpul , agar yg lapar bisa langsung respon , karena kandang bary membuat semut harus mengenal dan menghapal lokasi makanan dan minuman ...
saya lakukan begitu sehingga semut saya aman2 saja
mau nanya sesepuh yg sudah terjun ternak rang-rang :
asumsikan kita punya 100 toples sones , dan selama 1 bulan biaya operasional berapa ( makanan dan minuman ) ? kandang tidak dihitung, dan setelah dipanen menghasilkan berapa Kg , kira2 layak tidak untk di ternakan , saya sedikit bingung tanya langsung beberapa penjual bibit , ada yg mengatakan bahwa 1 kg didapatkan dari 30 toples sones kl diambil rata2 , bahkan ada yg bilang butuh 20 toples sones , bahkan ada yg extrem ntk 1 kg dihasilkan dari 300 toples sonen
mungkin ada teman teman yg sudah membuktikan nya silahkan share dimari ....?
kalau boleh tah berapa jmlah ideal agar ternak kita bisa BEP ? tanpa dihitung tempat , biaya kandang ( sewa ) cuma makanan dan minuman .
para mastah nubi mau nanya ane ngambil bibit di klaten ada kemungkinan sih ga satu koloni yang tadinya 100 toples kok sekarang tinggal 50an trus pemakaian suplemen apakah uda ada yang pernah pakai? trus hasilnya gmna? bgmna dengan perkembangan koloninya? selama ni makannya cuma satu macem gan ulat hongkong. dan minumnya air 500ml 3 sendok makan gula. gmana menurut agan?
Original Posted By bismialif►mau nanya sesepuh yg sudah terjun ternak rang-rang :
asumsikan kita punya 100 toples sones , dan selama 1 bulan biaya operasional berapa ( makanan dan minuman ) ? kandang tidak dihitung, dan setelah dipanen menghasilkan berapa Kg , kira2 layak tidak untk di ternakan , saya sedikit bingung tanya langsung beberapa penjual bibit , ada yg mengatakan bahwa 1 kg didapatkan dari 30 toples sones kl diambil rata2 , bahkan ada yg bilang butuh 20 toples sones , bahkan ada yg extrem ntk 1 kg dihasilkan dari 300 toples sonen
mungkin ada teman teman yg sudah membuktikan nya silahkan share dimari ....?
kalau boleh tah berapa jmlah ideal agar ternak kita bisa BEP ? tanpa dihitung tempat , biaya kandang ( sewa ) cuma makanan dan minuman .
bohong tuh gan 30 topsis bisa panen 1 kg dlm 1 x panen
klo pengen panen harian sedikan 35 rak tiap rak berisi 100 toples fuel semut fuel lamat 10 ratu produktif
Original Posted By byu91►para mastah nubi mau nanya ane ngambil bibit di klaten ada kemungkinan sih ga satu koloni yang tadinya 100 toples kok sekarang tinggal 50an trus pemakaian suplemen apakah uda ada yang pernah pakai? trus hasilnya gmna? bgmna dengan perkembangan koloninya? selama ni makannya cuma satu macem gan ulat hongkong. dan minumnya air 500ml 3 sendok makan gula. gmana menurut agan?
selama ini belum ada bukti itu gan supermen mau florudina mau molase gret 1 oplosan hnya klaimisme saja
penyusutan koloni jd 50 topsis bisa berbagai faktor
missl
musim droone
Original Posted By ACSport►
selama ini belum ada bukti itu gan supermen mau florudina mau molase gret 1 oplosan hnya klaimisme saja
penyusutan koloni jd 50 topsis bisa berbagai faktor
missl
musim droone
jadi blm ada yg bisa dijadikan patokan ya gan? apa perlu dicoba?
Original Posted By byu91►para mastah nubi mau nanya ane ngambil bibit di klaten ada kemungkinan sih ga satu koloni yang tadinya 100 toples kok sekarang tinggal 50an trus pemakaian suplemen apakah uda ada yang pernah pakai? trus hasilnya gmna? bgmna dengan perkembangan koloninya? selama ni makannya cuma satu macem gan ulat hongkong. dan minumnya air 500ml 3 sendok makan gula. gmana menurut agan?
ini sering terjadi bagi pemula , karena toples tidak bisa memilih sendiri , kecali kalau anda datang ke peternaknya sendiri dan memilih toples yg dibeli . karena kita beli isi bukan toples , toples yg agak lama maka isi akan penuh , dan ini tergantung pd saat mengambilnya ketika pekerja aktif diluar maka toples yg kita beli akan kekurangan pekerja dampaknya bisa terjadi saat kita taruh ke kandang kita jadi menyusut tetapi yg aneh menyusutnya kok banyak banget 50 % , bisa jga toples yg ditempatkan kurang bagus sehingga semua pekerja dan perawat bondong2 transmigrasi kepulau sebelah karena tidak nyaman ini juga bisa terjadi ...... kalau boleh tahu sampeyan beli di klaten desa apa gan kl kebetulan ana tahu beberapa peternak disana ?
Saya kemarin jga mencoba beli bibit di surabaya , hanya satu toples beserta ratunya seharga 100 rb , sy mencoba apa bener ada ratunya , tetapi saya sendirikan toples tsb untuk membuktikan kebenaran dan kejujuran, sampai saat ini juga masih tanda tanya nunggu nanti kl di panen hanya sekedar membuktikan kejujuran , makanya tidak sy gabung koloninya ,
Original Posted By ACSport►
bohong tuh gan 30 topsis bisa panen 1 kg dlm 1 x panen
klo pengen panen harian sedikan 35 rak tiap rak berisi 100 toples fuel semut fuel lamat 10 ratu produktif
memang katanya sih kl diambil rata dalam 1 kg dibutuhkan 30 toples dalam 1 x masa panen , masa panen ini berapa minggu gan , dan ada yg bilang kl asupan minum dan makanan penuh protein bisa2 1 kg dibutuhkan 20 toples , sy sendiri belum membuktikan krn masih membesarkan koloni , mungkin ada sesepuh yg mau berbagi informasi dimari ?, tetapi semutnya dari alam liar yg dibudidayakan , tenpo hari teman saya juga dapat 10 toples aqua besar selama 2 minggu bertambah 2 toples aqua dan kebanyakan kroto yg dihasilkan besar2 kl dari alam liar cuma ya itu tadi kl orang kota mau buumidayakan ya susah karena tidak ada hutan yg ada di pekuburan seperti mbah ratu dan tembok kl disurabaya
jadi kalau punya 100 toples , bisa panen 3 Kg , karena 1 kg membutuhkan 30 toples kl mau dipanen semua , dan perawatan untuk 100 toples dalam masa panen membutuhkan biaya berapa gan ?
tetapi menurut sang TS dengan botol miz*ne sejumlah 16 biji ,dalam 16 hari bisa panen dua kali 1,2 kg dan 1,3 kg disebutkan di halaman awal #9 dan # 29, kemudian raknya dirubah tetapi sayang ts sudah sibuk tidak pernah nongol
mohon sesepuh yg pernah mengalami masa panen bisa share dimari biar kita bisa belajar dan merubah agar bisa lebih max ?
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.