Hanura tidak kompak terkait hak angket ke Ahok
Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo | Selasa, 3 Maret 2015 00:53


Ketua Umum Harura Wiranto. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Langkah Fraksi Hanura di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta memelopori hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok, ternyata menuai kritik dari kalangan dalam. Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, justru tidak sepakat dengan usul memakzulkan Ahok.

"Saya sudah memanggil Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta, Muhammad Ongen Sangaji,untuk mengadakan rapat khusus. Dalam rapat itu saya menerima penjelasan masalah hak angket yang berkaitan dengan RAPBD DKI dan saya sudah memberikan pengarahan-pengarahan," kata Wiranto seperti ditulis dalam keterangan persnya, Senin (2/3).

Wiranto memahami soal kisruh pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2015 antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta. Dalam rapat itu, Wiranto juga memerintahkan DPD Hanura DKI Jakarta berani bersikap.

"Kalau DPRD DKI bersalah maka harus dikatakan salah, begitu juga sebaliknya, jika Gubernur yang salah maka katakan salah. Dan saya tegaskan bahwa Hanura sepenuhnya mendukung pemberantasan korupsi termasuk mencegah niat-niat untuk melakukan korupsi dalam proses pengajuan DPRD DKI Jakarta," tegas Wiranto.