Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

EduardZildjianAvatar border
TS
EduardZildjian 
[Live dari Stadio] UCL Juventus vs Borussia Dortmund 24/2/2015
Hi agan2 skalian...
saya mau berbagi ppengalaman saya minggu lalu ntn live dari Juventus Stadium, Torino.

Disimak ya emoticon-Smilie

Ditunggu comment + 5 starsnya ya emoticon-shakehand

UEFA Champions League dikenal sebagai ajang paling bergengsi bagi seluruh tim-tim sepakbola di tanah Eropa. Kali ini Saya sungguh beruntung bisa menyaksikan salah satu pertandingan di babak 16 besar UCL tahun ini antara Juventus melawan Borussia Dortmund di Juventus Stadium, Turin. Bagi seorang Juventino seperti saya, Juventus Stadium adalah tempat layaknya surga yang terletak di bumi. Stadium yang diresmikan sejak tahun 2011 ini dapat dicapai menggunakan bus nomor 72 kota Torino yang memiliki halte di dekat Stasiun Torino Porta Susa (kurang lebih 30 menit perjalanan). Saya mencapai stadium pada pukul 13:00 waktu setempat untuk bisa mendapatkan atmosfer pra pertandingan dan juga melakukan Matchday Tour dan tentu saja memasuki museum Juventus.



Juventus Stadium memiliki arsitektur yang berbeda dengan stadium-stadium di Italia pada umumnya yang memiliki citarasa klasik dan kuno. Stadium yang dahulu memiliki nama Delle Alpi ini disulap menjadi stadium paling modern di Negara Italia. Juventus Stadium bukanlah hanya sebuah stadium sepakbola belaka, namun sudah menjadi kompleks dengan adanya mall di sebelah stadium (Anda dapat menjumpai hipermarket, Juventus Store, raksasa retail fashion H&M, retail berlian Swarowski dan juga berbagai restoran disini). Di luar Stadium, banyak sekali mobil van yang menjual makanan dan juga para pedagang kakilima yang menjual syal-syal dan bendera Juventus.


Pada pukul 15:00 saya menjalani Matchday Stadium Tour yang hanya diadakan pada Hari dimana Juventus bertanding di Juventus Stadium, konten dari Tournya sendiri adalah melihat seluruh ruangan yang ada di Juventus Stadium termasuk ruang ganti pemain, skybox tempat VVIP menonton, ruang press conference dan juga lorong dimana pemain masuk kedalam lapangan. Setelah menyelesaikan tour yang berdurasi kira-kira sejam ini, saya lalu masuk ke dalam J-museum dimana banyak sekali barang bersejarah dan juga cerita Juventus dari masa ke masa yang diabadikan dalam ruangan ini.


Jam 18:00 atmosfer pertandingan sudah terasa sangat intens, seluruh stadio dipenuhi oleh Juventini yang lengkap dengan atribut hitamputih maupun ultras yang selalu berpakaian kasual hitam lengkap dengan jaket dan bendera. Saya sempat bertemu dengan keluarga Jerman yang memakai atribut kuning Dortmund yang diperingkatkan oleh seorang juventino “Don’t go there, there’s the place for ultras. It’s dangerous” (Jangan kesana, disitu tempat untuk ultras. Berbahaya). Jam 18:45, gate sudah dibuka dan saya mengantri agar dapat masuk ke stadio lebih awal.







Sejam sebelum kickoff, para pemain Dortmund lengkap dengan jaket windbreaker kuningnya masuk ke dalam lapangan disertai dengan siulan dan teriakan hinaan dari para Juventini yang memenuhi stadio. Lima menit kemudian, dipimpin oleh il grande capitano Gianluigi Buffon, para pemain Juventus lengkap dengan Jas mereka, masuk ke dalam lapangan dan seluruh tifosi berdiri memberi sambutan meriah. Pemanasan pun dimulai 15 menit kemudian dan berlangsung hingga pukul 20:30.





Ketika 5 menit menjelang pertandingan dimulailah prosesi yang menjadi ciri khas Juventus Stadium yaitu Formazione yang merupakan penyebutan nama starting XI kedua kesebelasan satu per satu. “Portiere Numero Uno ! Gianluigi…..” kata-kata yang dilontarkan MC tersebut disambut oleh seluruh isi stadio dengan teriakan lantang, “BUFFON !!!!” begitulah seterusnya hingga akhirnya sampai pada nama terakhir yaitu “Numero Trentatre ! Patrice….”, “EVRA !!”. Prosesi dilanjutkan dengan menyanyikan inno Juve (lagu himne Juve) yang memiliki judul Juve storia di un’ grande amore yang membuat saya gemetar ketika seluruh tifosi melakukan koor di bagian refrain lagu ini. Prosesi terakhir dari pra pertandingan ini adalah pemutaran lagu Liga Champions disertai koreografi oleh seluruh isi Stadium.





Pertandingan berjalan ketat di 10 menit awal, Juventus mengambil inisiatif menyerang dan menciptakan peluang cukup bagus beberapa kali yang akhirnya berbuah gol di menit 13 oleh sang penyerang Juventus Carlos Tevez. Seluruh stadium berteriak dan tak henti-hentinya meneriakan nama L’apache Carlitos. Namun keunggulan Juventus tak bertahan lama ketika Giorgio Chiellini membuat blunder di daerah berbahaya dan peluang tersebut tidak disia-siakan oleh Marco Reus untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Seluruh stadio hening, teriakan terdengan di bagian ujung stadium dimana para pendukung tim tamu bersemayam, dan Reus pun berlari kearah tribun tersebut untuk merayakan gol tersebut. Setelah gol, Juventus cenderung tertekan dan mendapat serangan, puncaknya adalah ketika Andrea Pirlo harus meninggalkan lapangan karena cedera, seluruh isi stadio mengeluarkan suara-suara kecewa dan pesimis. Namun ternyata subsitusi tersebut berbuah manis, lewat sebuah serangan balik yang cantik, Paul Pogba berhasil melepaskan umpan silang yang dengan begitu tenang mampu diselesaikan oleh Alvaro Morata, 2-1. “SEGNARE PER JUVENTUS CON NUMERO NOVE, ALVARO….”, “MORATA !!” seluruh Tifosi merespon dengan disertai pujian-pujian bagi striker yang baru bergabung dengan Juventus di awal musim ini.





Di babak kedua pertandingan cenderung berjalan stagnan, kedua tim memiliki peluang yang baik melewati Ciro Immobile dan juga tendangan keras Carlos Tevez. Momen yang tidak bisa dilewati juga terjadi ketika Ciro Immobile diganti oleh pelatih Dortmund Jurgen Klopp. Immobile yang merupakan didikan Juventus pada masa primavera (di bawah umur 18 tahun) mendapat siulan dan ejekan ketika meninggalkan lapangan. Hingga peluit panjang berbunyi skor tidak berubah, 2-1 untuk tuan rumah Juventus Torino.
Begitulah pengalaman saya menonton pertandingan 16 besar Leg I antara Juventus vs Borussia Dortmund. Senang bisa berbagi dengan para seluruh penikmat sepakbola di tanah air Indonesia, dan saya sangat terbuka apabila para pembaca ingin sharing ataupun bertanya tentang selukbeluk maupun tatacara teknis menonton sepakbola di Italia.

Grazie !




Best
Edward Satria
@EdwardSatria


Artikel yg sama dapat dilihat di web saya :
http://edwardsatria.com/live-from-st...und-24-2-2015/
Diubah oleh EduardZildjian 02-03-2015 11:12
0
3.5K
38
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan