- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Beberapa keunikan tinggal di derah perbatasan


TS
ryanlfc285
Beberapa keunikan tinggal di derah perbatasan
permisi gan, ane mau share beberapa keunikan tinggal di daerah perbatasan. bukan perbatasan desa atau kecamatan ya, tapi perbatasan negara
Sekedar informasi ane tinggal di pulau sebatik, kab.nunukan, Kalimantan Utara, daerah ane terbelah oleh garis batas Indonesia dan Malaysia.

Tinggal di daerah perbatasan memiliki beberapa keunikan yang mungkin tidak di temukan di daerah lain.
1. Produk Malaysia lebih banyak di jual daripada produk Indonesia

Di daerah ane produk Malaysia lebih banyak di jual gan dari sembako, sayur buah, daging.dll berasal dari malaysia, maklum lebih belanja di Malaysia lebih efisien karena jarak dan biaya. Pedagang Cm butuh waktu 30 menit ke Malaysia dengan speedboat.bandingkan klo harus belanja ke Indonesia, ibukota kabupaten aja yang terdekat harus di tempuh sekitar 2 jam dan transport lebih mahal.
2. Berlaku 2 mata uang

Karena banyak di jual produk Malaysia Di sebatik berlaku dua mata uang rupiah dan ringgit, jadi jangan heran klo beli barang pake rupiah kembaliannya pke ringgit atau sebaliknya.
Saran ane kalo barang Malaysia beli pke ringgit karena klo pke rupiah kita kena kurs dan biasanya kurs di pedagang lebih mahal krn pembulatan ke atas, contoh 3.300/RM klo di pedagang jd 3.500, di sini uang pecahan di bawah 200 perak gak laku.
3. Di sebatik pake 2 bahasa

Bahasa disini maksudnya bukan bahasa yang full Malaysia gan, cm pencampuran beberapa kata dan logat. Di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia logatnya sangat kental dengan logat Malaysia, beberapa teman ane juga begitu klo ketemu jadi lucu sendiri karena bahasanya. Mereka lebih senang menyebut beberapa benda pke bahasa Malaysia seperti seluar=celana , tuala+handuk, kerete= mobil dll.
4. Hasil bumi di jual ke malaysia

ini yang paling miris semua hasil bumi seperti perkebunan , perikanan, rumput laut semua di jual ke malaysia lewat pelabuhan tikus, tentu saja tidak resmi, mau gimana lagi yang paling dekat dan biaya murah ya di jual ke malaysia, kalo di daerah indonesia terdekat dari sebatik pangsa pasarnya belum cukup besar dan biaya pengiriman lebih mahal
5. Klo liburan lebih sering ke Malaysia

Ini yang paling keren, klo ada teman yang nanya liburan kemana bilang aja ke luar negeri
, soalnya lebih mudah cm pke lintas batas bisa ke Malaysia meski Cuma ke sabah, tapi sekarang perizinan melintas susah, lintas di tiadakan jadi harus pake pasport dan mesti ngurus lagi ke nunukan
. Klo mau nekat dari sebatik ke Malaysia harus lewat pelabuhan tikus pagi2 buta dengan resiko di tangkap pihak imgrasi Malaysia.
Meski sampai sekarang warga sebatik sangat bergantung pada produk malaysia sampai ada slogan lucu di yang mengatakan GARUDA DI DADAKU, RINGGIT DI KANTONG KU, PRODUK MALAYSIA DI PERUT KU.
tapi kita tetap cinta indonesia
, kami masyarakat sebatik dan perbatasan lain yang ada di indonesia berharap pemerintah lebih memperhatikan pembangunan di daerah perbatasan sehingga kami tidak terlalu bergantung pada negara lain.Sekian share dari ane gan, semoga bisa menambah informasi. semoga berkenan


Sekedar informasi ane tinggal di pulau sebatik, kab.nunukan, Kalimantan Utara, daerah ane terbelah oleh garis batas Indonesia dan Malaysia.

Tinggal di daerah perbatasan memiliki beberapa keunikan yang mungkin tidak di temukan di daerah lain.
1. Produk Malaysia lebih banyak di jual daripada produk Indonesia

Di daerah ane produk Malaysia lebih banyak di jual gan dari sembako, sayur buah, daging.dll berasal dari malaysia, maklum lebih belanja di Malaysia lebih efisien karena jarak dan biaya. Pedagang Cm butuh waktu 30 menit ke Malaysia dengan speedboat.bandingkan klo harus belanja ke Indonesia, ibukota kabupaten aja yang terdekat harus di tempuh sekitar 2 jam dan transport lebih mahal.

2. Berlaku 2 mata uang

Karena banyak di jual produk Malaysia Di sebatik berlaku dua mata uang rupiah dan ringgit, jadi jangan heran klo beli barang pake rupiah kembaliannya pke ringgit atau sebaliknya.


3. Di sebatik pake 2 bahasa

Bahasa disini maksudnya bukan bahasa yang full Malaysia gan, cm pencampuran beberapa kata dan logat. Di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia logatnya sangat kental dengan logat Malaysia, beberapa teman ane juga begitu klo ketemu jadi lucu sendiri karena bahasanya. Mereka lebih senang menyebut beberapa benda pke bahasa Malaysia seperti seluar=celana , tuala+handuk, kerete= mobil dll.

4. Hasil bumi di jual ke malaysia

ini yang paling miris semua hasil bumi seperti perkebunan , perikanan, rumput laut semua di jual ke malaysia lewat pelabuhan tikus, tentu saja tidak resmi, mau gimana lagi yang paling dekat dan biaya murah ya di jual ke malaysia, kalo di daerah indonesia terdekat dari sebatik pangsa pasarnya belum cukup besar dan biaya pengiriman lebih mahal

5. Klo liburan lebih sering ke Malaysia

Ini yang paling keren, klo ada teman yang nanya liburan kemana bilang aja ke luar negeri



Meski sampai sekarang warga sebatik sangat bergantung pada produk malaysia sampai ada slogan lucu di yang mengatakan GARUDA DI DADAKU, RINGGIT DI KANTONG KU, PRODUK MALAYSIA DI PERUT KU.




Diubah oleh ryanlfc285 28-02-2015 10:16
0
3.5K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan