- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
★ ★ Kista endometriosis terinfeksi - Laparoskopi - Tapros ★ ★ **boleh tanya2 kok :)
TS
vkoencoro
★ ★ Kista endometriosis terinfeksi - Laparoskopi - Tapros ★ ★ **boleh tanya2 kok :)
Quote:
Jreng.. jreng....
akhirnya setelah sekian lama, kesampean juga untuk share pengalaman ane disini.
ane seorang aganwati, ane menikah dengan hubby september 2012. Dan sampai sekarang belum dikaruniai keturunan.
awal awal menikah, ane exited banget pengen punya momongan, segala cara sudah ane lakukan, namun Tuhan punya rencana lain gan. Begini pengalaman ane :
__Sebelum menikah__:
Ane kalau haid memang parah, sampai tepar, 2 hari sampai 3 hari gak bisa beraktivitas, sampai harus cuti haid, bahkan ane selama 2 hari bisa gak makan, karena perut yang mual hebat dan selalu muntah (bahasa kerennya kholik).
sakitnya seperti perut ditarik, kram, berjalan aja gak bisa.
sering kali keluar darah kental banyak sekali saat haid, dan itu sakitnya minta ampun.
hampir setahun 2x ane USG ke dokter kandungan, hasilnya selalu normal, rahim ane bersih. hanya dokter bilang, ane memang terkena endometriosis tingkat awal.
karena masih gadis, USG hanyak dilakukan diluar. Bukan USG transvaginal, biasanya hanya diberikan obat penghilang rasa sakit oleh dokter.
obat penghilang rasa sakit yang pernah ane coba :
- Neuralgin (analgesik): bersifat asam, bikin perut tambah mual dan muntah, dosis sehari 3x. Bagi yang gak punya maag mungkin bisa dicoba.
- IbuProfen : sejauh ini, Ibuprofen lah yang ane suka, karena efeknya yang bikin relax (sugesti kali yah), namun kerjanya agak lama, kira2 15 - 30 menit baru bekerja setelah diminum.
- Celebrex : ini nampol banget, tapi sayang harganya mahal. 80rb 1 strip, namun efek sampingnya ke ane bikin sesak nafas kalau diminum dalam jangka panjang, ane minum selama 3 bulan, akhirnya ane berhentikan. karena lama2 sesak nafasnya makin parah.
__Setelah menikah November 2012__:
Bulan November ane pergi ke obgyn, karena ane menderita "Honeymoon Syndrom". Jadi ane gak bisa nahan pipis, dan kalau digunakan untuk pipis sakit sekali, kata dokter ane kena HONEYMOON SYNDROM. jadi pada saat melakukan hubungan seksual, ada kuman yang ikut masuk ke saluran kencing, penyebabnya : pemanasan yang kurang sehingga lubrican dari vagina gak keluar maksimal, sehingga Mr. P nya salah masuk alias nabrak nabrak --> hehehe maklum newbie....
saat itu ane berobat ke Dr. Budi Imam Santoso di YPK. Mandiri menteng. oleh dokter budi diberi tips posisi bercinta yang aman juga dan obat racikan tentunya... oleh dokter diberi resepnya juga jadi sewaktu waktu kambuh lagi, ane tinggal nebus obatnya aja di apotik terdekat.
Dokternya enak banget diajak konsul beliau pun bilang "Kenapa harus brutal sih mainnya ???" *sambil ketawa, ane pun ngekekkkk sambil nahan malu. Oleh Dokter Budi, ane juga di USG dari luar namun lagi lagi, dokter bilang rahim ane bagus, bersih dan siap dibuahi. Hanya ada endometriosis namun gak berpengaruh sama reproduksi katanya.
Di bulan ini ane minum obat cina (Namanya lupa, dus nya warna hijau muda dan dibalut dalam bola pingpong lilin, nah didalamnya banyak pil kecil), untuk menghangatkan rahim, agar pembuahan cepat lebih gampang terjadi, ane minum sampai bulan Desember 2012.
Selama minum obat cina itu, perut ane terasa penuh selepas masa subur, dan mulai nyeri dibawah perut kalau pagi.
Saat buang air besar perut bagian bawah berasa nyeri juga gan.
__Setelah menikah Desember 2012__:
Atas saran tante ane, akhirnya ane pergi ke dokter, untuk menanyakan masalah ane yang sering nyeri di pagi hari.
Ane konsul ke Dr. Nadir Chan di YPK Menteng. oleh dokter Nadir, ane di USG transvaginal, ini baru pertama kalinya, karena saat masih gadis belom diperbolehkan USG transvaginal.
Oleh Dr. Nadir ane didiagnosa kista ovarium kiri terinfeksi. besarnya lebih dari 5,95Cm (almost 6Cm), ane disarankan operasi laparoskopi dan terapi Tapros selama 3x (kurang lebih 4-5 bulan gak haid). Saat itu ane shock banget, kaya ditiban kursi dari langit, kesiram air tsunami. Mata ngembeng mau mewek di rumah sakit, mana hubby gak ikut, karena hubby masih rapat sama tamu dari luar negri jadi gak bisa nemenin.
Ditambah Dr Nadir ini orangnya saklek, gak ada basa basi dan gak ada senyum2nya. makin membuat ane galau deh.
Kemudian ane disarankan oleh nyokap ke Dr. Wahyu di YPK Mandiri untuk mencari solusi lain. Dr Wahyu ini adalah Dr senior dan ahli kesuburan. antriannya puanjang minta ampun, ane baru masuk jam 11 malam waktu konsul. menunggu dari jam 7. Oleh Dr. Wahyu ane di beri terapi obat.
Nama Obatnya "DANOCRINE". ini memang obat untuk masalah reproduksi. ane disarankan mengkonsumsi selama sebulan, jika ukuran kistanya berkurang maka ane akan terapi DANOCRINE saja selama 3 bulan. jika tidak ada perubahan maka tetap operasi solusinya. Harga Danocrine di agen obat sekitar 800rb, harga di YPK sekitar 900rban.
Oleh Dr. Wahyu ane dirujuk ke Dr Bambang karsono di YPK mandiri untuk usg, karena Dr. Bambang ahlinya membaca hasil usg. maksud Dr. Wahyu mau diteliti apakah kistanya mengganggu pembuahan atau tidak.
Saat mau nebus obat, ternyata Danocrine habis di YPK, ane diminta untuk menunggu sampai lusa, pihak apotek akan menelpon ane.
Setelah berpikir matang, akhirnya ane gak jadi nebus obat. Pikiran ane waktu itu --> "Pake obat, iyaaa kalo sembih, nah kalo enggak... udah efeknya bikin rambut rontok, kulit kering..dll" ane memutuskan untuk terapi alternatif.
yang ane konsumsi selama terapi :
- Kunyit Putih (ada 3 macam nih, yang ane konsumsi adalah kunyit putih yang untuk mengobati kanker)
- Air rebusan mahkota dewa (pait bangettt)
- Air rebusan sarang semut (ini sampe sekarang ane masih konsumsi, bagus untuk detox dan stamina)
- Air rebusan kulit manggis
- propolis 15 tetes sekali pakai, 5x minum dalam sehari
- astin force 1x sehari (antioksidan)
- pantang makan gorengan,
- makan nasi merah + beras hitam
- pantang makan ayam negri dan daging merah
- pantang susu kedelai dan turunannya
- perbanyak sayur dan buah.
- Seafood yang dimakan hanya ikan saja
dari mana ane dapet info itu ? apakah ane berobat ke pengobatan alternatif ? jawabannya TIDAK.
Ane hanya banyak baca dan disiplin menerapkan apa yang dipantang oleh dokter dan referensi yang ane baca.
__Setelah menikah januari 2013__:
Ane mencari dokter lain. karena mau baik lagi ke Dr Wahyu antriannya panjang, gak kuat ngantri. setelah browsing sana sini, ane memutuskan ke Dr. Chamim di Rs. Ramsay Bintaro. Beliau adalah ahli Onkology (Onkology adalah sub spesialis kandungan yang mempelajari penyakit dan gangguan bagian reproduksi). ane suka banget sama dokter ini. kenapa ? selain enak diajak konsul, dari awal konsul sampai sekarang dokter ini gak matre, kalau soal biaya dia bisa diajak diskusi.
okei back to the story.
oleh Dr.Chamim ane di USG transvaginal, lama banget, diubek2 deh ampe risi, beliau memeriksa dengan seksama (mungkin karena mayornya dia masalah penyakit reproduksi yah, jadi teliti banget..).
oleh Dr Chamim ane didiagnosa kista endometriosis ovarii bag kiri, kista sudah mengecil 1mm menjadi 5,85cm(mungkin efek obat alternatif dan makanan yang ane konsumsi) dan endometriosis ane memang sudah tebal 0,99mm jadi agak mengganggu jalannya sperma. Dr Chamim bilang kalau mau coba program baby alami bisa saja, namun agak lama, karena letak kista mengganggu jalannya sel telur.
oleh Dr. Chamim ane disarankan laparoskopi dan tapros 4x(gak haid selama 6 bulan),karena mengingat umur ane yang udah 29, kalau ditunggu alami takut makan umur dan kistanya makin parah, dan kalau mau program baby otomatis biayanya lebih besar lagi.
Beliau tanya : "Mbak asuransi gak ? soalnya kalo operasi disini mahal, lebih baik operasi ditempat lain aja nanti saya kasih rujukan" --> see how nice he is...!! dari sini saya langsung jatuh cinta...
kemudian suami saya pun bilang : "Dok kalo operasi disini kira2 biayanya berapa ? dan kalo bisa semua obatnya di cover asuransi yah" (karena gak semua obat di paket operasi rumah sakit dicover oleh asuransi)
Dr. Chamim : "Soal Biaya ke bagian pendaftaran rawat inap ya mas, nanti obat bisa saya atur mas biar dicover, yang penting mbaknya sembuh dulu, kalo dicover asuransi kan lumayan mas, langsung operasi aja ya mbak, tunggu apalagi."
Ane : "Sakit gak dok ?"
Dr. Chamim : "enggak, jaitanya cuma segini (ngasih liat 2 ruas ibu jari) dua sehari udah bisa jalan jalan, paling cuma 30 menit operasinya (maksud hati mau menenangkan pasien)"
Ane : "iya deh dok operasi aja, nanti saya kabarin lagi harinya ya dok, saya cari harinya dulu karena harus cuti dok"
Dr. Chamim : "iya mbak, nanti kalo sudah siap telpon aja ya mbak, dengan suster lia (asistenya Dr. Chamim)"
kemudian ane pulang dan ane memutuskan untuk operasi di tanggal 9 feb 2013.
ohh yaa... di bulan Desember perut ane bagian bawah kiri sempat diraba sama nyokap, ada benjolan dan keras (kenceng). benjolan ini kerasa kalo tidur terlentang kemudian diraba bagian kiri bawah. keras seperti daging didalam.
Diubah oleh vkoencoro 14-05-2013 09:20
0
48K
Kutip
61
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan