Ahok: Mending uang Rp 12,1 T buat lapas DPRD di Ciangir
Reporter : Ronald | Sabtu, 28 Februari 2015 15:14


Ahok datangi KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko


Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengutarakan uang Rp 12,1 triliun yang disebut sebagai dana siluman, akan lebih berguna bila digunakan untuk membangun lapas baru di Jakarta. Ahok, sapaannya, melihat jumlah lapas di Jakarta tidak sebanding dengan jumlah napinya.

"Kalau kita mau bikin lapas yang 90 ribu penghuni, di Ciangir itu hanya Rp 500 miliar," kata Ahok di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Sabtu (28/2). Dalam acara itu hadir juga pihak Ditjen PAS (Lembaga Permasyarakatan).

Ahok bahkan sempat berkelakar, bukan tidak mungkin kasus dana siluman yang sudah dilaporkan ke KPK akan berujung pada penahanan seseorang. Saat ditanya siapa seseorang yang dimaksud, Ahok hanya tertawa. Tapi seperti diketahui, dugaan Ahok sangat kuat, bahwa pihak DPRD-lah yang merekomendasikan dana siluman.

"Investigasi nanti yang membuktikan, saya kira ini bagus, saya lagi siapin mudah-mudahan DPRD setuju Ciangir untuk bangun penjara yang bagus dan luas buat mereka masuk (DPRD), kan bagus itu," tutup Ahok.

Sebelumnya, Ahok sudah melaporkan sejumlah penganggaran tak jelas ke KPK. Termasuk dana siluman yang muncul pada pos Dinas Pendidikan.