- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
NAHH LOHH !! - Jokowi Kenakan PPN 10% pada Tarif Tol, Picu Harga Barang Naik


TS
Tokeh2010
NAHH LOHH !! - Jokowi Kenakan PPN 10% pada Tarif Tol, Picu Harga Barang Naik

FASTNEWS, Jakarta (1/3) - Guna menambah pemasukan, Jokowi mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen untuk tarif tol. Tak ayal, publik dunia maya pun protes. Sebut saja,
di twitterland, account @andi_hpattera memprotes rencana pemerintah mengenakan PPN 10 persen untuk tarif tol. Dikatakan. PPN tersebut akan memicu kenaikan harga barang-barang. "Pak Jokowi, ini ujung-ujungnya bikin harga barang-barang pada naik lagi. Alasannya, tolnya naik," kicaunya.
Account @Rofifahph yang mengaku pengguna setia jalan tol mengeluhkan rencana pemerintah mengenakan PPN 10 persen tersebut. "Haduh. Lemes saya. Masalahnya tiap hari lewat tol," kicaunya.
Account @lukisaepul menilai, rencana pemerintah mengenakan PPN untuk pengguna berlebihan. "Parah, sekalian aja pembelian BBM juga kenakan pajak pak," sindirnya.
Account @AshQie menganggap, penerapan PPN sebesar 10 persen untuk tarif tol tidak tepat. Sebab, masyarakat sudah dibebankan dengan kenaikkan harga beras, listrik, gas dan barang-barang pokok lain. "Lagi-lagi pemerintah nggak pro rakyat," kicaunya.
Berbeda, Tweeps @ddy_bangunmetal tidak keberatan pemerintah menaikkan tarif tol dan mengenakan PPN 10 persen. "Mau naikkan tarif enam kali setahun gue juga nggak masalah, tapi feedback-nya buat pengguna jalan jelas," kicaunya.
Di jejaring Kaskus, account HARGAN2000 menduga, setelah kenaikan tarif tol, harga barang-barang akan ikutan naik. "Bagus tuh, imbasnya harga-harga naik. Nanti semakin banyak begal lagi. Benar-benar order begal ini mah," takutnya.
Kaskuser dwyart80 mengatakan, PPN 10 persen adalah bagian dari strategi pemerintah menaikkan target pendapatan pajak. "Apapun dipakai untuk menambah duit, yang belum jelas pun dipajakinya. Semoga duit pajaknya nggak ditilep," katanya.
Sementara, kaskuser rikky_c_a mendukung rencana pemerintah. Menurutnya, PPN 10 persen tidak akan memberatkan para pengguna tol yang mayoritas berpenghasilan menengah atas. "Mantap pak Jokowi. Idenya sungguh luar biasa untuk meningkatan pendapatan negara," ujarnya.
http://m.kaskus.co.id/post/54efb46fc...cb1794228b4569
Ketua Umum Asosiasi Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rochman mengaku tidak kaget lagi dengan rencana pemerintah menerapkan PPN sebesar 10 persen untuk pengguna tol. Dia menjelaskan, bahwa rencana tersebut pernah muncul saat Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Darmin Nasution pada periode 2006-2009. "Sudah sejak lama, sejak zaman Pak Darmin. Pak Darmin sempat tanya kenapa nggak ada PPN untuk pengguna tol," kata Fatchur.
Ia menjelaskan, pada waktu itu rencana PPN pada tarif tol menguap tanpa realisasi. Sebagai pengusaha jalan tol, pihaknya tak keberatan dengan PPN karena yang dibebankan adalah konsumen bukan perusahaan operator tol. "Terserah pemerintah saja, yang dikenakan itu kan end user, kita hanya memungut saja," katanya.
Fatchur optimis meski tarif tol kena PPN, namun tak akan mempengaruhi minat masyarakat menggunakan tol, alasannya tarif tol di Indonesia termasuk murah, meski naik setiap dua tahun sekali. "Kalau menurut saya nggak, nggak ngaruh, tarif kita murah," katanya.
Diketahui, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazali menjelaskan, pemerintah berencana mengenakan PPN 10 persen tarif tol. Soal mekanisme dan waktu penerapannya sedang dibahas. "Mekanismenya sedang dikoordinasikan dengan Menkeu (Menteri Keuangan), dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Itu (tarif tol) pasti naik karena PPN dibebankan kepada pengguna (jalan tol)," jelas Gani. (FN-04)
http://fastnewsindonesia.com/article/jokowi-kenakan-ppn-10-pada-tarif-tol-picu-harga-barang-naik
cie cie anak kaskus di beritakan !!

Diubah oleh Tokeh2010 01-03-2015 15:06
0
5.2K
82


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan