Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lulzsecAvatar border
TS
lulzsec
[PENGAMAT IDOLA] Yunarto Wijaya: Ahok Juga Tanda Tangan Dana UPS
Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan
Korupsi, Jumat 27 Februari 2015. Ahok terlihat
tiba sekitar pukul 16.57 WIB dengan memakai
mobil Land Cruiser B-1966-RFR.
Berkemeja putih, Ahok menyebut kedatangannya
itu untuk melaporkan adanya penyimpangan
yang diduga terjadi pada APBD DKI Jakarta.
“Mau melaporkan temuan kami mengenai APBD
DKI,” ujar Ahok.
Dia menyebut telah menemukan sejumlah barang bukti yang mendukung adanya dugaan penyelewengan itu. Ahok mengatakan turut
serta membawa barang bukti itu.
“Ini bukti yang kita bawa bukti yang ditandantangani DPRD semua. Kami temukan ini menyimpang dari KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara) yang kami tanda tangani,” tutur dia.
Ahok menambahkan dia yakin bahwa bukti- bukti itu sangat jelas dan dappat membantu KPK untuk mendalami penyelewengan itu. “Biar KPK saja yang melakukan penyidikan semua bukti-bukti ini,” tukas dia.
Ahok Harus Dipertanyakan Kenapa Tanda Tangan Dana UPS
Sementara itu pengamat politik Yunarto Wijaya dalam perbincangan twitter dengan wakil ketua DPRD dari FPKS, Triwisaksana mempertanyakan dua hal, yaitu mengapa Ahok menandatangani anggaran pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) jika Ahok sendiri merasa ada yang salah dengan penganggaran tersebut.
Kedua, Yunarto juga mempertanyakan darimana dan siapa yang pertama kali mengajukan anggaran tersebut.
Sebagaimana diketahui dalam RAPBD yang disepakati bersama antara DPRD dan Pemprov terdapat anggaran untuk pengadaan UPS bagi sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Yang menjadi masalah, dana yang dianggarkan untuk setiap
unit UPS mencapai Rp 5,8 miliar. Sementara
berdasarkan penelusuran sharia.co.id harga
UPS paling mahal hanya berkisar 7-10 juta
rupiah.
Menanggapi pertanyaan Yunarto tersebut,
Triwisaksana yang akrab disapa Sani menjawab
bahwa sangat perlu dipertanyakan mengapa
Ahok ikut menandatangani pengajuan anggaran
tersebut lalu kemudian dia sendiri yang
melaporkannya ke KPK.
Untuk pertanyaan siapa yang kali pertama
mengusulkan anggaran pengadaan UPS, Sani
menjawab agar mempertanyakan hal tersebut
kepada dinas terkait, sebab usulan tersebut
bukan berasal dari DPRD. (Mas Azzam/Sharia )

[URL="http:// www.pkspiyungan.org/2015/02/laporkan-dprd-ke-kpk-yunarto-wijaya.html?m=1 "]SUMBER[/URL]

mohon kedewasaan fansboy ahog untuk tidak mengomentari media sumber , tetapi melihat substansi berita dan narasumbernya

ane tidak mengharap emoticon-Cendol (S) tapi kalo ada yang ngasih ane tidak nolak emoticon-Malu (S)


PERINGATAN BUAT ID silitngarit dan antikirik
jangan monolog di trit gwe nyet!!!! emoticon-Marah

Quote:



yah itulah bagaimana fansboy ahog memandang suatu permasalahan,

kebencian dan fanatisme buta telah menjadikan logika mereka tumpul,

mereka adalah tipe orang yg memilai dengan sudut pandang "siapa yg melakukan" bukan "apa yg dilakukan"

sehingga mereka akan membenarkan segala perilaku junjungan mereka (ahog) bahkan itu salah sekalipun, dan sebaliknya karena saking bencinya pd pkspiyungan, berita berkualitas sekalipun tetap dianggap sampah

menyedihkan fansboy ini emoticon-Turut Berduka

tapi untungnya masih banyak juga kaskuser netral dan cerdas emoticon-Cendol (S)

Quote:


Quote:


komentar bodoh:
Quote:


ahog yg lu dukung itu emang tolol atau pura2 culun, tidak tau aturan buat bikin draft apbd sampe dibalikin mendagri <<< dia yg jelas2 ngelanggar aturan aja lo dukung njing emoticon-fuck hipokrit emoticon-fuck

Diubah oleh lulzsec 28-02-2015 12:31
0
10.2K
155
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan