- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Daftar 5 Kesatuan Tentara Khusus Anak-Anak yang Pernah Dibentuk


TS
inginsukses01
Inilah Daftar 5 Kesatuan Tentara Khusus Anak-Anak yang Pernah Dibentuk
Quote:



Quote:
Sebelumnya ane mau ngucapain terima kasih banyak buat agan-agan dimari karena sudah sudi mampir di Thread ane yg sederhana ini.


Quote:
Spoiler for Cek No Repost:

Quote:
MUKADDIMAH

Hallo gan, kembali lagi nih di thread ane. Kali ini ane ingin membahas tentang kesatuan tentara khusus anak-anak yang pernah dibentuk.
Hukum internasional telah melarang perekrutan anak di bawah 18 tahun dalam program wajib militer, karena dianggap sebagai bentuk perbudakan. Tetapi dalam sebuah perang, segala cara akan dihalalkan untuk mencapai kemenangan.
Termasuk di antaranya merekrut anak-anak dalam sebuah kesatuan khusus. Pembentukan pasukan khusus anak-anak ini, adalah salah satu strategi yang telah terbukti efektif di berbagai medan pertempuran, karena pihak musuh tidak akan menganggap anak-anak sebagai sebuah bentuk ancaman.
Selain ikut aktif dalam berbagai pertempuran langsung, anak-anak juga digunakan sebagai pengintai, kurir, mata-mata, atau bahkan sebagai tameng hidup. Inilah daftar lima kesatuan tentara khusus anak-anak. Apa saja itu gan??!!!
Cekibrott gan!!!
Hukum internasional telah melarang perekrutan anak di bawah 18 tahun dalam program wajib militer, karena dianggap sebagai bentuk perbudakan. Tetapi dalam sebuah perang, segala cara akan dihalalkan untuk mencapai kemenangan.
Termasuk di antaranya merekrut anak-anak dalam sebuah kesatuan khusus. Pembentukan pasukan khusus anak-anak ini, adalah salah satu strategi yang telah terbukti efektif di berbagai medan pertempuran, karena pihak musuh tidak akan menganggap anak-anak sebagai sebuah bentuk ancaman.
Selain ikut aktif dalam berbagai pertempuran langsung, anak-anak juga digunakan sebagai pengintai, kurir, mata-mata, atau bahkan sebagai tameng hidup. Inilah daftar lima kesatuan tentara khusus anak-anak. Apa saja itu gan??!!!
Cekibrott gan!!!
Quote:
1. Kadogo, Kongo
Spoiler for Kadogo:

Dalam bahasa lokal, Kadogo artinya adalah “si kecil yang berjuang”. Mereka adalah bagian dari program wajib militer dalam konflik perang saudara Republik Demokratik Kongo (1996-2003). Perekrutan ini merupakan perintah langsung dari mantan presiden Laurent Kabila. Diperkirakan anggota pasukan Kadogo berjumlah kurang lebih 10.000 anak.
Mahkamah internasional yang kemudian mengadili kasus yang termasuk pelanggaran hak asasi manusia ini pada 19 Maret 2006 akhirmya memutuskan hukuman penjara selama lima tahun kepada Mayor Jearn-Pierre Biyoyo. Peristiwa itu adalah pertama kalinya seseorang dihukum oleh mahkamah internasional karena merekrut anak-anak sebagai tentara.
Mahkamah internasional yang kemudian mengadili kasus yang termasuk pelanggaran hak asasi manusia ini pada 19 Maret 2006 akhirmya memutuskan hukuman penjara selama lima tahun kepada Mayor Jearn-Pierre Biyoyo. Peristiwa itu adalah pertama kalinya seseorang dihukum oleh mahkamah internasional karena merekrut anak-anak sebagai tentara.
Quote:
2. The Grey Ranks, Polandia
Spoiler for The Grey Ranks:

Pasukan The Grey Ranks ikut berpartisipasi dalam pemberontakan Warsawa (1944), ketika tentara Polandia berusaha membebaskan kota Warsawa dari pendudukan Nazi Jerman. Beranggotakan anak-anak berusia antara 12-14 tahun , pasukan ini tugas utamanya adalah sebagai kurir dan penyelundup senjata ke basis-basis perlawanan.
The Grey Ranks adalah bagian dari operasi militer Tempest, ketika tentara Uni Soviet menyerang kota Warsawa yang diduduki tentara Nazi Jerman. Sementara tentara Uni Soviet menyerang kota dari arah timur, tentara Polandia mengorganisir warga kota untuk melakukan perlawanan dari dalam, termasuk membentuk pasukan khusus anak-anak The Grey Ranks. Dalam perang kota yang berlangsung selama 63 hari ini, tercatat sebanyak 9.000 anak-anak tewas.
The Grey Ranks adalah bagian dari operasi militer Tempest, ketika tentara Uni Soviet menyerang kota Warsawa yang diduduki tentara Nazi Jerman. Sementara tentara Uni Soviet menyerang kota dari arah timur, tentara Polandia mengorganisir warga kota untuk melakukan perlawanan dari dalam, termasuk membentuk pasukan khusus anak-anak The Grey Ranks. Dalam perang kota yang berlangsung selama 63 hari ini, tercatat sebanyak 9.000 anak-anak tewas.
Quote:
3. The Small Boys Unit, Sierra Leone
Spoiler for The Small Boys Unit:

Small Boys Unit adalah kesatuan tentara yang direkrut secara paksa oleh militan Revolutionary United Front selama perang saudara Sierra Leone (1991-2002). Dalam perang saudara yang berawal dari perebutan kekuasaan atas tambang berlian itu, 25% diantara pesertanya adalah anak-anak yang diculik secara paksa kemudian dilatih sebagai tentara.
Sebanyak 10.000 lebih anak-anak berusia 10-12 tahun menjadi anggota Small Boys Unit. Meskipun anggotanya masih anak-anak, pasukan ini terkenal karena kekejamannya. Tidak jarang mereka bertugas menyiksa dan memotong tangan masyarakat sipil yang membangkang. Pasukan ini bersenjatakan AK-47 karena selain ringan, ukuran senapan ini terbilang kecil sehingga cocok untuk mereka. Berkat kekejaman Small Boys Unit, Sierra Leone tercatat sebagai negara dengan tingkat rata-rata penduduk cacat tertinggi di dunia.
.
Sebanyak 10.000 lebih anak-anak berusia 10-12 tahun menjadi anggota Small Boys Unit. Meskipun anggotanya masih anak-anak, pasukan ini terkenal karena kekejamannya. Tidak jarang mereka bertugas menyiksa dan memotong tangan masyarakat sipil yang membangkang. Pasukan ini bersenjatakan AK-47 karena selain ringan, ukuran senapan ini terbilang kecil sehingga cocok untuk mereka. Berkat kekejaman Small Boys Unit, Sierra Leone tercatat sebagai negara dengan tingkat rata-rata penduduk cacat tertinggi di dunia.
Quote:
4. Sons of The Regiment, Uni Soviet
Spoiler for Sons of The Regiment:

Sudah menjadi tradisi tentara Uni Soviet untuk “mengadopsi” anak-anak dari rumah yatim piatu untuk dilatih sebagai tentara. Kesatuan tentara anak-anak yang disebuts sebagai “sons of the regiment” ini diperkirakan beranggotakan sekitar 25.000 anak-anak berusia dibawah 16 tahun. Pasukan yang aktif di perang dunia II ini selain bertempur di garis depan, juga bertugas sebagai paramedic.
Salah satu cerita terkenal tentang pasukan ini adalah ketika salah satu anggota kesatuan bernama Maria I. Makarova yang saat itu berusia 13 tahun mendapatkan medali kehormatan atas keberaniannya dalam perang mempertahankan Moskow yang dikenal dengan “Battle of Moscow” (1941-1942). Di saat Mayor Jendral Paniflov bertanya kepada Makarova , “Nak, siapa namamu?”, dengan tegas anak ini menjawab , “Aku bukan anak-anak, aku adalah prajurit.”
Salah satu cerita terkenal tentang pasukan ini adalah ketika salah satu anggota kesatuan bernama Maria I. Makarova yang saat itu berusia 13 tahun mendapatkan medali kehormatan atas keberaniannya dalam perang mempertahankan Moskow yang dikenal dengan “Battle of Moscow” (1941-1942). Di saat Mayor Jendral Paniflov bertanya kepada Makarova , “Nak, siapa namamu?”, dengan tegas anak ini menjawab , “Aku bukan anak-anak, aku adalah prajurit.”

Quote:
5. SS-Panzer Divison Hitler Jugend, Jerman
Spoiler for SS-Panzer Divison Hitler Jugend:

Ketika Nazi menguasai Jerman, indoktrinasi nilai-nilai dan keyakinan akan kebesaran bangsa Arya telah mulai ditanamkan sejak usia dini. Pada tahun 1943, Nazi membentuk kesatuan khusus anak-anak yang disebut SS-Panzer Division Hitler Jugend. Kesatuan ini beranggotakan lebih dari 10.000 lebih anak-anak berusia dibawah 16 tahun.
Meskipun masih berusia belia, karena indoktrinasi dan fanatisme terhadap Hitler begitu kuat, pasukan ini terkenal berani mati. Keberanian pasukan ini mengagumkan tentara sekutu Inggris dan Kanada yang pernah melawan mereka. Pasukan anak-anak ini dilaporkan bertempur seperti serigala, apabila terkepung atau kalah dalam jumlah, mereka akan melawan sampai habis tak tersisa.
Meskipun masih berusia belia, karena indoktrinasi dan fanatisme terhadap Hitler begitu kuat, pasukan ini terkenal berani mati. Keberanian pasukan ini mengagumkan tentara sekutu Inggris dan Kanada yang pernah melawan mereka. Pasukan anak-anak ini dilaporkan bertempur seperti serigala, apabila terkepung atau kalah dalam jumlah, mereka akan melawan sampai habis tak tersisa.
Quote:
PENUTUP
Nah, itu dia gan kesatuan-kesatuan tentara khusus anak-anak yang pernah dibentuk.
Ane tunggu komentar2 bermutu dari agan2 sekalian tentang kesatuan2 tentara khusus anak2 yg telah ane uraikan diatas.
Semoga thread ane yg sederhana ini dapat bermanfaat bagi agan-agan sekalian.
Ane tunggu komentar2 bermutu dari agan2 sekalian tentang kesatuan2 tentara khusus anak2 yg telah ane uraikan diatas.
Semoga thread ane yg sederhana ini dapat bermanfaat bagi agan-agan sekalian.
Spoiler for Cek Sumber:
Diketik Ulang dari situs Sumber
Quote:
Spoiler for Pesan TS:
Jika isi thread ane dirasa bermanfaat Jangan lupa untuk bantu
ya gan, bagi yg sudah ISO bolehlah ane dikasi sedikit
dan budayakan komeng gan,,,



[CENTER]REKOMEN HT[/CENTER]
Quote:
Mampir Ke Thread Ane yg Lainnya Juga ya Gan
Dewasa Itu... -- HT
"Jangan Mudah Melabel" (Dari Kisah Nyata Guru SD) -- TOP THREAD (THE LOUNGE)
Kekayaan Tak Selalu Diukur dari Kemewahan, Tetapi... -- TOP THREAD (THE LOUNGE)
5 Kisah Haru Dibalik Sepucuk Surat -- HT
Inilah 4 Kisah Motivasi Keajaiban Sedekah
Quote:
TAMBAHAN DARI KASKUSER
Quote:
Original Posted By .P.R.O.►Indonesia juga punya loh gan, namanya PAHLAWAN TRIP (TENTARA REPUBLIK INDONESIA PELAJAR)

Monumen TRIP
Jalan Ijen sangat terkenal bagi mereka yang berkunjung ke Kota Malang. Jalan kembar yang berderet rumah mewah ini menjadi salah satu jantung Kota Malang. Jalan yang pada hari minggu pagi menjadi jalan bebas mobil dan motor ini, merupakan salah satu akses dari wilayah timur dan barat Malang.
Namun apakah ada yang tahu tentang monumen yang berada di depan gereja Katolik Ijen. Letaknya berada di ujung utara jalan kembar Ijen, tepatnya disisi barat. Monumen yang diberi nama monumen patung TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) berdiri tegak ditengah-tengah pertigaan antara Jalan Ijen dengan Jalan Pahlawan TRIP ini, menggambarkan perjuangan para pelajar yang masih berumur 14-18 tahun ketika turut mempertahankan kemerdekaan. Sebelah kiri monumen patung TRIP terdapat monumen makam pahlawan para pasukan TRIP yang gugur dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan melawan pasukan Belanda pada agresi militer I.
Peristiwa agresi militer Belanda I terjadi pada tahun 1947. Ketika itu tentara Belanda yang telah berhasil menaklukkan Surabaya merangsek masuk kota malang melalui Kecamatan Lawang. Rakyat yang mendengar Belanda akan menyerang Malang tidak rela kotanya diduduki, maka rakyat "membumihanguskan" dengan membakar kota. Seluruh fasilitas dihancurkan dan dibakar, tak terkecuali Balaikota Malang. Pemerintahan pun sempat diboyong ke Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, agar supaya selamat dan tetap melakukan tugasnya sebagai bagian dari Republik. Penduduk pun juga ikut mengungsi ke arah selatan Kota Malang dan Kabupaten Blitar.

Monumen Taman Makam TRIP di dekat Jalan Salak (Sekarang Jalan Pahlawan TRIP)
Malang yang telah dibakar dan dikosongkan tak berarti pasukan Belanda bisa mendudukinya tanpa perlawanan dari rakyat. Perlawanan sengit terjadi sejak masuk sisi uatar Kabupaten Malang, tank-tank musuh dihadang dengan berbagai rintangan dan kemudian pasukan Belanda dihujani peluru oleh TNI dan laskar-laskar. Di dalam kota, pasukan TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) telah bersiaga menghadang pasukan Belanda. Pasukan TRIP yang telah berkumpul di Malang sejak Juli 1946 untuk mengikuti ujian kenaikan kelas bersiap mempertahankan Malang.
Sejak Juli 1946, para pelajar dan pasukan TRIP se- jawa Timur berkumpul di Malang untuk mengikuti ujian kenaikan kelas. Mereka kembali ke sekolah setelah mendapat tentangan berbagai pihak mengingat tugas pelajar adalah menuntut ilmu. Dilematis yang dialami oleh IPI (Ikatan Pelajar Indonesia) antara tugas dan turut aktif mempertahankan kemerdekaan, memunculkan ide untuk menyelenggarakan kongres pelajar di Malang setelah ujian kenaikan kelas pada bulan Juli. Melalui perdebatan yang alot, akhirnya diputuskan pembentukan TRIP Jawa Timur yang tergabung dalam Brigade 17 yang dipimpin oleh Isman dan wakil komandan Moeljosoedjono.
Pasukan TRIP Jawa Timur mempunyai 5 Bataliyon yaitu Bataliyon 1000 berkeudukan di Mojokerto terdiri dari pelajar di Karesidenan Surabaya meliputi Mojokerto dan Jombang yang dipimpin oleh Gatot Koesoemo. Bataliyon 2000 berkedudukan di Madiun terdiri dari pelajar di Karesidenan Madiun dan Bojonegoro yang dipimpin oleh Surachman. Bataliyon 3000 di Kediri terdiri terdiri dari pelajar di Kediri, Tulungagung dan Blitar yang dipimpin oleh Sudarno. Bataliyon 4000 di Karesidenan Jember yang melliputi pelajar di Besuki, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi yang dipimpin oleh Mukarto. Bataliyon 5000 berkedudukan di Malang meliputi pelajar di Karesidenan Malang yang meliputi pelajar di Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang yang dipimpin oleh Susanto.

Makam satu lubang 34 dan pemimpin pasukan TRIP dan relief nama-nama
Setelah terbentuknya Brigade 17 pasukan TRIP Jawa Timur, keadaan Republik semakin genting. Belanda melangsungkan agresi militer I pada tahun 1947, dengan menyerang Malang yang memiliki nilai strategis sebagai pangkalan militer. Pertempuranpun terjadi ketika pasukan Belanda berhasil merangsek masuk ke dalam kota. Seluruh pasukan dari TNI dan laskar-laskar melakukan perlawanan yang sangat sengit, tak terkecuali pasukan TRIP.
Pasukan TRIP Bataliyon 5000 yang telah dibrifing oleh TNI untuk mempertahankan garis pertahanan di Malang, terlibat pertempuran di jalan Salak (sekarang jalan pasukan TRIP). Perlawanan tidak seimbang terjadi antara pasukan profesional Belanda dengan pasukan pelajar yang tergabung dalam TRIP. Walaupun begitu pasukan TRIP memberi perlawanan yang sangat sengit. Hingga akhirnya 34 tentara TRIP gugur dalam pertempuran tersebut. Komandan pasukan Bataliyon 5000, Susanto juga gugur terkena peluru di depan gereja Ijen ketika mengendarai motor.
Setelah pertempuran yang berlangsung selama 5 jam dengan kekuatan yang tak seimbang ini, pasukan yang gugur dimakamkan dalam satu lubang yang kini menjadi monumen taman makam pahlawanan. Monumen taman makam ini dilengkapi prasasti dan relife mengenai perjuangan pasukan TRIP beserta nama-nama korban. Monumen dan Taman makam ini diresmikan oleh presiden Soekarno.

Prasasti TRIP
SUMUR
***************************************************************************************

Tentara Pelajar Pasukan T (Tjadangan) Ronggolawe Semarang pada tahun 1947
Tentara Pelajar ( TP ) adalah suatu kesatuan militer yang ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia dimana para anggotanya dari para pelajar. Terdapat beberapa istilah untuk penyebutan Tentara Pelajar yaitu di Jawa Timur Tentara Republik Indonesi Pelajar (TRIP) , di Jawa TengahTentara Pelajar (TP) ,di Jawa Barat Corps Pelajar Siliwangi (CPS).
SEJARAH
Cikal bakal berdirinya Tentara Pelajar bermula dari para pelajar yang pada awal kemerdekaan tergabung dalam satu-satunya organisasi pelajar yaitu Ikatan Pelajar Indonesia (IPI). Sewaktu Pemerintah Pusat Republik Indonesia hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta, maka Pengurus IPI yang waktu itu diketuai oleh Tatang Machmud ikut pula hijrah ke Yogyakarta. Memenuhi tuntutan banyak anggota IPI yang menginginkan agar IPI mempunyai pasukan tempur sendiri, juga supaya pelajar-pelajar yang sudah bergabung dalam pasukan kelaskaran lain yang anggotanya bukan pelajar, maka dibentuklah apa yang waktu itu disebut IPI Bagian Pertahanan yang kemudian berubah nama menjadi Markas Pertahanan Pelajar (MPP) . MPP ini terdiri dari 3 resimen yaitu: Resimen A di Jawa Timur dipimpin oleh Isman, Resimen B di Jawa Tengah dipimpin oleh Soebroto, Resimen C di Jawa Barat dipimpin oleh Mahatma.
Kemudian pada 17 Juli 1946di Lapangan Pingit Yogyakarta atas perintah Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat, oleh Mayor Jendral dr. Moestopo, seorang petinggi di MBTKR, telah dikukuhkan dan dilantik pasukan pelajar menjadi Tentara Pelajar.
Nama Tentara Pelajar diberikan kepada Bagian Pertahanan IPI setelah melebur jadi Brigade 17 TNI pada tahun 1948 di bawah kendali Markas Besar Komando Djawa (MBKD). Kesatuan pelajar ini dibagi menjadi 4 Detasemen: I untuk Jawa Timur yang lebih dikenal dengan nama Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) di bawah komando Isman; II di Solo, Semarang dan sekitarnya di bawah komando Achmadi; III di Yogyakarta, Kedu, Banyumas, Pekalongan dan sekitarnya di bawah komando Martono serta Detasemen IV di Cirebon dan Jawa Barat umumnya dengan julukan Tentara Pelajar Siliwangi (TPS) di bawah komando Solichin. Dan satu detasemen khusus teknik bernama Tentara Genie Pelajar (TGP) di bawah komando Hartawan.
Meskipun secara resmi ada pembagian wilayah komando, pergerakan kesatuan pelajar yang hanya ada di Indonesia ini sangat fleksibel. Antara satu dan lain komando wilayah dapat saling mendukung, bertukar wilayah atau bahkan berpindah-pindah kesatuan cukup dengan cara memberitahu markas komando atau komandan kesatuan setempat. Mobilitas kesatuan ini sangat fleksibel karena faktor situasional. Karena status mereka sebenarnya adalah pelajar atau mahasiswa aktif yang sewaktu-waktu negara memanggil untuk berjuang, mereka segera berubah peran sebagai tentara.
Tentara Pelajar secara resmi dibubarkan pada awal 1951 dalam sebuah upacara demobilisasi. Masing-masing anggota diberi penghargaan dari Pemerintah RI mewakili negara berupa "uang jasa", semacam beasiswa, yang disebut KUDP dan besarnya variatif. Juga diberikan pilihan untuk melanjutkan studi yang terbengkelai selama menjadi tentara pejuang. Atau melanjutkan karir militer di TNI maupun Polri bagi yang berminat. Untuk menghormati jasa para anggota Tentara Pelajar kini nama Tentara Pelajar diabadikan menjadi sebuah nama jalan di kota besar di Indonesia .

Monumen Tentara Pelajar di Solo

Monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) Malang
Sumber

Monumen TRIP
Jalan Ijen sangat terkenal bagi mereka yang berkunjung ke Kota Malang. Jalan kembar yang berderet rumah mewah ini menjadi salah satu jantung Kota Malang. Jalan yang pada hari minggu pagi menjadi jalan bebas mobil dan motor ini, merupakan salah satu akses dari wilayah timur dan barat Malang.
Namun apakah ada yang tahu tentang monumen yang berada di depan gereja Katolik Ijen. Letaknya berada di ujung utara jalan kembar Ijen, tepatnya disisi barat. Monumen yang diberi nama monumen patung TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) berdiri tegak ditengah-tengah pertigaan antara Jalan Ijen dengan Jalan Pahlawan TRIP ini, menggambarkan perjuangan para pelajar yang masih berumur 14-18 tahun ketika turut mempertahankan kemerdekaan. Sebelah kiri monumen patung TRIP terdapat monumen makam pahlawan para pasukan TRIP yang gugur dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan melawan pasukan Belanda pada agresi militer I.
Peristiwa agresi militer Belanda I terjadi pada tahun 1947. Ketika itu tentara Belanda yang telah berhasil menaklukkan Surabaya merangsek masuk kota malang melalui Kecamatan Lawang. Rakyat yang mendengar Belanda akan menyerang Malang tidak rela kotanya diduduki, maka rakyat "membumihanguskan" dengan membakar kota. Seluruh fasilitas dihancurkan dan dibakar, tak terkecuali Balaikota Malang. Pemerintahan pun sempat diboyong ke Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, agar supaya selamat dan tetap melakukan tugasnya sebagai bagian dari Republik. Penduduk pun juga ikut mengungsi ke arah selatan Kota Malang dan Kabupaten Blitar.

Monumen Taman Makam TRIP di dekat Jalan Salak (Sekarang Jalan Pahlawan TRIP)
Malang yang telah dibakar dan dikosongkan tak berarti pasukan Belanda bisa mendudukinya tanpa perlawanan dari rakyat. Perlawanan sengit terjadi sejak masuk sisi uatar Kabupaten Malang, tank-tank musuh dihadang dengan berbagai rintangan dan kemudian pasukan Belanda dihujani peluru oleh TNI dan laskar-laskar. Di dalam kota, pasukan TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar) telah bersiaga menghadang pasukan Belanda. Pasukan TRIP yang telah berkumpul di Malang sejak Juli 1946 untuk mengikuti ujian kenaikan kelas bersiap mempertahankan Malang.
Sejak Juli 1946, para pelajar dan pasukan TRIP se- jawa Timur berkumpul di Malang untuk mengikuti ujian kenaikan kelas. Mereka kembali ke sekolah setelah mendapat tentangan berbagai pihak mengingat tugas pelajar adalah menuntut ilmu. Dilematis yang dialami oleh IPI (Ikatan Pelajar Indonesia) antara tugas dan turut aktif mempertahankan kemerdekaan, memunculkan ide untuk menyelenggarakan kongres pelajar di Malang setelah ujian kenaikan kelas pada bulan Juli. Melalui perdebatan yang alot, akhirnya diputuskan pembentukan TRIP Jawa Timur yang tergabung dalam Brigade 17 yang dipimpin oleh Isman dan wakil komandan Moeljosoedjono.
Pasukan TRIP Jawa Timur mempunyai 5 Bataliyon yaitu Bataliyon 1000 berkeudukan di Mojokerto terdiri dari pelajar di Karesidenan Surabaya meliputi Mojokerto dan Jombang yang dipimpin oleh Gatot Koesoemo. Bataliyon 2000 berkedudukan di Madiun terdiri dari pelajar di Karesidenan Madiun dan Bojonegoro yang dipimpin oleh Surachman. Bataliyon 3000 di Kediri terdiri terdiri dari pelajar di Kediri, Tulungagung dan Blitar yang dipimpin oleh Sudarno. Bataliyon 4000 di Karesidenan Jember yang melliputi pelajar di Besuki, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi yang dipimpin oleh Mukarto. Bataliyon 5000 berkedudukan di Malang meliputi pelajar di Karesidenan Malang yang meliputi pelajar di Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang yang dipimpin oleh Susanto.

Makam satu lubang 34 dan pemimpin pasukan TRIP dan relief nama-nama
Setelah terbentuknya Brigade 17 pasukan TRIP Jawa Timur, keadaan Republik semakin genting. Belanda melangsungkan agresi militer I pada tahun 1947, dengan menyerang Malang yang memiliki nilai strategis sebagai pangkalan militer. Pertempuranpun terjadi ketika pasukan Belanda berhasil merangsek masuk ke dalam kota. Seluruh pasukan dari TNI dan laskar-laskar melakukan perlawanan yang sangat sengit, tak terkecuali pasukan TRIP.
Pasukan TRIP Bataliyon 5000 yang telah dibrifing oleh TNI untuk mempertahankan garis pertahanan di Malang, terlibat pertempuran di jalan Salak (sekarang jalan pasukan TRIP). Perlawanan tidak seimbang terjadi antara pasukan profesional Belanda dengan pasukan pelajar yang tergabung dalam TRIP. Walaupun begitu pasukan TRIP memberi perlawanan yang sangat sengit. Hingga akhirnya 34 tentara TRIP gugur dalam pertempuran tersebut. Komandan pasukan Bataliyon 5000, Susanto juga gugur terkena peluru di depan gereja Ijen ketika mengendarai motor.
Setelah pertempuran yang berlangsung selama 5 jam dengan kekuatan yang tak seimbang ini, pasukan yang gugur dimakamkan dalam satu lubang yang kini menjadi monumen taman makam pahlawanan. Monumen taman makam ini dilengkapi prasasti dan relife mengenai perjuangan pasukan TRIP beserta nama-nama korban. Monumen dan Taman makam ini diresmikan oleh presiden Soekarno.

Prasasti TRIP
SUMUR
***************************************************************************************
TENTARA PELAJAR

Tentara Pelajar Pasukan T (Tjadangan) Ronggolawe Semarang pada tahun 1947
Tentara Pelajar ( TP ) adalah suatu kesatuan militer yang ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia dimana para anggotanya dari para pelajar. Terdapat beberapa istilah untuk penyebutan Tentara Pelajar yaitu di Jawa Timur Tentara Republik Indonesi Pelajar (TRIP) , di Jawa TengahTentara Pelajar (TP) ,di Jawa Barat Corps Pelajar Siliwangi (CPS).
SEJARAH
Cikal bakal berdirinya Tentara Pelajar bermula dari para pelajar yang pada awal kemerdekaan tergabung dalam satu-satunya organisasi pelajar yaitu Ikatan Pelajar Indonesia (IPI). Sewaktu Pemerintah Pusat Republik Indonesia hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta, maka Pengurus IPI yang waktu itu diketuai oleh Tatang Machmud ikut pula hijrah ke Yogyakarta. Memenuhi tuntutan banyak anggota IPI yang menginginkan agar IPI mempunyai pasukan tempur sendiri, juga supaya pelajar-pelajar yang sudah bergabung dalam pasukan kelaskaran lain yang anggotanya bukan pelajar, maka dibentuklah apa yang waktu itu disebut IPI Bagian Pertahanan yang kemudian berubah nama menjadi Markas Pertahanan Pelajar (MPP) . MPP ini terdiri dari 3 resimen yaitu: Resimen A di Jawa Timur dipimpin oleh Isman, Resimen B di Jawa Tengah dipimpin oleh Soebroto, Resimen C di Jawa Barat dipimpin oleh Mahatma.
Kemudian pada 17 Juli 1946di Lapangan Pingit Yogyakarta atas perintah Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat, oleh Mayor Jendral dr. Moestopo, seorang petinggi di MBTKR, telah dikukuhkan dan dilantik pasukan pelajar menjadi Tentara Pelajar.
Nama Tentara Pelajar diberikan kepada Bagian Pertahanan IPI setelah melebur jadi Brigade 17 TNI pada tahun 1948 di bawah kendali Markas Besar Komando Djawa (MBKD). Kesatuan pelajar ini dibagi menjadi 4 Detasemen: I untuk Jawa Timur yang lebih dikenal dengan nama Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) di bawah komando Isman; II di Solo, Semarang dan sekitarnya di bawah komando Achmadi; III di Yogyakarta, Kedu, Banyumas, Pekalongan dan sekitarnya di bawah komando Martono serta Detasemen IV di Cirebon dan Jawa Barat umumnya dengan julukan Tentara Pelajar Siliwangi (TPS) di bawah komando Solichin. Dan satu detasemen khusus teknik bernama Tentara Genie Pelajar (TGP) di bawah komando Hartawan.
Meskipun secara resmi ada pembagian wilayah komando, pergerakan kesatuan pelajar yang hanya ada di Indonesia ini sangat fleksibel. Antara satu dan lain komando wilayah dapat saling mendukung, bertukar wilayah atau bahkan berpindah-pindah kesatuan cukup dengan cara memberitahu markas komando atau komandan kesatuan setempat. Mobilitas kesatuan ini sangat fleksibel karena faktor situasional. Karena status mereka sebenarnya adalah pelajar atau mahasiswa aktif yang sewaktu-waktu negara memanggil untuk berjuang, mereka segera berubah peran sebagai tentara.
Tentara Pelajar secara resmi dibubarkan pada awal 1951 dalam sebuah upacara demobilisasi. Masing-masing anggota diberi penghargaan dari Pemerintah RI mewakili negara berupa "uang jasa", semacam beasiswa, yang disebut KUDP dan besarnya variatif. Juga diberikan pilihan untuk melanjutkan studi yang terbengkelai selama menjadi tentara pejuang. Atau melanjutkan karir militer di TNI maupun Polri bagi yang berminat. Untuk menghormati jasa para anggota Tentara Pelajar kini nama Tentara Pelajar diabadikan menjadi sebuah nama jalan di kota besar di Indonesia .

Monumen Tentara Pelajar di Solo

Monumen Tentara Genie Pelajar (TGP) Malang
Sumber
Diubah oleh inginsukses01 28-02-2015 00:31
0
47.4K
Kutip
352
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan