Setelah beberapa hati tidak diketahui identitasnya, jenazah begal motor yang tewas di bakar massa di wilayah Pondok Aren akhirnya dikenali sebagai Hendriansyah. Hendriansyah pemuda berusia 22 tahun anak ke empat dari pasangan Sutina dan Saripudin, warga RT 04/6 No 36 Jalan Inpres 5, Larangan utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Hal itu diketahui ketika kedua orangtua ini mendatangi kamar mayat RSUD Kabupaten Tangerang. Sutina menyakini betul bahwa jenazah yang dalam kondisi terbakar dengan luka di sekujur tubuh itu adalah anaknya.

Ketika melihat jenazah saat dimandikan, keduanya tak kuasa menahan tangis. Apalagi saat mereka melihat luka di sekujur tubuh pria yang dikenali anak ke empat dari lima bersaudara itu. Setelah melihat, Sutina dan Saripudin langsung berdoa. Keduanya pun langsung untuk mengurus kepulangan jenazah.

Pihak keluarga juga tidak tahu harus menuntut siapa atas peristiwa yang terjadi kepada anaknya itu. Dirinya mengaku sudah tidak berdaya.

Hendriansyah diakui Sutina adalah anak dari dirinya dengan Saripudin yang akhirnya menjadi korban broken home. Sebab, Sutina dengan Saripudin sudah berpisah cerai.

"Selama ini dia enggak pernah diurusin sama bapaknya. Anak ini kadang tidur di rumah saya, kadang di rumah neneknya, jadi bapaknya enggak perhatian," tutur Sutina.

Sementara Saripudin mengatakan, dia yakin yang dibakar memang anaknya. Karena dia mengenali rambutnya dan tatonya. "Saya rencananya akan makamkan pada malam ini di dekat rumah," terangnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren IPTU Agung Aji membenarkan sudah ada yang mengenali pelaku begal yang tewas di tangan massa. "Ya, benar sudah dijemput ibunya, saat ini anggota fokus mencari pelaku lainnya," ujarnya.

Sumber


Ternyata korban broken home





VIVA.co.id - Misteri identitas begal motor yang dibakar warga Pondok Aren, Kota Tengerang Selatan, akhirnya terungkap. Jasad pelaku yang memiliki ciri khusus berupa tato bertuliskan 'GBR' didatangi keluarganya di kamar mayat RSUD Tangerang, Banten, Kamis malam 26 Febuari 2015.

Dari keterangan kedua orangtuanya, Sutinah dan Saripudin, pelaku adalah anaknya yang bernama Hendriansyah. Mereka tinggal di Jalan Inpres, Larangan, Tangerang.

Keduanya mengaku tahu dari media, kalau anaknya dibakar massa lantaran menjadi pelaku begal. Ciri khusus yang dia kenali adalah tatonya.

Sutinah tak dapat menahan tangis saat melihat Hendriansyah, anak keempatnya itu sudah terbujur kaku di kamar mayat. Apalagi, seluruh tubuhnya mengalami luka bakar.

Dari mulut Sutinah keluar doa-doa, saat jasad anaknya itu akan dimandikan sebelum dibawa pulang ke rumah.

"Saya memang yakin itu anak saya setelah lihat TV. Tahu dari tatonya. Saya cuma bisa pasrah karena tidak bisa menuntut siapa-siapa," katanya.

Sementara Saripudin, ayah Hendriansyah juga yakin kalau jasad pelaku begal motor itu adalah anaknya.

"Dari rambutnya dan tatonya. Dia ini anak keempat dari lima bersaudara, saya tahu dia dari TV," katanya.

http://metro.news.viva.co.id/news/re...arga-terungkap





Hendriansyah adalah warga Jalan Kelurahan Larangan Utara, Larangan, Kota Tangerang. Terungkap! Pembegal yang Dibakar Warga Bernama Hendriansyah

Kanit Reskrim Polsektro Pondok Aren, Inspektur Satu Agung Aji membenarkan hal tersebut. “Ya, benar. Sudah dijemput orangtuanya. Ibunya yang menjemput,” kata Agung. Terungkap! Pembegal yang Dibakar Warga Bernama Hendriansyah

Agung menjelaskan, dari informasi tersebut, pihaknya akan kembali melakukan pengembangan untuk menangkap tiga kawan Hendriansyah yang berhasil melarikan diri pada Selasa (24/2) kemarin.Terungkap! Pembegal yang Dibakar Warga Bernama Hendriansyah.

“Anggota sudah disebar untuk menemukan tiga pelaku lainnya. Kami fokus kesana,” kata Agung.

http://warta6.com/terungkap-pembegal...-hendriansyah/


Katanya dari Lampung, ternyata orang Tangerang sendiri