Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

duniaislamAvatar border
TS
duniaislam
Taliban Serang Konvoy Diplomat NATO-AS
Taliban Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas pelaksanakan serangan bom Syahid hari kamis (26/2) di Kabul terhadap sebuah konvoi yang mengiringi kendaraan yang ditumpangi diplomat NATO ke Afghanistan. Dilaporkan 1 tentara Turki dan 1 warga Afghanistan tewas dalam ledakan itu.

Pelaku bom Syahid menabrakkan mobilnya ke konvoi NATO yang sedang melakukan perjalanan di daerah Wazir Akbar Khan, lingkungan di ibukota Afghanistan yang menampung kedutaan asing, basis NATO, dan instalasi sensitif lainnya. Serangan itu terjadi "tak lama setelah pukul 08:00 pagi, tidak jauh dari Kedutaan Besar Iran," ujar seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan kepada Ariana News.

Misi Dukungan Resolusi di Afghanistan, misi terbaru NATO di negara itu, menegaskan bahwa salah satu "anggota tentara tewas akibat serangan di Kabul hari ini." Tapi "Perwakilan Sipil Senior NATO, yang sebelumnya adalah duta besar Turki untuk Afghanistan, tidak terkena serangan dan tidak terluka."

Taliban mengklaim serangan hari ini di Kabul dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis di situsnya, Voice of Jihad, serta tweet oleh salah satu juru bicara resminya. Menurut pernyataan Imarah Islam (Taliban), "sejumlah penjajah asing tewas atau terluka dikarenakan serangan martir yang menargetkan konvoi militer US-NATO di jantung kota Kabul."

"Berita yang datang pada pagi ini ketika seorang Mujahid dari unit martir Imarah Islam menabrakkan mobil Corolla-nya yang penuh dengan bahan peledak ke konvoi AS-NATO di Wazir Akbar Khan daerah Kabul, merusak sejumlah kendaraan musuh dan menimbulkan kerugian mematikan pada musuh," demikian bunyi pernyataan Taliban.

Zabihullah Mujahid salah satu juru bicara kelompok jihad itu mengatakan bahwa serangan itu ditujukan untuk menargetkan personel militer AS, dan bukan utusan NATO.

"Tujuan serangan hari ini di Kabul adalah konvoi tentara AS, kedutaan atau warga negara lain yang tidak objektif," bunyi pernyataan Mujahid dalam tweet-nya.

Serangan hari ini sepertinya dilakukan oleh apa yang disebut para pejabat militer AS sebagai Jaringan Kabul. Jaringan yag terdiri dari Mujahidin dari Taliban, Jaringan Haqqani, dan Hizbul Islami Gulbuddin, dan bekerja sama dengan kelompok-kelompok Mujahidin lain seperti Lashkar Tayba dan Al-Qaeda. Kontak jaringan tersebut terbentang dari Kabul ke provinsi sekitarnya Logar, Wardak, Nangarhar, Kapisa, Kunar, Ghazni, dan Zabul.

Serangan terhadap utusan NATO ke Afghanistan berlangsung dikarenakan rumor yang mengatakan bahwa terjadinya saling tarik otot dalam pembicaraan damai antara Taliban, pemerintah Afghanistan, dan AS.

Namun Taliban telah resmi membantah bahwa pembicaraan damai sedang berlangsung.

"Ada banyak rumor berputar-putar di media akhir-akhir ini tentang perkembangan terbaru di Afghanistan dan negosiasi dengan pemerintah Kabul, ini tidak lebih dari pandangan dan asumsi sepihak saja. Kami telah berulang kali menyatakan bahwa setiap laporan yang tidak dipublikasikan atau dikonfirmasi oleh saluran resmi Imarah Islam adalah palsu dan tidak ada gunanya," demikian bunyi pernyataan resmi Imarah Islam di Voice of Jihad pada tanggal 24 Februari.

Rumor sebelumnya yang menceritakan tentang pembicaraan damai antara Taliban, pemerintah Afghanistan, dan AS. Juga telah ditolak oleh Taliban, dan terbukti palsu. (lwj/muqawamah.com)


0
1.3K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan