[EDISI JALAN2] Gimana sih suasana pulang kerja di luar negeri??
TS
cap
[EDISI JALAN2] Gimana sih suasana pulang kerja di luar negeri??
Gimana sih suasana pulang kerja di luar negeri??
Hallo semua,
Salam jumpa dari saya Cap.
Hari ini saya mau bagi2 pengalaman pulang kerumah waktu jam kantor di Melbourne. Bagi2 pengalaman unik aja sih sekalian bahan masukan kali2 aja ada yang mau bikin system transport terpadu di Indonesia .
Spoiler for HT:
Wetetetett, HT
hampir 15 taun ngaskus baru ini HT. Thanks semua yaah (apalagi yang udah nyendolin)...Cap loves you!!
Alhamdulillah, akhirnya bisa menyumbangkan sesuatu buat Kaskus
Spoiler for Pembukaan dan latar belakang:
Sebelum TS mulai, sedikit latar belakang aja.
Melbourne adalah kota kedua terpadat di Australia dengan lebih dari 4.4 juta orang penduduk dan merupakan ibukota dari state of Victoria, Australia. Sejak tahun 2002 selalu masuk peringkat top 10 sebagai “world's most livable city” dan beberapa kali berada di peringkat pertama. Seperti kota2 lain di Australia, ketergantungan akan mobil cukup tinggi bagi warga Melbourne. Akan tetapi karena system transportasi terpadu, menggunakan transportasi public di sini sangat memadai bagi penggunanya.
Sarana rel kereta api mulai di bangun sejak 1850 dan sekarang berkembang pesat dengan 200 stasiun kereta yang bertujuan di trayek City Loop (Lingkar Kota). Stasiun ikonik adalah Flinders street station dan akhir2 ini Southern Cross station (dulunya Spencer Street station). Trayek Tram juga cukup memadai untuk penduduk kota walaupun TS nggak pakai tram.
FAQ
1. Kok Melbourne doang? negara laen mana? Cupu ah TS
*Jangan marah dong gan...Melbourne kan luar negeri (liat judul) dan TS rasa cukup mewakili sebagian besar negara maju lainnya. Nggak jauh2 amat lah. Lagian kesian dong ane di suruh pulang kerja muter2 dulu cepe deeh
2. Lo pamer yah? ngapain masang2 thread gini?
* Cuma berbagi gan. Untuk menambah wawasan dan sebagai langkah awal kita untuk maju. Jadi ada acuan. Ingat, ide negara merdeka Indonesia itu dimulai dari ide beberapa orang dengan acuan negara merdeka lain (kalo ini thread udah 400 an lebih yang jawab, ayo kita tularkan budaya tertib dan santai )
3. TS kerja apa sekolah? Kerja apa? dimana?
*Kerja gan, sekolah udah tamat . Ane kerja di bagian teknologi operasional di sebuah perusahaan marketing......dan nggak, ane bukan anak Monash
4. Kok bisa kerja di sono? bagi2 pengalaman doong!
* Panjang ceritanya gan, lengkap dengan merintis dari duit Rp 100000, kerja macem2, sambil sekolah, ganti haluan, meninggalkan ayah ibu, merantau beribu2 kilometer, bertaruh hidup (tapi nggak mati). Intinya semua orang bisa kalau mau
5. Ada kerjaan nggak di sono?
* Ada banyak, masuk sini dulu (tanya2 aja di regional Australia)
7.Ane sebel ama Australia..BENCI!! (gara2 si Abbot misalnya)
* Ngapain sih gan benci2 nanti sakit loh di gerogotin benci dari dalem
Spoiler for Mahal nggak sih?:
Biaya transport di sini sangat terjangkau. Untuk pass terusan 30 hari yang berlaku untuk semua jenis (Kereta, Bus, tram) biayanya adalah sekitar AU$138.60. Mulai tahun 2015 sudah berlaku terusan zone 1 untuk semua, jadi harganya turun.
Untuk pelajar, pensiunan atau orang yang tidak bekerja (atau bekerja tapi penghasilan kecil) maka biayanya adalah AU$ 69.30. Memang kelihatan cukup mahal kalau di tukar ke rupiah, kalikan saja dengan kurang lebih Rp 10000.
Akan tetapi dilihat dari UMR per bulan sejumlah AU$$2,525.23 ($2,777.23 sebelum pajak) maka alokasi biaya transport hanya 5.4% dari gaji perbulan. Jadi sangat terjangkau
Satu lagi. Semua Tram untuk di daerah CBD Melbourne adalah GRATIS-TIS-TIS semenjak awal tahun 2015 !!
OK mari kita mulai
Foto2 ini sebagian besar TS ambil sendiri. Ada beberapa yang TS comot dari Website umum. Silakan di lihat lihat.
Spoiler for 1: Ayo pulang:
Waktu menunjukkan pukul 16:30 sore. Saatnya pulang.Itu sepeda sewaan buat keliling2
Tram (Edisi tua nih gan, yang baru lebih keren
kayak gini deh kalo Tram yang baru
dalemnya Tram yang baru-an
Spoiler for 2: Situasi jalan:
Menyeberang dengan tertib (ada juga sih yang suka colong2 tapi ngak banyak).
Spoiler for 3:Jalan kaki menuju Stasiun:
Perjalanan menuju stasun kereta (gabung ama shopping center gan)
Spoiler for 4: Di Shopping center sebelum stasiun:
Turun tangga (yang bediri doang di sebelah kiri, kalau mau buru2 jalan atau lari di sebelah kanan)
Ada tukang ngamen
Spoiler for 5: Masuk Stasiun:
Validasi tiket dulu
Jelasnya kayak gini (dari wiki)
Ini gerbangnya
Turun tangga lagi (bawah tanah soalnya), Inget, yang bediri doang di sebelah kiri.
Ada warung juga,
atau penjual minum otomatis
Ini MX koran gratis tiap sore tinggal ambil
Spoiler for 6 :Menunggu kereta:
Menunggu kereta
Ada iklan juga
Harus berdiri di belakang garis kuning gan
Kalo ini semacam "braille" untuk tongkat tuna netra, supaya tidak nyasar
Ada juga system khusus buat yang tuna rungu supaya bisa dengar pengumuman pakai alat bantu dengar
Spoiler for 7: Keretanya dateng (sorry agak burem):
Keretaku datang
Naik dengan tertib
Lumayan rame
Dalemnya gan (gambar nyomot dari wiki, biar jelas)
Ini edisi kereta yang agak tua
Ada juga yang ngerusak jendela
Bangkunya kayak gini gan
Pintu dari dalam
Kalau ada yang pakai kursi roda, naiknya kayak gini (dari wiki)
Spoiler for 8 : Sampai tujuan:
Setelah kurang lebih 20 menit sampai tujuan.
Lift buat yang butuh akses khusus (kursi roda misalnya)
Ada ruang tunggu
Turun kebawah
Ada tukang ngamen lagi
Itu toilet di bawah gan,di atas juga ada (depan itu ada orang lagi minum air keran dingin, di lingkarin merah)
Informasi Kereta berikutnya ada di mana2
Spoiler for 9: Sambung pakai bus:
Bus ku sudah siap
Haltenya. Sangat menarik karena bus tidak boleh berhenti sembarangan naik turun penumpang. Akan tetapi, apabila ada orang lari2 ngejar bus nggak jauh dari halte dan keliatan si supir dari spion, maka sangat besar kemungkinan si supir akan BERHENTI!! Jadi walaupun peraturan di pegang teguh, unsur kemanusiaan juga sangat di junjung tinggi
Dalemnya
Tempat khusus pengguna kursi roda di bus (bangkunya bisa dilipet biar lega)
Naeknya gini nih, pertama plat kotak kuning itu bisa dilipet keluar
terus naek dah
Setelah 15 menit TS sampe deh di rumah.
Pas berenti pencet tombol yang di lingkerin merah trus nyala deh “Bus Stopping”. Bunyi "TINGGGGGG" atau "TETTTTTT".
Horeee!!
Spoiler for Penutup:
Yang ane mau tambahin Apa negatifnya?
sangat susah untuk ane cari. Di sana sini ada saja yang merusak prasarana, bus/tram/kereta terlambat, kriminalitas, rel rusak akibat pencurian kabel (hahahah).....tapi secara general, negatifnya sangat minor. Apa positifnya
Transportasi publik adalah urat nadi kehidupan urban. tanpa urat nadi maka dinamika masyarakat akan terhambat bahkan terputus. Dengan fokus kepada pembangunan transportasi publik, maka pemerintah akan selangkah lebih maju menuju masyarakat yang lebih sejahtera. (Kayak jargon orde Baru nih gan )
OK teman2 semua segitu aja dulu. Moga bermanfaat.
Salam