Jakarta, CNN Indonesia -- Memotret semua makanan yang disantap dan mengunggahnya di media sosial kini sudah tak lagi trendi di Jepang. Negara pencipta tren ini kembali menyebarkan virus kuliner terbarunya, kawaii cooking.
Dalam bahasa Jepang, kawaii memiliki arti cute, lucu atau manis. Tak dimungkiri, semua makanannya memang terlihat sangat menggemaskan dan lucu.

Mengutip Time, virus kuliner yang disebarkan ini merupakan sebuah unggahan video memasak. Biasa? tentu tidak. Dalam video memasak ini harus menampilkan aneka makanan dalam ukuran yang sangat kecil.

Bukan sekadar hasil makanannya yang berukuran sangat kecil, namun peralatan masak yang digunakan pun semuanya berukuran kecil. Mirip seperti peralatan masak-memasak yang sering Anda mainkan sewaktu kecil di rumah boneka.

Satu set peralatan memasak ukuran kecil, mulai penggorengan, panci, sodet, piring, oven, sampai kompor semuanya berukuran kecil. Namun, semua peralatan masak ini bisa dipakai seperti layaknya peralatan masak sungguhan. Dan lagi, semua hasil masakannya benar-benar bisa dimakan. Bedanya, hanya dalam ukuran mini.

Tren kawaii cooking ini dimulai di Jepang dan mulai merajalela ke seluruh dunia. Sampai saat ini sudah banyak orang yang mengunggah video tentang kreasi makanan mini mereka di sosial media.

Tentunya, makanan ini tidak akan memuaskan perut. Akan tetapi, video dan hasil masakannya yang cantik pasti akan memuaskan mata Anda. Bisa jadi, Anda akan berdecak kagum ketika melihat kreasi makanan mini ini.
(chs/utw)