Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unknownoneAvatar border
TS
unknownone
Ini Sepak Terjang 'Raja Tega' Begal Motor
SENIN, 23 FEBRUARI 2015

Ini Sepak Terjang 'Raja Tega' Begal Motor

TEMPO.CO, Jakarta: Pelaku pencurian kendaraan bermotor di Jabodetabek kembali menggila. Pelaku tak segan menghabisi korbannya bila melakukan perlawanan. Polisi mengungkap aksi pembegalan ini didominasi oleh kawanan perampok yang disebut Kelompok Lampung.

Ciri khas kelompok ini ialah tak segan memuluskan aksinya dengan mengacungkan senjata tajam. Bahkan, kelompok ini dengan enteng melukai korbannya bila melawan dan berniat menggagalkan aksi mereka.

Kelompok ini disebut tak teroganisir dan biasanya berbentuk kelompok kecil dengan anggota 4-5 orang. Motif utamanya ialah desakan ekonomi lantaran niatan mengadu nasib di Ibu Kota tak berhasil. Berikut sepak terjang Kelompok Lampung:

1. Begal Motor Kos

Tiga orang pelaku begal motor diringkus di Jalan Kincir Koja, Jakarta Utara, pada Mei 2014. Mereka bernama Kenni alias Bagas, Gani alias Meku, dan Komeng. Spesialisasi Kelompok Lampung satu ini ialah memburu sepeda motor di kost-kostan. Deretan aksi mereka antara lain di Jakarta Utara sebanyak delapan kali, Jakarta Timur sebanyak tujuh kali, dan Bekasi sebanyak lima kali.

2. Rekrut ABG Jadi Anggota Begal

Kelompok Lampung terdiri dari tujuh orang, lima di antaranya sudah ditangkap Kepolisian Metro Jaya. Menariknya, Kelompok Lampung ini tak segan mengajak siswa SMK untuk masuk dalam jaringannya. Mereka mengiming-imingi pendapatan yang besar pada ABG itu.
Salah satu aksi sadis pembegalan motor Kelompok Lampung ini menewaskan Bambang Syarif Hidayatullah, 23 tahun, di Jalan Juanda, Depok, pada 5 Januari 2015.
Dari penangkapan para pelaku, Kelompok Lampung di Depok ini berbekal 16 pucuk senjata rakitan, 46 butir peluru, 4 pucuk senjata tajam, 1 pisau komando, 3 unit ponsel, dan 1 unit televisi. Selain itu 26 unit kendaraan bermotor juga disita sebagai bukti hasil kejahatan mereka.

3. Ancam Korban, Begal Tak Segan Lukai Korban

Kelompok Lampung di Bekasi tergolong sadis dalam melakukan aksinya. Mereka beranggotakan 13 orang. Ciri kelompok ini adalah selalu membawa senjata api dan menembak ke udara jika kepergok. Bahkan bila terdesak, tembakan mematikan pada korban akan dilepaskan.

Identitas anggota kelompok yang terungkap ialah AS, 34 tahun; DM, 29 tahun; CS, 33 tahun; dan IH, 21 tahun. Mereka diringkus di Karawang saat akan menjual Honda Beat yang dicuri di Cikarang Selatan. Kelompok ini juga pernah gagal mengambil motor Jupiter MX kendati sudah melepaskan tembakan ke dada kiri korbannya di Jalan Pulo Siri Barat Raya, Jaga Setia, Bekasi.

Pengembangan kasus oleh polisi bisa menembak mati tiga orang lain dari Kelompok Lampung, sedangkan 10 orang lainnya diringkus. Polisi menyita empat senjata api rakitan milik para tersangka asal kelompok Lampung ini.

4. Tembak Mati Wartawan TVRI

Djuli Ervano, wartawan TVRI ditembak kelompok begal motor pada 17 Maret 2012 silam. Djuli tewas setelah tertembak di dada kiri. Ketika itu, almarhum memergoki dua pelaku berusaha mencuri sepeda motor di depan rumahnya di Villa Bintaro Indah Blok B3 Nomor 2A, Jombang, Tangerang Selatan. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit EMC Bintaro, Tangerang Selatan, tapi nyawanya tidak tertolong.

Polisi baru bisa meringkus penembak Djuli berselang delapan bulan. AR alias RD, 26 tahun, eksekutor penembak Djuli Ervano, wartawan TVRI, ditembak polisi karena mencoba melarikan diri. Selain RD yang ditembak mati, polisi menangkap tersangka dengan inisial RN, HR, dan CN. Mereka disebut sebagai komplotan begal motor dari Kelompok Lampung.


RAYMUNDUS RIKANG

Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...ga-Begal-Motor

emoticon-Hot News emoticon-Hot News emoticon-Hot News
0
16.7K
116
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan