Quote:
TEMPO.CO, Jayapura - Warga di sekitar Jalan Tambang, Distrik Kwamki Narama, Timika, Mimika, Papua mendulang emas. 'Panen' emas sempat dilakukan ketika pipa konsentrat milik PT Freeport Indonesia bocor, kemarin, Senin, 23 Februari 2015.
"Saat kebocoran terjadi, kami segera mengamankan situasi, dan warga akhirnya meninggalkan lokasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Polisi Rudolf Patrige, di Kota Jayapura, Selasa, 24, Februari 2015.
Menurut Patrige, ada dugaan kebocoran pipa konsentrat hasil tambang Freeport terjadi karena benturan alat berat yang sedang melakukan perbaikan tanggul di areal itu.
"Hingga saat ini, kami belum dapat menafsir berapa kerugaian akibat kebocoran pipa konsentrat itu. Saat ini kebocoran dapat diatasi dan situasi lokasi kebocoran kondusif aman," kata Patrige.
Sehari sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIT, karyawan Freeport dari Departemen Pipeline melaksanakan perbaikan jalan dan tanggul. Sekitar pukul 09.30 WIT, sebuah alat berat jenis Beco Trakindo Cat yang melakukan penggalian material, mengait pipa konsentrat.
Akibatnya, pipa konsentrat rusak dan bocor. Cairan konsentrat dari pipa pun keluar. Tapi menurut Patrige, saat diketahui ada kebocoran, opertor Departemen Pipeline menjaga areal dan mengontak polisi. "Situasi saat ini sudah dapat dikendalikan," katanya.
CUNDING LEVI
sumber
Kebocoran pipa dan apa yg diambil warga tsb tidak sebanding dg keuntungan yg didapat freeport selama ini