Jakarta - Peneliti Reading Indonesia Project (RIPRO) Agus Mulyono mengungkapkan lima menteri kabinet kerja Jokowi-JK yang sering menjadi pembicaraan publik Netizen khususnya di twitter.

Hal ini terungkap dari hasil penelitian Ripro yang bekerjasama dengan Cross Media Platform Analytics Agency Awesometrics (www.awesometrics.com) dan Paramadina Graduate School terkait kinerja pemerintahan Jokowi-JK dalam 100 hari pertama.

"Berdasarkan penelitian terhadap kinerja eksekutif, publik netizen khususnya twitter paling banyak membicarakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti," ujar Agus dalam diskusi yang bertemakan “Ancaman Legitimasi Pemerintahan Jokowi di Principal Voter" di kampus Prodi Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi (PGSC) Universitas Paramadina Gedung The Energy Lantai 22, Jakarta, Senin (23/2).

Selain Agus, hadir juga sebagai pembicara Co-Founder Awesometrics Ismail Fahmi dan Inisiator Ripro Abdul Malik Gismar.

Populasi penelitian adalah pembicaraan di twitter terkait dengan 34 menteri dalam kurun waktu 23 Januari 2015 hingga 18 Februari 2015. Jumlah pembicaraan yang termonitor dengan menggunakan kata kunci 34 nama menteri sejumlah 311.636 celoteh di dunia maya.

Setelah Susi yang dibicarakan oleh 69.354 pengguna twitter, lanjut Agus menteri yang sering dibicarakan selanjutnya adalah Sudirman Said (23.153), Marwan Jafar (23.139), Tjahjo Kumolo (17.858) dan Pratikno (13.105).

Pada umumnya, menteri dibicarakan dalam bidang pekerjaannya masing-masing. Kecuali beberapa menteri seperti Tedjo Edy, Puan Maharani, dan Tjahjo Kumolo.

"Menteri dari PDIP dibicarakan Lebih banyak berkaitan dengan hubungannya dengan relasi politik daripada berhubungan dengan kinerja terutama," tandasnya.

Sedangkan menteri dari partai lainnya tidak banyak masuk ke ranah politik (isu KPK dan peranan partai) tetapi lebih banyak dibicarakan mengenai kinerja.

Menteri dari kalangan militer, katanya selain dibicarakan berhubungan dengan kinerjanya, juga banyak terlibat dengan isu politik yang ditarik PDIP dalam kasus Cicak vs Buaya.

"Menteri non partai dibicarakan mengenai pekerjaan mereka. Sebagian mendapatkan coverage pemberitaan yang cukup antara lain: Susi Pudjiastusti, Rachmat Gobel, dan Amran Sulaiman," katanya.

Sumber : Berita satu