- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[EMOSI !] JK Tegaskan Presiden Harus di Ibu Kota Negara


TS
Tokeh2010
[EMOSI !] JK Tegaskan Presiden Harus di Ibu Kota Negara
Jokowi Betah di Bogor, JK Tegaskan Presiden Harus di Ibu Kota Negara
![[EMOSI !] JK Tegaskan Presiden Harus di Ibu Kota Negara](https://dl.kaskus.id/i60.tinypic.com/rw05md.jpg)
POJOKSATU – Banyak pihak mempertanyakan Presiden Joko Widodo yang tiba-tiba ingin berpindah kantor dari Istana Negara, Jakarta menuju Istana Bogor. Beberapa di antaranya menduga presiden khawatir ada penyadapan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Saat dikonfirmasi hal tersebut pada Wakil Presiden Jusuf Kalla, ia langsung membantah. Jokowi, diakuinya hanya ingin ketenangan.
“Saya ndak tahu juga. Saya rasa ingin tenang-tenang saja beliau ini. Tentu ingin lebih fokus,” ujar JK di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, (23/2).
JK tidak menjawab ketika ditanya kesediaannya pulang pergi Jakarta-Bogor demi rapat kerja dengan presiden. Namun, ia memastikan presiden tidak akan selamanya berkantor di Bogor.
Presiden dan wakil presiden, tegasnya, harus berada di Ibu Kota Negara. “Saya kira jangan lupa bahwa beliau itu untuk sementara waktu. Karena presiden dan wapres harus berada di ibu kota negara untuk pemerintahannya,” tandas JK. (flo/jpnn/dep)
http://pojoksatu.id/pojok-news/pemerintahan/2015/02/23/jokowi-betah-di-bogor-jk-tegaskan-presiden-harus-di-ibu-kota-negara/
===========================================================================
Jusuf Kalla: Presiden dan Wakilnya Harus Berada di Ibu Kota Negara
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa bulan mendatang akan lebih banyak melakukan kegiatan di Istana Kepresidenan Bogor. Terkait hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) berkomentar, presiden dan wakil seharusnya berkantor di Ibu Kota negara.
"Saya kira jangan lupa bahwa beliau itu untuk sementara waktu (di Istana Kepresidenan Bogor). Karena presiden dan wakilnya harus berada di Ibu Kota negara untuk pemerintahannya," kata JK di kantornya, Senin (23/2).
Namun, JK mengatakan adalah hak presiden untuk tinggal dan berkantor di Istana Kepresidenan Bogor. "Saya rasa ingin tenang-tenang saja beliau (Jokowi) ini. Tentu ingin lebih fokus," ujar JK.
Sebelumnya, JK memang kerap menyinggung perihal keputusan Presiden Jokowi yang akan sering berkantor di Istana Kepresidenan Bogor.
JK pernah mengatakan tidak mungkin setiap hari ke Istana Bogor karena akan mengalami kemacetan di jalan.
"Sudah semalam sampai pukul 23.00 WIB pulang dari Bogor. Masa setiap hari ke Bogor? Nanti macet di jalan," ujar JK usai membuka munas perhimpunan hotel dan restoran indonesia (PHRI) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/2).
Sebelumnya, JK sempat menyinggung perihal kondisinya yang harus menempuh jarak sampai 70 kilometer (km) hanya untuk rapat kabinet. "Saya minta maaf tidak mengenakan pakaian seperti kalian semua karena hari ini di Bogor harus langsung rapat kabinet di Bogor. Wah, ini susah, untuk rapat saja harus naik mobil 70 km," kata JK sambil tersenyum saat membuka mukernas I Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Senin (16/2).
Seperti diketahui, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, dalam beberapa bulan ke depan, Presiden Jokowi akan lebih sering menjalankan agenda kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Presiden memang akan lebih sering gunakan Istana Bogor selama tiga bulan ini. Memang ada pertemuan-pertemuan yang melibatkan jumlah pejabat relatif besar, misalnya dengan seluruh panglima Kotama TNI, dengan kepala satuan wilayah Polri, dengan kakanwil Pajak, bea cukai, bupati, gubernur, dan walikota," ujar Andi beberapa waktu lalu.
Bahkan, Andi menyebut kemungkinan Presiden Jokowi akan lebih sering menginap di Istana Bogor.
Suara Pembaruan
Penulis: Novi Setuningsih/NAD
http://www.beritasatu.com/nasional/251536-jusuf-kalla-presiden-dan-wakilnya-harus-berada-di-ibu-kota-negara.html
YA PULANG JOK2....... NGAPAIN MOJOK DISITU !! BANYAK HANTUUUU
![[EMOSI !] JK Tegaskan Presiden Harus di Ibu Kota Negara](https://dl.kaskus.id/i60.tinypic.com/rw05md.jpg)
POJOKSATU – Banyak pihak mempertanyakan Presiden Joko Widodo yang tiba-tiba ingin berpindah kantor dari Istana Negara, Jakarta menuju Istana Bogor. Beberapa di antaranya menduga presiden khawatir ada penyadapan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Saat dikonfirmasi hal tersebut pada Wakil Presiden Jusuf Kalla, ia langsung membantah. Jokowi, diakuinya hanya ingin ketenangan.
“Saya ndak tahu juga. Saya rasa ingin tenang-tenang saja beliau ini. Tentu ingin lebih fokus,” ujar JK di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, (23/2).
JK tidak menjawab ketika ditanya kesediaannya pulang pergi Jakarta-Bogor demi rapat kerja dengan presiden. Namun, ia memastikan presiden tidak akan selamanya berkantor di Bogor.
Presiden dan wakil presiden, tegasnya, harus berada di Ibu Kota Negara. “Saya kira jangan lupa bahwa beliau itu untuk sementara waktu. Karena presiden dan wapres harus berada di ibu kota negara untuk pemerintahannya,” tandas JK. (flo/jpnn/dep)
http://pojoksatu.id/pojok-news/pemerintahan/2015/02/23/jokowi-betah-di-bogor-jk-tegaskan-presiden-harus-di-ibu-kota-negara/
===========================================================================
Jusuf Kalla: Presiden dan Wakilnya Harus Berada di Ibu Kota Negara
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa bulan mendatang akan lebih banyak melakukan kegiatan di Istana Kepresidenan Bogor. Terkait hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) berkomentar, presiden dan wakil seharusnya berkantor di Ibu Kota negara.
"Saya kira jangan lupa bahwa beliau itu untuk sementara waktu (di Istana Kepresidenan Bogor). Karena presiden dan wakilnya harus berada di Ibu Kota negara untuk pemerintahannya," kata JK di kantornya, Senin (23/2).
Namun, JK mengatakan adalah hak presiden untuk tinggal dan berkantor di Istana Kepresidenan Bogor. "Saya rasa ingin tenang-tenang saja beliau (Jokowi) ini. Tentu ingin lebih fokus," ujar JK.
Sebelumnya, JK memang kerap menyinggung perihal keputusan Presiden Jokowi yang akan sering berkantor di Istana Kepresidenan Bogor.
JK pernah mengatakan tidak mungkin setiap hari ke Istana Bogor karena akan mengalami kemacetan di jalan.
"Sudah semalam sampai pukul 23.00 WIB pulang dari Bogor. Masa setiap hari ke Bogor? Nanti macet di jalan," ujar JK usai membuka munas perhimpunan hotel dan restoran indonesia (PHRI) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/2).
Sebelumnya, JK sempat menyinggung perihal kondisinya yang harus menempuh jarak sampai 70 kilometer (km) hanya untuk rapat kabinet. "Saya minta maaf tidak mengenakan pakaian seperti kalian semua karena hari ini di Bogor harus langsung rapat kabinet di Bogor. Wah, ini susah, untuk rapat saja harus naik mobil 70 km," kata JK sambil tersenyum saat membuka mukernas I Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Senin (16/2).
Seperti diketahui, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, dalam beberapa bulan ke depan, Presiden Jokowi akan lebih sering menjalankan agenda kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Presiden memang akan lebih sering gunakan Istana Bogor selama tiga bulan ini. Memang ada pertemuan-pertemuan yang melibatkan jumlah pejabat relatif besar, misalnya dengan seluruh panglima Kotama TNI, dengan kepala satuan wilayah Polri, dengan kakanwil Pajak, bea cukai, bupati, gubernur, dan walikota," ujar Andi beberapa waktu lalu.
Bahkan, Andi menyebut kemungkinan Presiden Jokowi akan lebih sering menginap di Istana Bogor.
Suara Pembaruan
Penulis: Novi Setuningsih/NAD
http://www.beritasatu.com/nasional/251536-jusuf-kalla-presiden-dan-wakilnya-harus-berada-di-ibu-kota-negara.html
YA PULANG JOK2....... NGAPAIN MOJOK DISITU !! BANYAK HANTUUUU

Diubah oleh Tokeh2010 23-02-2015 23:33
0
5.5K
58


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan