VIVA.co.id- Ledakan hebat terjadi di gedung pusat perbelanjaan ITC, Depok, Jawa Barat. Kejadian ledakan terjadi di lantai dua, tepatnya di area bermainan anak Mezzanine.

Kejadian ini membuat hebob pengunjung. Putugas penjinak bom dari Brimob Kelapa Dua, Depok telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Hingga saat ini, upaya sterilisasi masih dilakukan.
Belum ada laporan soal korban jiwa dari kejadian tersebut.
Apakah penyebab ledakan, hingga saat ini juga belum diketahui. Dari pantuan VIVA.co.id, para pengunjung mulai dievakuasi keluar dari areal pembelanjaan yang bersebelahan dengan Terminal Depok.

Sumber

Ledakan di ITC Depok Berasal dari Toilet Pria

VIVA.co.i d - Sebuah ledakan terjadi di ITC Depok, Jawa Barat, Senin, 23 Februari 2015. Sumber ledakan diduga berada di kamar mandi pria yang berlokasi di lantai dua pusat perbelanjaan tersebut.
Belum diketahui apakah saat ledakan terjadi, terdapat pengunjung di dalam toilet. Saat ini, tim Gegana dari Kelapa Dua telah dikerahkan untuk menyisir area ledakan, khususnya di toilet dan di area permainan anak.

Menurut keterangan petugas kebersihan, Soni, ledakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Banyak pengunjung berlarian dan berteriak saat ledakan terjadi.

Berdasarkan pantauan, seluruh pengunjung dan pekerja sudah dievakuasi keluar dari ITC Depok.
sumber

Senin, 23/02/2015 21:57 WIB

Ledakan di ITC Depok Diduga Berasal dari Bom


Hendrik I Raseukiy- detikNews
Jakarta- Sebuah bom meledak sekitar pukul 17.40 WIB. Membuat gedung ITC bergetar, lampu mati dan ratusan orang pengunjung termasuk karyawan di lokasi panik. Ledakan diduga berasal dari sebuah bom.

"Iya, tadi sempat meledak sebuah bom. Arus listrik sempat mati. Pengunjung pun juga panik," sebut Mirko seorang pekerja di sebuah toko di ITC ini, Senin (23/2/2015).

Ledakan itu diduga berasal dari sebuah karud di toilet dalam malam ITC Depok. Kardus ini berisi benda mencurigakan yang terdiri benda berbentuk baterai dan rangkaian kabel.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar pukul 19.30 WIB petugas Gegana Jihandak bom dari Mako Brimob Kelapa Dua sudah berada di lokasi. Saat ini tengah melakukan pemeriksaan kepada kardus lainnya, di dalam toilet yang diduga berisi bom.
sumber

Senin, 23/02/2015 22:15 WIB


Polda Metro: Ledakan Diduga Bom di ITC Depok Low Explosive

Mei Amelia R- detikNews
Jakarta- Sebuah ledakan terjadi di Gedung ITC Depok, Jl Margonda, Beji, Kota Depok, petang tadi. Polisi menyebut, ledakan diduga bom tersebut berdaya ledak low explosive.

"Iya betul. Ledakannya low explosive," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto saat dihubungi detikcom, Senin (23/2/2015).

Heru mengatakan, saat ini pihaknya sudah bergabung dengan Polres Depok untuk menyelidiki ledakan tersebut.
Ia menambahkan, TKP saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Tim Gegana pun masih di lokasi untuk menyisir kemungkinan adanya benda diduga bom lainnya.

Informasi dikumpulkan, ledakan terjadi di sebuah toilet wanita di lantai 2 Gedung ITC Depok. Bom tersebut dibungkus sebuah bungkusan.
(mei/mpr)

Ada Kardus Ditinggalkan di Toilet ITC Depok Sebelum Ledakan


Kardus yang ditinggalkan dilapisi plester berwana cokelat.

Senin, 23 Februari 2015 | 22:03 WIB
Oleh :Eko Priliawito,Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.i d -Sebelum ledakan terjadi di ITC Depok, Jawa Barat, seorang petugas kebersihan sempat melihat ada benda yang sengaja ditinggalkan pengunjung di toilet pria.

Menurut Soni, petugas kebersihan tersebut, sekitar pukul 16.00 WIB, benda yang ditinggalkan seorang pria itu merupakan kardus yang dilapisi plester berwana coklat.

Menurutnya, setelah ledakan terjadi ada benda berupa komponen kabel yang berserakan di sekitar toilet. Ditambahkan Soni, ledakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Banyak pengunjung yang berlarian setelah diinformasikan ada ledakan yang diduga dari bom tersebut.

Dari pantuan, seluruh pengunjung dan pekerja sudah dievakuasi dari pusat perbelajaan tersebut. Penyisiran saat ini masih dilakukansumber

Senin, 23/02/2015 22:46 WIB


Ini Rincian Komponen Diduga Bom yang Meledak di ITC Depok


Mei Amelia R- detikNews
Jakarta- Sebuah ledakan dari benda diduga bom terjadi di toilet di ITC Depok, Jl Margonda Raya, Beji, Kota Depok. Ledakan berasar dari sebuah kardus yang berisi sejumlah komponen diduga bahan peledak.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto menyebutkan, kardus tersebut berisi rangkaian seperti kabel, timer jam, baterai dan cairan tertentu.

"Itu bukan ledakan, tapi letupan kecil saja," kata Rikwanto dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (23/2/2015).

Rikwanto menambahkan, kardus sebagai wadah diduga bahan peledak juga tidak rusak.

"Hanya lakban pengikatnya saja yang rusak," tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara Tim Gegana masih menyisir lokasi.
(mei/mpr)
sumber

Senin, 23/02/2015 23:07

Tim Gegana Amankan Dugaan Bom Kedua di Depok

Depok, CNN Indonesia-- Tim penjinak bom Gegana sudah datang ke lokasi ledakan di salah satu pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat. Menurut keterangan salah satu petugas kepolisian dari Resor Depok, tim gegana beserta polisi satwa (K9) memasuki toilet lelaki di lantai dua Mezzanine untuk mengamankan objek kedua diduga bom.

"Pihak kepolisian sejauh ini sudah menemukan dua kardus berisi tiga botol cairan berwarna biru dari bahan kimia di toilet pria lantai Mezzanine. Satu kardus sudah meledak pukul 18.00 WIB. Yang satunya masih sedang diamankan," ujar petugas yang tak mau disebutkan namanya tersebut.

Berdasarkan pandangan mata CNN Indonesia di lapangan, tiga orang berpakaian putih seperti astronot sudah masuk ke pusat perbelanjaan tempat ledakan berasal. Seorang petugas kepolisian mengenakan masker juga baru saja masuk ke pusat perbelanjaan. Selain itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus sudah datang di lokasi terjadinya ledakan.

Sementara itu, Kabid Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto menyatakan polisi menemukan kabel, penghitung waktu, baterai dan lakban di dalam kardus tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, kepolisian belum dapat memastikan motif dan pelaku.
"Masih kami dalami," ujar Rikwanto. Ia tidak dapat menyatakan kejadian tersebut berkaitan dengan aktivitas teroris atau tidak.
sumber