Warga Takut Macet, Ngapain Sih Pak Jokowi Ngantor di Bogor?



Jakarta, HanTer - Wacana Presiden Joko Widodo untuk berkantor di Istana Bogor mendapat penolakan dari warga Kota Bogor. Warga mengaku kepindahan Presiden hanya akan membuat kemacetan di Kota tersebut.

"Ngapain lagi Jokowi ngantor di Istana Bogor? Sudah bagus di Istana Negara. Pasti macet, bakal repot deh saya," kata Syah Harahap, seorang security di sebuah perumahan wilayah Tajur, Bogor saat ditemui harianterbit.com, Minggu (22/2/2015).

Senada dengan Harahap, Firman warga Kebon Pedes, Bogor juga mempertanyakan Jokowi ke Bogor. "Meski Pak Jokowi bilang tidak mau merepotkan warga, ujung-ujungnya pasti macet. Pengawal beliau mana peduli dengan warga yang kena macet akibat kendaran pengawalan. Kenapa sih Pak Jokowi tidak di Jakarta aja?" ujar Firman.

Warga lain Fachri mengemukakan, Bogor pasti macet, apalagi sekarang sudah banyak angkot. "Saya mohon Pak Jokowi tetap berkantor di Jakarta."

Belum lagi, tambahnya, untuk 34 menteri ditambah ajudan dan sopir, hanya bikin macet kota Bogor. "Dan bunyi nguing, nguing, nguing bikin ketenangan masyarakat Bogor terganggu dan hanya bikin budek kuping orang Bogor," pungkasnya.

Harahap, Firman dan Fachri meminta para tamu Presiden yang hendak bertemu Jokowi jangan menggunakan patroli pengawalan karena akan menyebabkan kemacetan.

Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya berjanji akan menjamin tidak akan terjadi kemacetan pasca Jokowi pindah kantor ke Bogor.

"Kita akan benahi arus lalulintas supaya lancar. Cara yang dilakukan antara lain membuat aeus lalin sekitar Istana Bogor satu arah. Kita juga akan membenahi parkir liar di sekitar Istana Bogor," kata Bima Arya dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi.

(Akbar)

http://www.harianterbit.com/national/read/2015/02/23/20232/25/25/Warga-Takut-Macet-Ngapain-Sih-Pak-Jokowi-Ngantor-di-Bogor