- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Path, Twitter, Facebook dkk Berpesta di Jakarta


TS
ryvals12
Path, Twitter, Facebook dkk Berpesta di Jakarta
Quote:

Senin, 23/02/2015 08:41 WIB
Jakarta - Jakarta akan jadi salah satu dari tujuh kota dunia yang jadi tuan rumah untuk pestanya para dedengkot sosial media seperti Path, Twitter, Facebook, BuzzFeed, LinkedIn, Social Bakers, Kurio, dan masih banyak lagi.
Total ada 60 pembicara baik dari dalam maupun luar negeri yang akan meramaikan Social Media Week ini di Pacific Place, SCBD, Jakarta, selama hampir seminggu sejak 23-27 Februari 2015 ini.
Menurut Antonny Liem, CEO PT Merah Cipta Media yang juga ketua penyelenggara Social Media Week di Jakarta, para bos media sosial yang hadir akan mendiskusikan banyak hal dari A sampai Z.
Tak cuma sosok ternama seperti Dave Morin sang pendiri Path, namun ada juga sosok dari para petinggi Twitter, Facebook, LinkedIn, dan lainnya yang akan berbagi. Peranan sosial media di perusahaan lokal juga ikut dibahas nantinya.
Di dalam acara ini juga akan dibahas kisah menarik dari korporasi besar seperti Bank Central Asia (BCA) sebagai bank swasta terbesar di Indonesia yang senantiasa mengikuti perkembangan masyarakat digital di negeri ini.
"Salah satunya adalah dengan membina dan memberdayakan para nasabah via media sosial," papar Antonny kepada detikINET, Senin (23/2/2015).
Program yang diselenggarakan BCA di antaranya adalah online workshop tentang bisnis lewat Twitter dan Facebook. BCA juga membuat channel Ideavolution di Mindtalk untuk mewadahi ide kreatif anak muda.
BCA pun mengkategorikan komunitas-komunitas menjadi tiga kelompok. Bizguide untuk komunitas bisnis, Goodlife untuk kelompok lifestyle, dan Xpresi untuk komunitas anak muda berekspresi.
Tidak hanya itu, BCA juga akan berbagi pengalamannya dalam empowering communities yang nantinya akan dipaparkan oleh Esther Meliana, Head of Marketing Communication of BCA.
Dukungan pemerintah terhadap pemanfaatan media sosial bagi pengembangan kualitas hidup datang dari pemerintah DKI Jakarta. Jakarta Smartcity merupakan langkah menuju kota pintar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan pelayanan publik yang baik.
Tahap awal adalah membentuk transparansi pemerintahan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pelaku bisnis yang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Menurut Alberto Ali, Kepala UPT Jakarta Smart City, Pemerintah DKI Jakarta saat ini sedang membangun beragam sistem informasi yang mendukung terwujudnya smart governance.
"Di antaranya pelayanan terpadu perizinan satu pintu, pengaduan masyarakat berbasis digital dan terjalinnya sinergi antara pemerintah, sektor private dan masyarakat agar dapat mendorong terciptanya jakarta sebagai kota yang smart," ujarnya.
Komitmen akan masa depan media sosial dan perkembangan teknologi juga datang juga dari produsen smartphone dan tablet seperti Samsung Electronics Indonesia.
"Sebagai pemimpin pasar smartphone, Samsung ingin terus menghadirkan inovasi terdepan pada teknologi gadget yang merupakan salah satu perangkat utama yang digunakan oleh masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan dunia luar melalui media sosial,” ujar Andre Rompis, Vice President IT & Mobile Business Samsung Electronics Indonesia.
“Dan kami percaya Indonesia merupakan pasar yang potensial yang telah siap memanfaatkan media sosial salah satunya melalui gadget demi meningkatkan taraf hidup mereka,” tambah Andre.
Pacific Place sebagai venue tempat digelarnya Social Media Week tidak ketinggalan untuk memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan media sosial dan pertumbuhan mobile connected class di Indonesia.
Markus Chandra Barata, Assistant Vice President of Leasing & Marketing Pacifc Place menekankan, ini saatnya ruang offline seperti mall harus bisa bersinergi dengan ruang online seperti media sosial.
"Harus saling melengkapi. Enhancing Live, Work and Create sudah menjadi visi mall kami. Pacific Place hadir untuk meningkatkan kualitas hal tersebut dengan lokasi mall yang strategis, melting point untuk bekerja dan bersosialisasi," pungkasnya.
Selain dua hari konferensi, di ajang Social Media Week ini ada juga lima Master Class untuk pelajaran praktis dari pakar industri dalam dan luar negeri, serta ada lebih dari 20 Workshop dan temu komunitas gratis dengan tema yang sangat menarik.
Acara yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi benchmark untuk acara sejenis di Asia Tenggara, dan juga menjadi ajang bagi Indonesia dan khususnya Jakarta untuk disejajarkan ke kota-kota metropolitan di seluruh dunia.
Pengunjung yang berpartisipasi baik secara langsung maupun melalui online diharapkan dapat berdiskusi, terinspirasi, dan berkreasi menggunakan teknologi dan sosial media untuk Indonesia yang lebih maju dan handal.
sumur
Total ada 60 pembicara baik dari dalam maupun luar negeri yang akan meramaikan Social Media Week ini di Pacific Place, SCBD, Jakarta, selama hampir seminggu sejak 23-27 Februari 2015 ini.
Menurut Antonny Liem, CEO PT Merah Cipta Media yang juga ketua penyelenggara Social Media Week di Jakarta, para bos media sosial yang hadir akan mendiskusikan banyak hal dari A sampai Z.
Tak cuma sosok ternama seperti Dave Morin sang pendiri Path, namun ada juga sosok dari para petinggi Twitter, Facebook, LinkedIn, dan lainnya yang akan berbagi. Peranan sosial media di perusahaan lokal juga ikut dibahas nantinya.
Di dalam acara ini juga akan dibahas kisah menarik dari korporasi besar seperti Bank Central Asia (BCA) sebagai bank swasta terbesar di Indonesia yang senantiasa mengikuti perkembangan masyarakat digital di negeri ini.
"Salah satunya adalah dengan membina dan memberdayakan para nasabah via media sosial," papar Antonny kepada detikINET, Senin (23/2/2015).
Program yang diselenggarakan BCA di antaranya adalah online workshop tentang bisnis lewat Twitter dan Facebook. BCA juga membuat channel Ideavolution di Mindtalk untuk mewadahi ide kreatif anak muda.
BCA pun mengkategorikan komunitas-komunitas menjadi tiga kelompok. Bizguide untuk komunitas bisnis, Goodlife untuk kelompok lifestyle, dan Xpresi untuk komunitas anak muda berekspresi.
Tidak hanya itu, BCA juga akan berbagi pengalamannya dalam empowering communities yang nantinya akan dipaparkan oleh Esther Meliana, Head of Marketing Communication of BCA.
Dukungan pemerintah terhadap pemanfaatan media sosial bagi pengembangan kualitas hidup datang dari pemerintah DKI Jakarta. Jakarta Smartcity merupakan langkah menuju kota pintar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan pelayanan publik yang baik.
Tahap awal adalah membentuk transparansi pemerintahan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pelaku bisnis yang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Menurut Alberto Ali, Kepala UPT Jakarta Smart City, Pemerintah DKI Jakarta saat ini sedang membangun beragam sistem informasi yang mendukung terwujudnya smart governance.
"Di antaranya pelayanan terpadu perizinan satu pintu, pengaduan masyarakat berbasis digital dan terjalinnya sinergi antara pemerintah, sektor private dan masyarakat agar dapat mendorong terciptanya jakarta sebagai kota yang smart," ujarnya.
Komitmen akan masa depan media sosial dan perkembangan teknologi juga datang juga dari produsen smartphone dan tablet seperti Samsung Electronics Indonesia.
"Sebagai pemimpin pasar smartphone, Samsung ingin terus menghadirkan inovasi terdepan pada teknologi gadget yang merupakan salah satu perangkat utama yang digunakan oleh masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan dunia luar melalui media sosial,” ujar Andre Rompis, Vice President IT & Mobile Business Samsung Electronics Indonesia.
“Dan kami percaya Indonesia merupakan pasar yang potensial yang telah siap memanfaatkan media sosial salah satunya melalui gadget demi meningkatkan taraf hidup mereka,” tambah Andre.
Pacific Place sebagai venue tempat digelarnya Social Media Week tidak ketinggalan untuk memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan media sosial dan pertumbuhan mobile connected class di Indonesia.
Markus Chandra Barata, Assistant Vice President of Leasing & Marketing Pacifc Place menekankan, ini saatnya ruang offline seperti mall harus bisa bersinergi dengan ruang online seperti media sosial.
"Harus saling melengkapi. Enhancing Live, Work and Create sudah menjadi visi mall kami. Pacific Place hadir untuk meningkatkan kualitas hal tersebut dengan lokasi mall yang strategis, melting point untuk bekerja dan bersosialisasi," pungkasnya.
Selain dua hari konferensi, di ajang Social Media Week ini ada juga lima Master Class untuk pelajaran praktis dari pakar industri dalam dan luar negeri, serta ada lebih dari 20 Workshop dan temu komunitas gratis dengan tema yang sangat menarik.
Acara yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi benchmark untuk acara sejenis di Asia Tenggara, dan juga menjadi ajang bagi Indonesia dan khususnya Jakarta untuk disejajarkan ke kota-kota metropolitan di seluruh dunia.
Pengunjung yang berpartisipasi baik secara langsung maupun melalui online diharapkan dapat berdiskusi, terinspirasi, dan berkreasi menggunakan teknologi dan sosial media untuk Indonesia yang lebih maju dan handal.
sumur
xlMantap!! Semoga ini dapat menjadi motivasi anak2 muda di Indonesia
0
2.4K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan