TS
jo.chris
Generasi Anti Sosial
ANTISOSIAL
Era globalisasi
Era teknologi
Era ini bak panggung komedi
Lucu jika kita amati
Teknologi yang kita kembangi
Seakan2 kita yang pegang kendali
Kenyataannya ? Kontradiksi
Terpampang jelas di dinding ilusi yang dihiasi gambar diri
Ungkapan isi harti .
Atau sekedar cari sensasi.
Terkadang terbawa emosi.
Hingga keluar caci dan maki.
Ekspresi diri di batasi
Emosi pula sebatas dua kunci diakhiri spasi
Berlagak bahagia dengan momen yang kita bagi .
Tapi apa gunanya bila kita sendiri.
Tiap kata kita perbaiki .
Tiap kalimat kita teliti .
Hanya untuk memamerkan diri.
Kita ini lupa diri . Tak bisa lari .
Terisolasi seorang diri.
Tak ada lagi kata interaksi.
Ini bukan sekedar kumpulan kalimat berlarik I.
Tapi sebuah ungkapan hati penuh emosi.
Lihat ke kanan dan ke kiri!
Manusia manusia yang lupa diri
Fokus hanya pada dunia ilusi
Sebuah dunia yang mengiming-imingkan interaksi..
Sedih hati ini
Melihat taman bermain yang kian sunyi
Tak ada lagi yang berlarilari
Lupa waktu sepanjang hari
Bermain hinga sang mentari berhenti menyinari
Yang ada hanya isolasi
Lupa diri !
Mendekatkan yang jauh
menjauhkan yang dekat
itu realitanya
Dari friendster hinga twitter
Kapanpun dimanapun siap melapor.
Ratusan pengikut di media sosial .
Ratusan jempol terpampang di suatu spasial penuh bual.
Apa guna terkenal di media sosial.
Jika kenyataannya kita anti sosial.
merinding melihat dunia yang kian dingin
Kepala2 yang Menatap mata pun tak ingin .
Tundukan kepala . Tutup telingamu . Mainkan jari . Lupakan sekeliling .
Itu bukan solusi !
Dasar Mahluk2 individualis !
Lupa diri sebagai mahluk sosial .
Beri aku 10 pemuda . Niscaya akan ku guncangkan dunia .
Itu Kata kata sang bapak proklamator .
Yang kini hanya menjadi sebatas profile picture .
Kini apa yang kita miliki ?
Generasi muda yang sibuk sendiri.
Robot robot tanpa interaksi.
Bukan mengejar prestasi tapi mengejar nilai tertinggi (highscore).
Generasi yang seenak hati
mencaci memaki dan sok mengambil aksi !
Sok sok ber empati .
Tapi hanya sekedar mengomentari dan membagi
Kita ini kehilangan identitas diri !
Kita seharusnya berlari tanpa henti
Mengejar mimpi yang sehangat mentari
Bukan berhenti dan mengalihkan diri .
Mengalihkan diri kepada dunia maya yang penuh tipu dan ilusi.
Mari kita sadar diri !
Sampai kapan generasi ini terus begini ? Apakah kau tidak perduli lagi
Apakah kau memilih di tipu oleh teknologi penuh ilusi.
Kita yang pegang kendali .
Bukan kita yang di kendali.
Mari kita mengambil aksi !
Jangan cuma basa basi !
Kalau bukan sekarang ya kapan lagi .
Sekarang ya detik ini !
Dengar ini baik baik !
Kita bukan robot tanpa interaksi
Yang tahunya berjalan seorang diri
Kita ini manusia yang perlu interaksi !
Kita ini manusia penuh mimpi dan imajinasi...
Yang terealisasi dari keringat dan langkah kaki.
Bukan santai santai dan ongkang kaki.
Kita ini generasi penuh preatasi !
Bukan generasi yang cari sensasi !
Kita ini mahluk sosial
Bukan mahluk media sosial .
Bukan pula mahluk anti sosial .
Era teknologi
Era ini bak panggung komedi
Lucu jika kita amati
Teknologi yang kita kembangi
Seakan2 kita yang pegang kendali
Kenyataannya ? Kontradiksi
Terpampang jelas di dinding ilusi yang dihiasi gambar diri
Ungkapan isi harti .
Atau sekedar cari sensasi.
Terkadang terbawa emosi.
Hingga keluar caci dan maki.
Ekspresi diri di batasi
Emosi pula sebatas dua kunci diakhiri spasi
Berlagak bahagia dengan momen yang kita bagi .
Tapi apa gunanya bila kita sendiri.
Tiap kata kita perbaiki .
Tiap kalimat kita teliti .
Hanya untuk memamerkan diri.
Kita ini lupa diri . Tak bisa lari .
Terisolasi seorang diri.
Tak ada lagi kata interaksi.
Ini bukan sekedar kumpulan kalimat berlarik I.
Tapi sebuah ungkapan hati penuh emosi.
Lihat ke kanan dan ke kiri!
Manusia manusia yang lupa diri
Fokus hanya pada dunia ilusi
Sebuah dunia yang mengiming-imingkan interaksi..
Sedih hati ini
Melihat taman bermain yang kian sunyi
Tak ada lagi yang berlarilari
Lupa waktu sepanjang hari
Bermain hinga sang mentari berhenti menyinari
Yang ada hanya isolasi
Lupa diri !
Mendekatkan yang jauh
menjauhkan yang dekat
itu realitanya
Dari friendster hinga twitter
Kapanpun dimanapun siap melapor.
Ratusan pengikut di media sosial .
Ratusan jempol terpampang di suatu spasial penuh bual.
Apa guna terkenal di media sosial.
Jika kenyataannya kita anti sosial.
merinding melihat dunia yang kian dingin
Kepala2 yang Menatap mata pun tak ingin .
Tundukan kepala . Tutup telingamu . Mainkan jari . Lupakan sekeliling .
Itu bukan solusi !
Dasar Mahluk2 individualis !
Lupa diri sebagai mahluk sosial .
Beri aku 10 pemuda . Niscaya akan ku guncangkan dunia .
Itu Kata kata sang bapak proklamator .
Yang kini hanya menjadi sebatas profile picture .
Kini apa yang kita miliki ?
Generasi muda yang sibuk sendiri.
Robot robot tanpa interaksi.
Bukan mengejar prestasi tapi mengejar nilai tertinggi (highscore).
Generasi yang seenak hati
mencaci memaki dan sok mengambil aksi !
Sok sok ber empati .
Tapi hanya sekedar mengomentari dan membagi
Kita ini kehilangan identitas diri !
Kita seharusnya berlari tanpa henti
Mengejar mimpi yang sehangat mentari
Bukan berhenti dan mengalihkan diri .
Mengalihkan diri kepada dunia maya yang penuh tipu dan ilusi.
Mari kita sadar diri !
Sampai kapan generasi ini terus begini ? Apakah kau tidak perduli lagi
Apakah kau memilih di tipu oleh teknologi penuh ilusi.
Kita yang pegang kendali .
Bukan kita yang di kendali.
Mari kita mengambil aksi !
Jangan cuma basa basi !
Kalau bukan sekarang ya kapan lagi .
Sekarang ya detik ini !
Dengar ini baik baik !
Kita bukan robot tanpa interaksi
Yang tahunya berjalan seorang diri
Kita ini manusia yang perlu interaksi !
Kita ini manusia penuh mimpi dan imajinasi...
Yang terealisasi dari keringat dan langkah kaki.
Bukan santai santai dan ongkang kaki.
Kita ini generasi penuh preatasi !
Bukan generasi yang cari sensasi !
Kita ini mahluk sosial
Bukan mahluk media sosial .
Bukan pula mahluk anti sosial .
Hehehe maklumin ya gan kalo banyak salah-salahnya
ini ane baru mulai nyoba-nyoba nulis.
mohon komentar saran dan tentunya bimbingannya gan !
0
1.1K
1
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan