Merdeka.com - Pengunjung Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, di akhir pekan ini dikagetkan dengan penemuan jasad perempuan mengambang di Sungai Ciliwung, dekat area Jembatan Gantung di dalam kawasan kebun raya, Minggu (22/2). Menurut Komandan Pleton Pengamanan Kebun Raya Bogor, Aiptu Agus Setya Budi, penemuan mayat mengapung di dekat area kebun raya terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

"Kita dapat laporan dari salah seorang pengunjung yang melihat ada mayat mengapung di Sungai Ciliwung dekat Jembatan Gantung dalam Kebun Raya," kata Agus seperti dilansir dari Antara.

Petugas keamanan kebun raya langsung melaporkan peristiwa itu kepada Kepolisian Sektor Bogor Tengah, lalu bersama petugas Tagana melakukan evakuasi terhadap jenazah wanita tersebut.

"Tidak ada identitas resmi yang dimiliki. Dia mengambang di tengah-tengah sungai karena ada pusaran, jadi hilang timbul jasadnya kita tarik untuk dievakuasi," ujar Agus.

Menurut Agus, diduga mayat jatuh ke sungai tidak terlalu lama, karena tubuhnya masih segar dan belum mengalami pembengkakan.
"Setelah dievakuasi oleh petugas kepolisian dibawa ke RS PMI menggunakan mobil patroli kebun raya," ucap Agus.

Sementara itu Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Victor Gatot mengatakan, kemungkinan mayat perempuan tersebut adalah gelandangan karena dari pakaian yang dikenakan tidak seperti orang normal biasanya.
"Dia pakai baju tiga lapis, bagian luarnya warna merah, rok panjang warna krem, badan kurus, kulit pucat, rambut panjang. Seperti tidak terurus," kata Victor.

Victor mengatakan, buat memastikan kondisi mayat dikirim ke Rumah Sakit PMI Bogor buat divisum luar. Petugas juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial buat memastikan identitas korban.

"Dari Dinas Sosial tidak ada data mengenai korban, begitu juga identitas yang melekat. Tidak juga ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya, kita sama-sama menyimpulkan wanita ini gelandangan," ujar Victor.

Usai dilakukan visum luar, lanjut Victor, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan menyebabkan korban meninggal. Mayat diduga jatuh ke sungai sebelum area kebun raya.

"Dari pengalaman yang sudah pernah terjadi, rata-rata mayat ini jatuh di wilayah atas, bisa di Pasar Bogor, Katulampa, bahkan Puncak. Yang pasti bukan di kebun raya jatuhnya," tambah Victor.

Selain itu, petugas memastikan mayat itu bukan pengunjung kebun raya karena tidak ada laporan pengunjung yang kehilangan anggota keluarganya. Setelah memindahkan jasad, pendataan saksi-saksi, lalu visum terhadap jenazah, Polsek Bogor Tengah dan Dinas Sosial sepakat langsung menguburkan jenazah perempuan diperkirakan berusia 35-40 tahun itu.

"Tadi sekitar jam 15.00 WIB jenazah sudah dimakamkan oleh pihak Dinas Sosial," tandas Victor.

Victor menambahkan, temuan mayat ini sempat membuat geger pengunjung Kebun Raya Bogor saat itu sedang ramai. Proses pemindahan jenazah pun menjadi tontonan para pengunjung.

"Pengunjung hari ini cukup banyak karena akhir pekan, tetapi tidak sampai membuat pengunjung khawatir," tutup Victor.

http://www.merdeka.com/peristiwa/jasad-perempuan-tanpa-identitas-bikin-geger-kebun-raya-bogor.html