BALIKPAPAN - Aparat Polsek Balikpapan Utara
yang tengah melakukan giat UKL dan patroli curiga
saat melihat sebuah mobil yang tengah parkir
bergoyang-goyang di kawasan Waduk Kampung
Timur, Rabu (7/1) malam sekira pukul 22.00 Wita.
Ternyata benar, saat didekati dan diintip, seorang
pria yang ada di dalam mobil pikap itu sibuk
menutup resleting celananya.
Pria itu diketahui bernama Ek, 23. Tentu saja dia
tak sendiri, tapi bersama seorang perempuan.
Kepada petugas dia menjelaskan bahwa
perempuan berinisial El itu adalah istrinya yang
baru datang dari Medan.
Dia berasalan sedang mengajari istrinya
mengemudi. “Saya itu nggak ngapa-ngapain di situ
Pak, lagian ini juga istri saya ya nggak mungkin
saya berbuat mesum di tempat seperti itu,” terang
Ek sambil kebingungan kepada polisi yang
memeriksanya setelah diamankan di Mapolsek
Balikpapan Utara.
Dalih mereka sebagai suami istri pun diragukan
oleh polisi. Pasalnya pasangan ini tidak dapat
menunjukkan bukti berupa surat nikah.
Polisi memanggil orang yang diakui oleh Ek tinggal
bersama dirinya. Yakni iparnya. Beruntung
meskipun tidak bisa menunjukkan surat nikah
kepada aparat kepolisian, namun berdasarkan saksi
dari pihak keluarganya, Ek akhirnya diperbolehkan
pulang.
Kapolsek Balikpapan Utara AKP H Sarbini
mengatakan, laporan masyarakat yang masuk
mengatakan wilayah waduk kerap dijadikan
sebagai tempat tongkrongan, mabuk bahkan
mesum.
“Hampir setiap harinya, masuk laporan ada orang
mabuk miras dan ngelem di sana. Makanya, kami
jadikan wilayah itu sebagai titik pantau, sehingga
tidak menjadi wilayah rawan kriminalitas,” ujarnya,
siang kemarin.
“Saat kami lewat, kami perhatikan mobil pikap itu
bergoyang. Pas kami dekati, baru terlihat ternyata
di dalamnya ada 2 sepasang kekasih. Kami
mencurigai dia akan berbuat mesum,” terang salah
satu polisi yang ikut dalam giat patroli.
“Kami hanya memberikan pembinaan dan
pengarahan kepada mereka. Setelah itu, kami
perbolehkan pulang dengan catatan, tidak
mengulangi perbuatannya,” pungkas Kapolsek.
(dep/indopos/mas)