- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Tinju 2 Mei] Mayweather - Pacquiao Pertarungan Termahal dalam Sejarah


TS
Donkpretz
[Tinju 2 Mei] Mayweather - Pacquiao Pertarungan Termahal dalam Sejarah
![[Tinju 2 Mei] Mayweather - Pacquiao Pertarungan Termahal dalam Sejarah](https://dl.kaskus.id/images.cnnindonesia.com/visual/2014/11/20/b8400c2a-71d5-4597-8b71-af44c8c0096b.jpg?w=360&q=90)
Bayaran tertinggi Manny Pacquaio adalah US$ 30 juta ketika ia berhadapan dengan Juan Marquez. Nilai ini akan berlipat ganda jika ia bertarung dengan Floyd Mayweather pada 2 Mei 2015. (Reuters/Tyrone Siu)
Quote:
Jakarta, CNN Indonesia-- Tercapainya kesepakatan pertarungan antara Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao bukan hanya menyenangkan para penggemar tinju namun juga membuat pundi-pundi uang kedua petarung bertambah secara drastis.
Bahkan laga yang akan dilaksanakan pada 2 Mei di Las Vegas mendatang akan membuat Mayweather dan Pacquiao mengantongi bayaran termahal sepanjang karier tinju keduanya.
Beberapa media mengatakan bahwa Mayweather akan mengantongi US$ 150 juta sementara Pacquiao US$ 100 juta karena pertarungan tersebut. Namun, menurut Forbes, angka-angka tersebut adalah nilai optimistis yang hanya terjadi jika pay-per-view terjual secara gila-gilaan. (Catatan: pay-per-view adalah cara penonton televisi kabel untuk membayar per-tontonan)
Forbes juga memperkirakan bahwa Mayweather akan menerima uang di kisaran US$ 120 juta sementara Pacquiao mendapat US$ 80 juta dengan pembagian keuntungan adalah 60 persen untuk Mayweather dan Pacquiao 40 persen.
Nilai ini sudah cukup untuk menjadi bayaran termahal sepanjang sejarah mereka sebagai petinju.
Sejak Februari 2013, Mayweather terikat kontrak enam pertandingan dengan Showtime yang memberinya US$ 170 juta dalam empat pertarungan pertama, termasuk di aantaranya pembagian uang hak siar televisi.
Sementara itu, bayaran termahal yang pernah diterima Mayweather hingga saat ini adalah ketika melawan Canelo Alvarez yaitu senilai US$ 75 juta, dengan Alvarez mendapatkan US$ 12 juta.
Laga antara Mayweather-Alvarez tersebut hingga saat ini tercatat sebagai laga tinju dengan nilai paling tinggi, yaitu dari penjualan pay-per-view, hak siar televisi internasional, tiket, dan sponsor menjadikan total pemasukan US$ 200 juta.
Nilai tersebut jauh lebih tinggi dari yang diterima Pacquiao. Bayaran termahal yang pernah ia terima adalah pada 2011 lalu kala mendapatkan US$ 30 juta dalam pertarungan ketiganya melawan Juan Manuel Marquez.
Magnet Bagi Para Pecinta Tinju
Mayweather dan Pacquaio adalah dua magnet terbesar pada generasi petinju saat ini. Jika ditotal, keduanya mendatangkan penjualan pay-per-view mencapai US$ 1,6 miliar dengan nyaris 28 juta pembelian PPV.
Untuk pertarungan 2 Mei nanti, diperkirakan harga pay-per-view akan meningkat menjadi US$ 100 per pembelian dengan harga normal adalaj US$ 75/pembelian.
Jika ada tiga juta orang di Amerika yang membeli PPV, maka total uang hadiah yang tersedia untuk Mayweather dan Pacquaio mencapai US$ 150 juta (setelah dipotong 50 persen untuk operator tv kabel).
Sementara itu, empat juta pembelian pay-per-view akan membuat total hadiah mencapai US$ 200 juta.
Pemasukan tersebut akan ditambah lagi dari penjualan tiket yang diperkirakan mencapai US$ 40 juta dengan harga tiket akan dibanderol antara US$ 1000 dan US$ 4000.
Namun, sebagaimana pertarungan tinju pada umumnya, nilai hadiah paling besar memang didapatkan dari penjualan pay-per-view.
Satu hal yang menjadi hambatan adalah karena hanya tersisa waktu dua bulan untuk melakukan promosi secara besar-besaran. Sebagai perbandingan, ketika Mayweather bertemu dengan Alvarez, kesepakatan telah diambil tiga bulan sebelumnya dengan kedua petinju juga terlibat dalam tur promosi pertarungan.
Meski demikian, kedua kubu sendiri masih optimistis bahwa laga untuk mempertaruhkan gelar petinju terbaik di era ini akan menjadi laga tinju termahal sepanjang sejarah.
Bahkan laga yang akan dilaksanakan pada 2 Mei di Las Vegas mendatang akan membuat Mayweather dan Pacquiao mengantongi bayaran termahal sepanjang karier tinju keduanya.
Beberapa media mengatakan bahwa Mayweather akan mengantongi US$ 150 juta sementara Pacquiao US$ 100 juta karena pertarungan tersebut. Namun, menurut Forbes, angka-angka tersebut adalah nilai optimistis yang hanya terjadi jika pay-per-view terjual secara gila-gilaan. (Catatan: pay-per-view adalah cara penonton televisi kabel untuk membayar per-tontonan)
Forbes juga memperkirakan bahwa Mayweather akan menerima uang di kisaran US$ 120 juta sementara Pacquiao mendapat US$ 80 juta dengan pembagian keuntungan adalah 60 persen untuk Mayweather dan Pacquiao 40 persen.
Nilai ini sudah cukup untuk menjadi bayaran termahal sepanjang sejarah mereka sebagai petinju.
Sejak Februari 2013, Mayweather terikat kontrak enam pertandingan dengan Showtime yang memberinya US$ 170 juta dalam empat pertarungan pertama, termasuk di aantaranya pembagian uang hak siar televisi.
Sementara itu, bayaran termahal yang pernah diterima Mayweather hingga saat ini adalah ketika melawan Canelo Alvarez yaitu senilai US$ 75 juta, dengan Alvarez mendapatkan US$ 12 juta.
Laga antara Mayweather-Alvarez tersebut hingga saat ini tercatat sebagai laga tinju dengan nilai paling tinggi, yaitu dari penjualan pay-per-view, hak siar televisi internasional, tiket, dan sponsor menjadikan total pemasukan US$ 200 juta.
Nilai tersebut jauh lebih tinggi dari yang diterima Pacquiao. Bayaran termahal yang pernah ia terima adalah pada 2011 lalu kala mendapatkan US$ 30 juta dalam pertarungan ketiganya melawan Juan Manuel Marquez.
Magnet Bagi Para Pecinta Tinju
Mayweather dan Pacquaio adalah dua magnet terbesar pada generasi petinju saat ini. Jika ditotal, keduanya mendatangkan penjualan pay-per-view mencapai US$ 1,6 miliar dengan nyaris 28 juta pembelian PPV.
Untuk pertarungan 2 Mei nanti, diperkirakan harga pay-per-view akan meningkat menjadi US$ 100 per pembelian dengan harga normal adalaj US$ 75/pembelian.
Jika ada tiga juta orang di Amerika yang membeli PPV, maka total uang hadiah yang tersedia untuk Mayweather dan Pacquaio mencapai US$ 150 juta (setelah dipotong 50 persen untuk operator tv kabel).
Sementara itu, empat juta pembelian pay-per-view akan membuat total hadiah mencapai US$ 200 juta.
Pemasukan tersebut akan ditambah lagi dari penjualan tiket yang diperkirakan mencapai US$ 40 juta dengan harga tiket akan dibanderol antara US$ 1000 dan US$ 4000.
Namun, sebagaimana pertarungan tinju pada umumnya, nilai hadiah paling besar memang didapatkan dari penjualan pay-per-view.
Satu hal yang menjadi hambatan adalah karena hanya tersisa waktu dua bulan untuk melakukan promosi secara besar-besaran. Sebagai perbandingan, ketika Mayweather bertemu dengan Alvarez, kesepakatan telah diambil tiga bulan sebelumnya dengan kedua petinju juga terlibat dalam tur promosi pertarungan.
Meski demikian, kedua kubu sendiri masih optimistis bahwa laga untuk mempertaruhkan gelar petinju terbaik di era ini akan menjadi laga tinju termahal sepanjang sejarah.
Berharap Tv1 nanyangin acara adu jotos secara gratis..tis..tis

![[Tinju 2 Mei] Mayweather - Pacquiao Pertarungan Termahal dalam Sejarah](https://dl.kaskus.id/ll-media.tmz.com/2015/02/20/0220-mayweather-fight00-thumb-300w.jpg)
Mayweather vs. Pacquiao
MGM Grand Hotel Sells Out
Minutes After Fight Announced. Sold Out
Quote:
VIVA.co.id– Duel akbar antara Floyd Mayweather Jr kontra Manny Pacquiao, akhirnya dipastikan bakal digelar tahun ini. Kedua petinju akan naik ring pada 2 Mei 2015 mendatang, di MGM Grand Las Vegas, Amerikat Serikat.
Pertarungan kedua petinju kawakan ini memang harus melalui proses negosiasi yang panjang dan cukup berliku.
Bahkan, Pacquiao akan melakukan tes obat-obatan terlarang lebih dulu, sesuai permintaan kubu Mayweather.
Kini, Mayweather memastikan bila pertarungannya dengan petinju asal Filipina pasti bakal digelar bulan Mei nanti. Petinju yang meraih gelar juara di lima kelas berbeda ini, berjanji akan memberikan pertarungan yang menghibur.
"Saya tahu bahwa (pertarungan dengan Pacquiao) ini akan terlaksana, namun semuanya membutuhkan waktu. Dalam hidup ini, semuanya adalah tentang waktu,” kata Mayweather Jr, dilansir Yahoo Sports.
“Saya berjanji fans akan mendapat hiburan yang akan kami tampilkan. Kami akan membuat sejarah pada 2 Mei 2015, jangan sampai melewatkan itu,” sambung petinju asal Amerika Serikat ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Pacquiao. Petinju yang memiliki julukan Pacman ini menilai para penikmat tinju layak mendapatkan pertarungan akbar dirinya dengan sang Mayweather Jr.
“Saya senang Floyd Mayweather Jr. dan saya akan memberikan pertandingan kepada penonton yang telah menunggu dalam waktu yang lama. Mereka sudah cukup lama menunggu dan layak mendapatkan itu,” ujar Pacquiao, yang kini berusia 36 tahun.
Untuk mewujudkan duel impian ini, pihak promotor kabarnya menyiapkan dana yang sangat fantastis, yakni sebesar US$250 juta, atau sekitar Rp3,1 triliun.
Memang, harga yang cukup pantas untuk menyaksikan duel terbesar dalam kurun satu dekade terakhir ini.
Sebagai catatan, Mayweather yang lebih tua setahun dari Pacquiao memiliki rekor tanding cukup baik, yaitu 47 kali menang, 26 di antaranya menang KO. Untuk Pacquiao, dia 57 menang (38 KO), dan kalah lima kali serta imbang dua kali.
Pertarungan kedua petinju kawakan ini memang harus melalui proses negosiasi yang panjang dan cukup berliku.
Bahkan, Pacquiao akan melakukan tes obat-obatan terlarang lebih dulu, sesuai permintaan kubu Mayweather.
Kini, Mayweather memastikan bila pertarungannya dengan petinju asal Filipina pasti bakal digelar bulan Mei nanti. Petinju yang meraih gelar juara di lima kelas berbeda ini, berjanji akan memberikan pertarungan yang menghibur.
"Saya tahu bahwa (pertarungan dengan Pacquiao) ini akan terlaksana, namun semuanya membutuhkan waktu. Dalam hidup ini, semuanya adalah tentang waktu,” kata Mayweather Jr, dilansir Yahoo Sports.
“Saya berjanji fans akan mendapat hiburan yang akan kami tampilkan. Kami akan membuat sejarah pada 2 Mei 2015, jangan sampai melewatkan itu,” sambung petinju asal Amerika Serikat ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Pacquiao. Petinju yang memiliki julukan Pacman ini menilai para penikmat tinju layak mendapatkan pertarungan akbar dirinya dengan sang Mayweather Jr.
“Saya senang Floyd Mayweather Jr. dan saya akan memberikan pertandingan kepada penonton yang telah menunggu dalam waktu yang lama. Mereka sudah cukup lama menunggu dan layak mendapatkan itu,” ujar Pacquiao, yang kini berusia 36 tahun.
Untuk mewujudkan duel impian ini, pihak promotor kabarnya menyiapkan dana yang sangat fantastis, yakni sebesar US$250 juta, atau sekitar Rp3,1 triliun.
Memang, harga yang cukup pantas untuk menyaksikan duel terbesar dalam kurun satu dekade terakhir ini.
Sebagai catatan, Mayweather yang lebih tua setahun dari Pacquiao memiliki rekor tanding cukup baik, yaitu 47 kali menang, 26 di antaranya menang KO. Untuk Pacquiao, dia 57 menang (38 KO), dan kalah lima kali serta imbang dua kali.
Diubah oleh Donkpretz 21-02-2015 14:51
0
6.3K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan