Jakarta - Sebuah kantong udara memiliki perjalanan hidup yang sangat unik. Ia menghabiskan hampir seluruh hidupnya bersembunyi, dan hanya akan keluar ketika penumpang mobil membutuhkannya untuk menyelamatkan nyawa.
Kantong udara akan keluar selama beberapa detik untuk menuntaskan tugasnya, dan hidupnya berakhir pada saat itu juga.
Namun, ternyata hidup kantong udara tidak selalu seperti itu. Ada juga kantong udara yang tidak dapat digunakan lagi meskipun ia sama sekali tidak pernah digunakan. Hal itu biasanya terjadi pada mobil-mobil keluaran lama, sedangkan pada mobil modern sudah memiliki kantong udara yang dapat terus “bersembunyi” hingga waktunya dibutuhkan.
Spoiler for Masa Hidup Kantong Udara :
Kantong udara merupakan bagian dari supplemental restraint system (SRS) pada sebuah mobil, yakni seperangkat alat keamanan yang akan mencegah penumpangnya mengalami benturan depan dan samping.
Kantong udara telah digunakan pada tahun 1970-an, dan saat ini merupakan fasilitas standar pada hampir setiap mobil modern.
Pada masa awal-awal kantong udara ditemukan, setiap produsen mobil mewajibkan pemilik mobil untuk mengecek kondisi kantong udaranya setiap 10 tahun atau 15 tahun sekali.
Pemeriksaan tersebut untuk mengecek apakah kantong udara masih dapat berfungsi dengan normal ketika terjadi tabrakan.
Namun, seiring perkembangan teknologi, masa pemeriksaan kantong udara menjadi lebih panjang, bisa hingga 25 tahun sekali.
Bahkan, pada mobil Mercedes yang diproduksi setelah tahun 1992 meyakini bahwa kantong udaranya dapat bekerja seumur hidup.
Spoiler for Cara Memeriksa :
Pada mobil keluaran terbaru, pemilik mobil tak perlu repot-repot mengecek kondisi kantong udara setiap 20 tahun atau 25 tahun sekali, sebab mobil juga telah dilengkapi sistem yang akan mendiagnosis kondisi kantong udara.
Berikut ini adalah pertanda dari mobil bagi Anda untuk memeriksakan kantong udara:
1. Jika lampu SRS pada dashboard mobil menyala terus atau tidak menyala sama sekali, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk diperiksa. Lampu SRS ini akan menyala sebentar ketika mobil dihidupkan, dan akan kembali mati yang menandakan pemeriksaan komponen keselamatan telah selesai. Kantong udara hanya dapat diganti secara gratis jika mobil masih dalam masa garansi.
2. Ketika membeli mobil bekas, periksa juga lampu SRS-nya. Cari tahu apakah lampu SRS berfungsi normal dalam memberikan peringatan kepada pemilik mobil.
3. Periksa pula kondisi kantong udara jika Anda membeli mobil bekas. Tanyakan pada pemilik mobil sebelumnya apakah kantong udara tersebut pernah diganti atau tidak.
4. Satu-satunya kantong udara resmi adalah yang dikeluarkan oleh produsen mobil Anda. Jangan pernah sekali-sekali mengganti kantong udara dengan yang dijual oleh pihak ketiga.