Kaskus

Entertainment

tolek3Avatar border
TS
tolek3
Tips Bertahan Hidup di Alam Bebas
Tips Bertahan Hidup di Alam Bebas



Bertualang di alam bebas atau yang biasa disebut dengan SURVIVAL, yaitu seperti mendaki gunung, mendaki gunung merupakan kegiatan yang positif yang sering digemari oleh orang-orang mencari tantangan. Saat menelusuri tebing dan jalan berliku, kemudian mampu menggapai puncak adalah kenikmatan yang sulit dicari bandingannya. Tetapi ketakutan paling besar adalah saat tersesatdan terpisah dari rombongan. Apa yang harus kita lakukan?
Kuncinya hanya bertahan hidup dengan mengandalkan diri sendiri, persedian barang bawaan, dan alam. Dan cobalah ikuti tips bertahan hidup di alam bebas berikut ini.

Survivaladalah berusaha mempertaahankan hidup di alam bebas dari hambatan alam sebelum mendapatkan pertolongan. Survival terjadi karena adanya kondisi darurat yang sulit diprediksi/diperkirakan seperti disebabkan oleh alam, kecelakaan, gangguan satwa atau kondisi lainnya.
emoticon-Matabelo

Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan kegiatan di alam bebas adalah persiapan dan perencanaan kegiatan yang matang, meliputi persiapan alat/perlengkapan,kesehatan dan kondisi fisik, biaya selama kegiatan dan data informasi mengenai lokasi,jalur, medan serta cuaca. Kemanapun lokasi yang kita tuju, apapun jenis medan yang dilalui, seberapa buruknya cuaca yang dihadapi atau seberapa besar hambatan yang datang, bukanlah suatu masalah yang berarti jika dibekali dengan persiapan dan perencanaan yang matang.


iklim/cuaca yang ekstrim, medan yang sulit dilewati atau sumber air yang kurang. Kondisi-kondisi tersebut harus diantisipasi sedini mungkin dengan persiapan fisik,mental, keterampilan (skill) dan data informasi. Perencanaan kegiatan akan mempermudah mengorganisir kegiatan yang akan dilakukan, dengan mengeliminasi kemungkinan resiko buruk yang mungkin terjadi.perencanaan tersebut harus berdasar kepada “Pedoman 5 W +1 H” yaitu Who,What,Why,When,Where dan How.


PERSIAPAN DAN PERENCANAAN

Spoiler for persiapan:


PERLENGKAPAN DAN PENGEPAKAN (PACKING)

Spoiler for 1:


Spoiler for 2:


Spoiler for 3:


Spoiler for 4:


NAVIGASI
Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan, baik di medan perjalanan atau di peta. Navigasi terdiri atas navigasi darat, sungai, pantai dan laut, namun yang umum digunakan adalah navigasi darat. Navigasi darat di lapangan secara mendasar adalah titik awal perjalanan (intersection dan resection), tanda medan, arah kompas, menaksir jarak, orientasi medan dan resection,perubahan kondisi medan dan mengetahui ketinggian suatu tempat.

Alat-alat navigasi terdiri dari:
Spoiler for a:

Spoiler for b:

Spoiler for c:

Spoiler for d:


Mencegah dan menanggulangi keadaan tersesat:
a. Selalu melapor kepada petugas terkait atau orang yang dipercaya mengenai tujuan perjalanan, lamanya dan jumlah anggota yang ikut.

b. Selalu mengingat keadaan sekitar perjalanan berdasarkan kelima indera yang dimiliki

c. Tetaplah berada pada jalur yang telah ada dengan memberi petunjuk pada tiap persimpangan

d. Perhatikan objek yang mencolok seperti mata air, bukit, sungai atau gunung

e. Pada saat berjalan sekali-kali tengoklah ke arah belakang, ingatlah jalur tersebut jika dilihat dari arah berlawanan

f. Pelajari dengan benar alat-alat navigasi yang dibawa

g. Gunakanlah kompas sebelum tersesat

h. Belajar membaca tanda-tanda alam untuk menentukan arah mata angin

i. Jangan pernah percaya secara penuh kepada orang lain termasuk kepada pemimpin

Pedoman yang bisa digunakan apabila tersesat adalah S T O P, yaitu:
S = Seating, berhenti dan beristirahat dengan santai, hilangkan kepanikan

T = Thinking, berpikir secara jernih (logis) dalam situasi yang sedang dihadapi

O = Observation, melakukan pengamatan/observasi medan di lokasi sekitar, kemudian tentukan arah dan tanda-tanda alam yang dapat dimanfaatkan atau yang harus dihindari

P = Planning, buat rencana dan pikirkan konsekuensinya bila anda sudah memutuskan sesuatu yang akan anda lakukan.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menanggulangi keadaan tersesat adalah:
a. Membuat tempat berlindung (shelter) dari bahaya atau cuaca buruk
b. Tetap tenang, tidak panik, berpikir jernih dan mencoba ingat jalur perjalanan
c. Orientasi dapat dipermudah dengan menuju tempat yang tinggi/memanjat pohon
d. Gunakan kompas dan peta (alat navigasi) atau indikator alam
e. Buat petunjuk untuk mempermudah orang lain mencari keberadaan kita, misalnya dengan tulisan, peluit, asap, sinar atau berteriak
f. Tetap bersama-sama dengan kelompok dalam kondisi apapun
g. Memanfaatkan situasi dengan menunggu bala bantuan, mencari makanan, mencari air dan lainnya.

Setiap huruf dari kata survival merupakan singkatan dari langkah-langkah yang ahrus kita ingat dan lakukan yaitu:
S :Size up the situation
U :Undue haste makes waste
R :Remember where you are
V :Vanguish fear and panic
I :Improve
V :Value living
A :Act like the native
L :Learn basic skill

Kebutuhan dasar survival

a. Air
Syarat-syarat fisik air bersih yang layak untuk diminum adalah tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Sumber air antara lain mata air, sungai, air
hujan, embun, tumbuhan (rotan, pisang, lumut, akar gantung, kantung semar), hasil kondensasi tumbuhan dan air galian tanah.

b. Makanan
Saat sumber makanan yang dibawa semakin berkurang, kita dapat memanfaatkan sumber makanan dari alam berupa flora (tumbuhan) dan fauna (hewan). Bagian tumbuhan yang dapat dimakan adalah buah, batang, daun dan akar(umbi).

Hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi tumbuhan:
- Hindari tumbuhan berwarna mencolok
- Hindari tumbuhan bergetah putih, kecuali yang sudah dikenal aman dimakan
- Mencoba mencicipi sedikit atau mengoleskan ke kulit. Biasanya tumbuhan yang berbahaya akan menimbulkan efek gatal, merah dan panas pada tubuh.
- Variasikan makanan yang dimakan untuk menghindari akumulasi zat yang mungkin buruk bagi kesehatan
- Jangan memakan tumbuhan yang meragukan untuk dimakan

Shelter adalah tempat perlindungan sementara yang dapat memberikan kenyamanan dan melindungi dari keadaan panas, dingin, hujan dan angin. Shelter dapat menggunakan alam yang ada seperti gua, lubang pohon dan celah di batu besar. Selain itu dapat dibuat dari tenda, plastik dan ponco atau menggunakan bahan dari alam seperti daun-dauanan atau ranting.

Api berguna untuk penerangan, meningkatkan semangat psikologis, memasak makanan dan minuman, menghangatkan tubuh, mengusir hewan buas membuat tanda/kode, dan
merokok. Sumber api berasal dari korek api, lup/teropong, menggosok- gosokkan kayu dnegan kayu, membenturkan logam dengan logam atau batu.

hal lain yang menentukan lamanya kita berada pada kondisi survival, yaitu keputusan apakah kita akan menetap (survival statis) atau bergerak keluar mencari
bantuan (survival dinamis).

Tips tersebut sangat berpengaruh saat Anda bertahan hidup di alam bebas. Satu hal penting yaitu tetaplah berpikir positif dan jangan pernah menyerah untuk menemukan jalan keluar.


sumber
Diubah oleh tolek3 27-04-2014 02:56
0
2.9K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan