- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]


TS
junmen
[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]
Quote:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Quote:
Berawal dari keinginan untuk berkelana ke arah Timur, akhirnya pada bulan Agustus 2014 kami sepakat untuk menjadikan Gunung Rinjani sebagai tujuan perjalanan kami kali ini.
Adapun anggota perjalanan ini adalah:
1. Ilham Primadin Ardyansyah a.k.a Jun (TS)
2. Manggala Pudyastawa Almukarromin a.k.a Mang
3. Raditya Prawita Jati a.k.a Mbenjeng
4. Iqbal Hanif Fakhrudin a.k.a Iqbal
5. Achmad Risky Eka Yulianto a.k.a Sinyo
6. Rasyadan Tahrizi Aziz a.k.a Dadang
7. Amirul Taufiq a.k.a Irul
Semua anggota dulunya menuntut ilmu di SMA yang sama, kecuali Irul yang merupakan teman kuliah Mbenjeng.
Adapun anggota perjalanan ini adalah:
1. Ilham Primadin Ardyansyah a.k.a Jun (TS)
2. Manggala Pudyastawa Almukarromin a.k.a Mang
3. Raditya Prawita Jati a.k.a Mbenjeng
4. Iqbal Hanif Fakhrudin a.k.a Iqbal
5. Achmad Risky Eka Yulianto a.k.a Sinyo
6. Rasyadan Tahrizi Aziz a.k.a Dadang
7. Amirul Taufiq a.k.a Irul
Semua anggota dulunya menuntut ilmu di SMA yang sama, kecuali Irul yang merupakan teman kuliah Mbenjeng.
Quote:
Jum’at, 1 Agustus 2014
Saya, Mang, Mbenjeng, Dadang, Radit, Iqbal dan Sinyo berencana untuk belanja dan packing hari Jum’at ini. Titik kumpul untuk packing hari ini adalah di sekretariat Organisasi Pecinta Alam di sekolah kami saat SMA dahulu. Semua berkumpul tepat pukul 8 pagi, kami pun langsung membuat list logistik. Setelah list logistic sudah dibuat, Sinyo dan Dadang pergi berbelanja. Kami memutuskan berbelanja logistic di Gresik dengan asumsi bahwa di NTB barang-barang akan lebih mahal daripada di Jawa, sehingga kami rela membawa carrier yang berat mulai dari gresik. Setelah semua logistic terbeli, kami lanjut packing. Di packing bersama ini Irul tidak ikut karena dia memang berencana akan berangkat sendiri dari Sidoarjo dan akan bertemu kami di Banyuwangi.
Saya, Mang, Mbenjeng, Dadang, Radit, Iqbal dan Sinyo berencana untuk belanja dan packing hari Jum’at ini. Titik kumpul untuk packing hari ini adalah di sekretariat Organisasi Pecinta Alam di sekolah kami saat SMA dahulu. Semua berkumpul tepat pukul 8 pagi, kami pun langsung membuat list logistik. Setelah list logistic sudah dibuat, Sinyo dan Dadang pergi berbelanja. Kami memutuskan berbelanja logistic di Gresik dengan asumsi bahwa di NTB barang-barang akan lebih mahal daripada di Jawa, sehingga kami rela membawa carrier yang berat mulai dari gresik. Setelah semua logistic terbeli, kami lanjut packing. Di packing bersama ini Irul tidak ikut karena dia memang berencana akan berangkat sendiri dari Sidoarjo dan akan bertemu kami di Banyuwangi.
Spoiler for packing:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s1.postimg.org/npbygxksf/image.jpg)
Quote:
Sabtu, 2 Agustus 2014
07.00 WIB, Tim dari Gresik kumpul di rumah Sinyo
Karena kami naik kendaraan darat alias kereta api, maka kami harus tepat waktu. Hari ini, kami berkumpul di rumah Sinyo, untuk selanjutnya menuju stasiun Gubeng di Surabaya. Pukul 7 pagi, saya sampai lebih dulu di rumah Sinyo, kemudian disusul Iqbal, Dadang, dan yang terakhir Manggala, kecuali Mbenjeng yang tidak ikut kumpul karena dia berangkat sendiri dari rumahnya yang di Surabaya. Setelah berdoa dan berpamitan ke teman-teman, pukul 10.56 WIB kami berangkat menggunakan mobil menuju stasiun Gubeng. Disini kami terburu-buru, karena kereta kami berangkat pukul 13.30 WIB dan kami berangkat pukul 10.56, sedangkat estimasi waktu menggunakan mobil Gresik Surabaya adalah 1 jam 30 menit itu pun jika tidak terjebak macet (Surabaya adalah kota termacet ke-2 di Indonesia, katanya).
12.47 WIB, tiba di Stasiun Gubeng
Alhamdulillah perjalanan ke Surabaya tidak terjebak macet, dan kami sampai di Stasiun Gubeng 43 menit sebelum keberangkatan kereta api, sedangkat beberapa menit kemudian Mbenjeng datang menghampiri kami. Di stasiun Gubeng, kami menyempatkan diri untuk sholat dhuhur, beli pulsa, makan siang, dan beli snack untuk di kereta api nanti. Perjalanan kereta api Surabaya – Banyuwangi memakan waktu 7 jam, sehingga kami mempersiapkan snack dan makanan ringan sisa lebaran di tas yang kami bawa, untuk camilan hehe. Kereta Berangkat pukul 01.34 WIB, dan perjalanan pun dimulai!
18.03 WIB, transit dan ganti lokomotif
Setelah berjam-jam di dalam kereta api tanpa rokok, kami mendapat anugerah di transit kali ini (akhirnya bisa ngerokok). Saat transit di Stasiun Jember, kereta api berhenti selama 30 menit karena mengganti lokomotif. Setelah kereta berhenti, kami langsung berinisiatif untuk turun ke smoking area yang terdapat di stasiun Jember ini, kami pun menyalakan rokok dan bercengkerama di stasiun Jember malam itu.
21.00 WIB, tiba di Stasiun Banyuwangi Baru
Sempat foto-foto sebentar, kami langsung turun dan ternyata sudah ditunggu Irul di sebuah warung. Di warung ini kami beli kopi, makan malam, mengisi baterai HP, dan beli rokok. Setelah puas bersantai, kami langsung menuju Pelabuhan Ketapang. Sampai di Pelabuhan Ketapang, kami sempat berdebat tentang transportasi, apakah akan naik bis yang langsung menuju ke Mataram, atau naik kapal dulu dan transit di Gilimanuk. Akhirnya setelah berdebat panjang, kami putuskan untuk kembali ke rencana awal yaitu transit dulu di Gilimanuk. Kami langsung menuju loket tiket untuk membeli tiket, dan langsung naik ke kapal yang sebentar lagi akan berangkat. Pukul 10 malam kapal berangkat.
22.25 WIB, tiba di Pelabuhan Gilimanuk
Tak banyak yang kami lakukan disini, kami langsung mencari Bis untuk menuju Pelabuhan Padang Bay.
07.00 WIB, Tim dari Gresik kumpul di rumah Sinyo
Karena kami naik kendaraan darat alias kereta api, maka kami harus tepat waktu. Hari ini, kami berkumpul di rumah Sinyo, untuk selanjutnya menuju stasiun Gubeng di Surabaya. Pukul 7 pagi, saya sampai lebih dulu di rumah Sinyo, kemudian disusul Iqbal, Dadang, dan yang terakhir Manggala, kecuali Mbenjeng yang tidak ikut kumpul karena dia berangkat sendiri dari rumahnya yang di Surabaya. Setelah berdoa dan berpamitan ke teman-teman, pukul 10.56 WIB kami berangkat menggunakan mobil menuju stasiun Gubeng. Disini kami terburu-buru, karena kereta kami berangkat pukul 13.30 WIB dan kami berangkat pukul 10.56, sedangkat estimasi waktu menggunakan mobil Gresik Surabaya adalah 1 jam 30 menit itu pun jika tidak terjebak macet (Surabaya adalah kota termacet ke-2 di Indonesia, katanya).
Spoiler for rumah sinyo:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s15.postimg.org/upj9r8o3f/image.jpg)
12.47 WIB, tiba di Stasiun Gubeng
Alhamdulillah perjalanan ke Surabaya tidak terjebak macet, dan kami sampai di Stasiun Gubeng 43 menit sebelum keberangkatan kereta api, sedangkat beberapa menit kemudian Mbenjeng datang menghampiri kami. Di stasiun Gubeng, kami menyempatkan diri untuk sholat dhuhur, beli pulsa, makan siang, dan beli snack untuk di kereta api nanti. Perjalanan kereta api Surabaya – Banyuwangi memakan waktu 7 jam, sehingga kami mempersiapkan snack dan makanan ringan sisa lebaran di tas yang kami bawa, untuk camilan hehe. Kereta Berangkat pukul 01.34 WIB, dan perjalanan pun dimulai!
Spoiler for st. gubeng:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s4.postimg.org/52rkuekb1/image.jpg)
18.03 WIB, transit dan ganti lokomotif
Setelah berjam-jam di dalam kereta api tanpa rokok, kami mendapat anugerah di transit kali ini (akhirnya bisa ngerokok). Saat transit di Stasiun Jember, kereta api berhenti selama 30 menit karena mengganti lokomotif. Setelah kereta berhenti, kami langsung berinisiatif untuk turun ke smoking area yang terdapat di stasiun Jember ini, kami pun menyalakan rokok dan bercengkerama di stasiun Jember malam itu.
Spoiler for st. jember:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s13.postimg.org/vbqug5g1j/image.jpg)
21.00 WIB, tiba di Stasiun Banyuwangi Baru
Sempat foto-foto sebentar, kami langsung turun dan ternyata sudah ditunggu Irul di sebuah warung. Di warung ini kami beli kopi, makan malam, mengisi baterai HP, dan beli rokok. Setelah puas bersantai, kami langsung menuju Pelabuhan Ketapang. Sampai di Pelabuhan Ketapang, kami sempat berdebat tentang transportasi, apakah akan naik bis yang langsung menuju ke Mataram, atau naik kapal dulu dan transit di Gilimanuk. Akhirnya setelah berdebat panjang, kami putuskan untuk kembali ke rencana awal yaitu transit dulu di Gilimanuk. Kami langsung menuju loket tiket untuk membeli tiket, dan langsung naik ke kapal yang sebentar lagi akan berangkat. Pukul 10 malam kapal berangkat.
Spoiler for pel. ketapang:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s4.postimg.org/ywzsobcy5/image.jpg)
Spoiler for diatas kapal:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s23.postimg.org/jpqj1yh3v/image.jpg)
22.25 WIB, tiba di Pelabuhan Gilimanuk
Tak banyak yang kami lakukan disini, kami langsung mencari Bis untuk menuju Pelabuhan Padang Bay.
Quote:
Minggu, 3 Agustus 2014
04.08 WITA, tiba di Pelabuhan Padang Bay
04.58 WITA, kapal berangkat
Di kapal, kami sempatkan untuk makan. Setelah makan kami pun tertidur.
06.32 WITA, kami terbangun
Kami terbangun dan menyempatkan berfoto diatas kapal, mumpung momentnya sedang sunrise. Pukul 7.25 kami tertidur lagi.
10.17 WITA, tiba di Pelabuhan Lembar
Sesampainya kami di Pelabuhan, kami langsung mencari colt untuk disewa menuju sembalun. Disini kami sempat bertemu dengan rekan sesama pendaki asal Kabupaten Batang, dan kami pun sepakat untuk menyewa angkutan bersama sampai Sembalun.
10.33 WITA, menuju Sembalun
Belum sampai setengah perjalanan, colt yang kami tumpangi berhenti, dan kami dipindahkan ke mobil bak terbuka jenis Mitsubishi L300.
15.21, tiba di Sembalun
Tiba di Sembalun, kami langsung mengurus perizinan. Setelah perizinan beres, kami sempat bingung mau menginap dimana, mendirikan tenda di pos perizinan atau langung mulai mendaki dan mendirikn tenda di pos 1. Cukup lama kami bingung, entah darimana datangnya, ada pemuda local yang menawarkan kami untuk menginap di sebuah kantor yang baru selesai dibangun dan belum dipakai dengan syarat membayar uang sewa, saya lupa nominal uang sewanya (mungkin sekitar 200ribu-250ribu/1 rombongan), yang jelas sebanding dengan apa yang kami dapat (malah terhitung sangat murah). Fasilitas di kantor tersebut antara lain: air bersih lancar, listrik 24 jam, 2 kamar dengan kasur nya,serta dapur lengkap dengan kompor dan tabung gas nya. Ternyata warga sekitar yang menawari kami tersebut adalah penjaga dari kantor tersebut, dan memanfaatkan kantor tersebut untuk penginapan para pendaki (daripada nganggur). Kami tertidur pada pukul 00.36 WITA.
04.08 WITA, tiba di Pelabuhan Padang Bay
04.58 WITA, kapal berangkat
Di kapal, kami sempatkan untuk makan. Setelah makan kami pun tertidur.
06.32 WITA, kami terbangun
Kami terbangun dan menyempatkan berfoto diatas kapal, mumpung momentnya sedang sunrise. Pukul 7.25 kami tertidur lagi.
Spoiler for selat lombok:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s15.postimg.org/lf3hcplvf/image.jpg)
Spoiler for kapal lain:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/wch49r1dz/image.jpg)
10.17 WITA, tiba di Pelabuhan Lembar
Sesampainya kami di Pelabuhan, kami langsung mencari colt untuk disewa menuju sembalun. Disini kami sempat bertemu dengan rekan sesama pendaki asal Kabupaten Batang, dan kami pun sepakat untuk menyewa angkutan bersama sampai Sembalun.
Spoiler for nego colt:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s16.postimg.org/7ckg4tgth/image.jpg)
Spoiler for pendaki kab. batang:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s14.postimg.org/y5d1k4no1/image.jpg)
10.33 WITA, menuju Sembalun
Belum sampai setengah perjalanan, colt yang kami tumpangi berhenti, dan kami dipindahkan ke mobil bak terbuka jenis Mitsubishi L300.
Spoiler for tuker pick up:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s22.postimg.org/a1eyxgr1t/image.jpg)
Spoiler for otw sembalun:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s16.postimg.org/4yydjftyd/image.jpg)
15.21, tiba di Sembalun
Tiba di Sembalun, kami langsung mengurus perizinan. Setelah perizinan beres, kami sempat bingung mau menginap dimana, mendirikan tenda di pos perizinan atau langung mulai mendaki dan mendirikn tenda di pos 1. Cukup lama kami bingung, entah darimana datangnya, ada pemuda local yang menawarkan kami untuk menginap di sebuah kantor yang baru selesai dibangun dan belum dipakai dengan syarat membayar uang sewa, saya lupa nominal uang sewanya (mungkin sekitar 200ribu-250ribu/1 rombongan), yang jelas sebanding dengan apa yang kami dapat (malah terhitung sangat murah). Fasilitas di kantor tersebut antara lain: air bersih lancar, listrik 24 jam, 2 kamar dengan kasur nya,serta dapur lengkap dengan kompor dan tabung gas nya. Ternyata warga sekitar yang menawari kami tersebut adalah penjaga dari kantor tersebut, dan memanfaatkan kantor tersebut untuk penginapan para pendaki (daripada nganggur). Kami tertidur pada pukul 00.36 WITA.
Spoiler for kantor:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s8.postimg.org/swb9oq3yd/image.jpg)
Spoiler for kamar beserta kasurnya:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s28.postimg.org/tpbdgq6rh/image.jpg)
Spoiler for kompor sama gas udah ada, tinggal masak:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s30.postimg.org/slvspf7o1/image.jpg)
Quote:
Senin, 4 Agustus 2014
07.14 WITA, kami terbangun dan foto2
Setelah selesai foto-foto, kami packing ulang, mandi, dan kemudian sarapan.
08.00 WITA, pendakian dimulai
Setelah berdoa, kami pun mulai berjalan. Trek awal pendakian ini sangat landai dan terhitung santai, jalur lebar dan bisa dilalui mobil.
08.55 WITA, tiba di gerbang TNGR
Setelah puas foto-foto, kami langsung menuju pos 3, dan tentunya mampir dulu di pos 2 hehe.
Jalur dari pos 2 menuju pos 3 mulai diselingi beberapa tanjakan singkat, tapi pemandangan savana membuat capek nggak terasa.
15.00 WITA, tiba di Pos 3
Sesampainya di pos 3, kami bersantai dan makan siang. Kami makan tanpa masak, karena sebelumnya telah membeli nasi bungkus di sebuah warung di Sembalun.
15.30 WITA, menuju pelawangan Sembalun
Trek menuju pelawangan ini sangat berat, tenaga mulai terkuras, beberapa kali kami bersitirahat cukup lama. Bukit Penyesalan seukses membuat kami lemah saat itu.
21.00 WITA, tiba di pelawangan Sembalun
Setelah bersusah payah mendaki Bukit Penyesalan, akhirnya kami sampai di pelawangan Sembalun. Karena sudah lelah dan ingin istirahat, akhirnya kami langsung mendirikan tenda saat itu juga. Setelah tenda berdiri, kami mulai bersiap untuk memasak. Sual bagi kami, sumber air masih sekitar 1 jam lagi dari tempat kami mendirikan tenda. Akhirnya dengan sangat terpaksa, kami menyewa seorang porter dengan bayaran 50ribu rupiah untuk mengambilkan 10 botol air. Pukul 02.00 WITA, kami tertidur.
07.14 WITA, kami terbangun dan foto2
Setelah selesai foto-foto, kami packing ulang, mandi, dan kemudian sarapan.
Spoiler for narsis di halaman kantor:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s22.postimg.org/syqwzq38x/image.jpg)
Spoiler for siap2:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s8.postimg.org/sk7aymlj9/image.jpg)
08.00 WITA, pendakian dimulai
Setelah berdoa, kami pun mulai berjalan. Trek awal pendakian ini sangat landai dan terhitung santai, jalur lebar dan bisa dilalui mobil.
Spoiler for mulai jalaaan:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s12.postimg.org/y3nj3j64t/image.jpg)
08.55 WITA, tiba di gerbang TNGR
Setelah puas foto-foto, kami langsung menuju pos 3, dan tentunya mampir dulu di pos 2 hehe.
Jalur dari pos 2 menuju pos 3 mulai diselingi beberapa tanjakan singkat, tapi pemandangan savana membuat capek nggak terasa.
Spoiler for jalan bareng:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s9.postimg.org/rguuncczz/image.jpg)
Spoiler for nanjak:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/nace7t9zb/image.jpg)
15.00 WITA, tiba di Pos 3
Sesampainya di pos 3, kami bersantai dan makan siang. Kami makan tanpa masak, karena sebelumnya telah membeli nasi bungkus di sebuah warung di Sembalun.
15.30 WITA, menuju pelawangan Sembalun
Trek menuju pelawangan ini sangat berat, tenaga mulai terkuras, beberapa kali kami bersitirahat cukup lama. Bukit Penyesalan seukses membuat kami lemah saat itu.
21.00 WITA, tiba di pelawangan Sembalun
Setelah bersusah payah mendaki Bukit Penyesalan, akhirnya kami sampai di pelawangan Sembalun. Karena sudah lelah dan ingin istirahat, akhirnya kami langsung mendirikan tenda saat itu juga. Setelah tenda berdiri, kami mulai bersiap untuk memasak. Sual bagi kami, sumber air masih sekitar 1 jam lagi dari tempat kami mendirikan tenda. Akhirnya dengan sangat terpaksa, kami menyewa seorang porter dengan bayaran 50ribu rupiah untuk mengambilkan 10 botol air. Pukul 02.00 WITA, kami tertidur.
Quote:
Selasa, 5 Agustus 2014
05.40 WITA, persiapan Summit Attack
Bangun, foto bareng sunrise, dan mempersiapkan segala sesuatu untuk summit attack.
06.06 WITA, Summit Attack
Setelah semuanya siap, kami berdoa, dan perjalanan menuju singgasana Dewi Anjani dimulai. Anjani, kami datang!
Di perjalanan dari puncak, kami sempat bertemu satu orang anggota dari alumni mapala UNS yang bernama Fika, mbak Fika ini ditinggal sendirian oleh rombongannya yang sudah lebih dulu sampai puncak, saya dan Mang akhirnya berinisiatif untuk menemani mbak Fika sampai puncak dikarenakan fisiknya sudah lemah dan bekal yang dibawa sangat sedikit. Beberapa menit mendaki, kami (saya, mbak Fika, dan Mang) bertemu dengan rombongan mbak Fika yang sudah turun dari puncak, akhirnya satu orang bernama mbak Rose diputuskan untuk menemani mbak Fika ke puncak, jadilah kami berempat.
Hari mulai beranjak siang saat kami memulai perjalanan setelah mengistirahatkan mbak Fika cukup lama, kami menerapkan taktik berjalan “pelan-pelan asal sampai” hahaha.
Pada kesempatan ini, saya sempat bertanya kepada mbak Rose kenapa kok bisa anggotanya ditinggal sendirian, jadi ceritanya begini “mbak Fika ini sebelumnya menyatakan bahwa tidak akan ikut summit attack dikarenakan kakinya sakit, akhirnya teman2nya sepakat untuk summit attack tanpa mbak Fika, namun tanpa diketahui rombongannya, ternyata mbak Fika ikut summit attack beberapa menit setelah temannya berangkat, maka jadilah kejadian seperti ini”.
14.00 WITA, PUNCAK
Siang hari yang panas sekitar pukul 2, kami baru sampai di puncak. Akhirnya kami pun foto-foto.
13.00 WITA, turun puncak
Setelah satu jam berada di puncak, kami memutuskan untuk turun. Dan di posisi turun ini lagi2 kami ber empat tertinggal di belakang, hanya saja sekarang ditambah Dadang. Selain tubuh kami yang semakin melemah, mbak Fika juga mengeluhkan sakit di bagian kakinya. Ini membuat kami harus berjalan hati-hati, karena keselamatan adalah yang utama.
Setelah melewati batas vegetasi, hari mulai remang-remang dan jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WITA. Saya, Dadang dan Mang tidak membawa senter karena perkiraan awal kami, saat ini kami sudah sampai di tenda. Akhirnya lampu penerangan hanya berasal dari lampu mbak Fika dan mbak Rose. Urutan kami adalah mbak Fika di paling depan, mbak Rose, kemudian saya, kemudian Dadang dan yang terakhir Mang, lampu senter dipegang oleh mbak Rose dan Mang. Beberapa meter setelah memasuki kawasan vegetasi, kami ber empat bingung memilih jalur kanan atau kiri, setelah mbak Rose yakin bahwa jalannya sebelah kanan, maka saya, Dadang, mbak Rose dan mbak Fika ambil jalan sebelah kanan sedangkan Mang mengambil jalan sebelah kiri dengan asumsi akan bertemu di jalur yang sama. Tapi perkiraan kami salah, kami dan Mang justru terpisah jauh, tidak lama kemudian Mang berteriak bahwa jalan yang benar adalah sebelah kiri, setelah mendengar teriakan Mang, saya cek jalan di depan dan ternyata adalah jurang yang terjal yang langsung mengarah ke sumber mata air Pelawangan Sembalun. Akhirnya dengan dipandu oleh cahaya senter dari Mang, kami kembali mendaki dan mengambil jalan kiri.
18.00 WITA, kembali ke tenda dengan selamat
Dengan ucapan syukur kepada Tuhan akhirnya saya, Dadang dan Mang sampai ke tenda dengan selamat dan disambut pemberian rokok oleh Irul, Sinyo, Iqbal dan Mbenjeng yang sudah sampai lebih dulu.
21.47, kami terlelap
05.40 WITA, persiapan Summit Attack
Bangun, foto bareng sunrise, dan mempersiapkan segala sesuatu untuk summit attack.
Spoiler for pelawangan sembalun:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s1.postimg.org/h21eoambj/image.jpg)
06.06 WITA, Summit Attack
Setelah semuanya siap, kami berdoa, dan perjalanan menuju singgasana Dewi Anjani dimulai. Anjani, kami datang!
Di perjalanan dari puncak, kami sempat bertemu satu orang anggota dari alumni mapala UNS yang bernama Fika, mbak Fika ini ditinggal sendirian oleh rombongannya yang sudah lebih dulu sampai puncak, saya dan Mang akhirnya berinisiatif untuk menemani mbak Fika sampai puncak dikarenakan fisiknya sudah lemah dan bekal yang dibawa sangat sedikit. Beberapa menit mendaki, kami (saya, mbak Fika, dan Mang) bertemu dengan rombongan mbak Fika yang sudah turun dari puncak, akhirnya satu orang bernama mbak Rose diputuskan untuk menemani mbak Fika ke puncak, jadilah kami berempat.
Hari mulai beranjak siang saat kami memulai perjalanan setelah mengistirahatkan mbak Fika cukup lama, kami menerapkan taktik berjalan “pelan-pelan asal sampai” hahaha.
Pada kesempatan ini, saya sempat bertanya kepada mbak Rose kenapa kok bisa anggotanya ditinggal sendirian, jadi ceritanya begini “mbak Fika ini sebelumnya menyatakan bahwa tidak akan ikut summit attack dikarenakan kakinya sakit, akhirnya teman2nya sepakat untuk summit attack tanpa mbak Fika, namun tanpa diketahui rombongannya, ternyata mbak Fika ikut summit attack beberapa menit setelah temannya berangkat, maka jadilah kejadian seperti ini”.
14.00 WITA, PUNCAK
Siang hari yang panas sekitar pukul 2, kami baru sampai di puncak. Akhirnya kami pun foto-foto.
Spoiler for full team:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s21.postimg.org/5o5g5rzrb/image.jpg)
Spoiler for bareng mbak fika:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s2.postimg.org/l0qks42k9/image.jpg)
13.00 WITA, turun puncak
Setelah satu jam berada di puncak, kami memutuskan untuk turun. Dan di posisi turun ini lagi2 kami ber empat tertinggal di belakang, hanya saja sekarang ditambah Dadang. Selain tubuh kami yang semakin melemah, mbak Fika juga mengeluhkan sakit di bagian kakinya. Ini membuat kami harus berjalan hati-hati, karena keselamatan adalah yang utama.
Setelah melewati batas vegetasi, hari mulai remang-remang dan jam sudah menunjukkan pukul 17.00 WITA. Saya, Dadang dan Mang tidak membawa senter karena perkiraan awal kami, saat ini kami sudah sampai di tenda. Akhirnya lampu penerangan hanya berasal dari lampu mbak Fika dan mbak Rose. Urutan kami adalah mbak Fika di paling depan, mbak Rose, kemudian saya, kemudian Dadang dan yang terakhir Mang, lampu senter dipegang oleh mbak Rose dan Mang. Beberapa meter setelah memasuki kawasan vegetasi, kami ber empat bingung memilih jalur kanan atau kiri, setelah mbak Rose yakin bahwa jalannya sebelah kanan, maka saya, Dadang, mbak Rose dan mbak Fika ambil jalan sebelah kanan sedangkan Mang mengambil jalan sebelah kiri dengan asumsi akan bertemu di jalur yang sama. Tapi perkiraan kami salah, kami dan Mang justru terpisah jauh, tidak lama kemudian Mang berteriak bahwa jalan yang benar adalah sebelah kiri, setelah mendengar teriakan Mang, saya cek jalan di depan dan ternyata adalah jurang yang terjal yang langsung mengarah ke sumber mata air Pelawangan Sembalun. Akhirnya dengan dipandu oleh cahaya senter dari Mang, kami kembali mendaki dan mengambil jalan kiri.
18.00 WITA, kembali ke tenda dengan selamat
Dengan ucapan syukur kepada Tuhan akhirnya saya, Dadang dan Mang sampai ke tenda dengan selamat dan disambut pemberian rokok oleh Irul, Sinyo, Iqbal dan Mbenjeng yang sudah sampai lebih dulu.
21.47, kami terlelap
Quote:
Rabu, 6 Agustus 2014
07.46 WITA, bangun, sarapan, packing
10.00 WITA, turun ke Segara Anak
13.45 WITA, tiba di Segara Anak dan meginap semalam
07.46 WITA, bangun, sarapan, packing
10.00 WITA, turun ke Segara Anak
13.45 WITA, tiba di Segara Anak dan meginap semalam
Spoiler for iqbal pegang ikan:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s1.postimg.org/oz9bclxmn/image.jpg)
Spoiler for segara anak pagi hari:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s2.postimg.org/5todczeux/image.jpg)
Quote:
Kamis, 7 Agustus 2014
07.36 WITA, kami bangun, sarapan, dan packing
08.22, berjalan menuju Senaru
17.07, tiba di Senaru
07.36 WITA, kami bangun, sarapan, dan packing
Spoiler for sarapan:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s1.postimg.org/9pimwwgvz/image.jpg)
08.22, berjalan menuju Senaru
Spoiler for pulaaanggg:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s29.postimg.org/u973y5qqf/image.jpg)
Spoiler for otw pelawangan senaru:
![[CATPER] Pesona singgasana Dewi Anjani, 2 - 9 Agustus 2014 [Late Post]](https://dl.kaskus.id/s4.postimg.org/4v3zlflu5/image.jpg)
17.07, tiba di Senaru
Quote:
SINGKAT KATA, KAMI PULANG MELALUI PERJALANAN SEPERTI SAAT KAMI BERANGKAT DAN KAMI SAMPAI DI RUMAH MASING-MASING DENGAN SELAMAT PADA TANGGAL 9 AGUSTUS 2014 HARI SABTU MALAM.
Diubah oleh junmen 22-02-2015 13:01
0
5.2K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan