Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

awi87Avatar border
TS
awi87
Yaman Bergolak, Kemlu akan Evakuasi 4.000 WNI ke Tanah Air
Jakarta - Kementerian Luar Negeri akan mengevakusi 4.000 WNI yang ada di Yaman kembali ke Tanah Air. Hal ini dilakukan karena situasi politik dan kondisi di Yaman sudah tak menentu dan mengkhawatirkan.

"Pada bulan Februari keadaan di Yaman mulai mengkhawatirkan, pemerintahan resmi tak memegang kekuasaan di sana. Seperti diketahui juga saat ini sudah 12 kedutaan asing yang menutup perwakilannya di sana. Sekitar 4.000 WNI sekarang ada di Yaman dan 100 WNI-nya ada di Sanaa," jelas Jubir Kemlu Armanatha Nasir saat jumpa pers soal situasi Yaman di Kemlu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015).

Pria yang biasa disapa Tata itu mengatakan KBRI Sanaa sudah mengeluarkan warning bahwa kondisi di Yaman sudah tak aman. Kemlu menunjuk Gatot Abdullah Mansyur, mantan Dubes RI untuk Arab Saudi, sebagai ketua Satgas untuk mengevakuasi WNI di Yaman.

"Hasil rapat dari Menlu hari Senin (16/2) , Menlu telah menunjuk Dubes Gatot sebagai Ketua Satgas untuk mengevakuasi WNI di Yaman," ucap Tata.

Di kesempatan yang sama, Gatot mengatakan pemerintah sudah mempersiapkan rencana evakuasi WNI di Yaman. WNI di sana bisa segera mendaftar di KBRI untuk dievakuasi. Pendaftaran sudah dibuka mulai kemarin.

"Pemulangan akan dicicil. Kalau ada 10 atau 20 orang yang akan pulang ya kita pulangkan. Ibu dan anak-anak akan diprioritaskan dipulangkan. Dengan skema, door to door terus ke airport. Atau jemput di rumah ke KBRI dan kemudian ke airport. Kita juga akan kerjasama dengan Kemenag dan Kemensos, dan basicnya one way ticket. Pulang ke sini, sudah. Terus ke sananya lagi sendiri," jelas Gatot.

Selain itu, pemerintah juga sudah mulai mendata tempat yang aman (safe house) bagi para WNI di sana. Ada Wisma Duta, Sekretariat PPI, rumah WNI senior dan kantor Kedubes. Apabila situasi semakin memburuk, WNI bisa menempati safe house tersebut.

"Sekarang juga sudah mulai mengidentifikasi safe house tempat berkumpulnya WNI dan sudah mulai dijajaki penerbangan-penerbangan yang mungkin. Kemungkinan bisa lewat laut, darat dan udara juga. Lewat darat bisa ke Arab Saudi," ucap Gatot.

"Kami juga akan pakai block seat booking. Seperti apa yang sudah kita lakukan di Suriah, pemulangan WNI juga block seat. Block seat 50, 70 dan seterusnya," tambahnya.

Seperti diketahui bahwa Yaman tak pernah berhasil mencapai stabilitas sejak Presiden Ali Abdullah Saleh mundur pada awal tahun 2012, setelah pergolakan berdarah yang berlangsung setahun. Keadaan kian buruk pada September 2014 lalu, ketika milisi Houthi merebut kendali atas ibukota Sanaa dan mulai bergerak masuk ke wilayah-wilayah Sunni.

sumber

telat gan evakuasinya, untung masih buka bandara, pelabuhan atau lewat darat ke arab saudi dan oman

Diubah oleh awi87 19-02-2015 12:42
0
3K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan