xLimaXAvatar border
TS
xLimaX
Rakyat Indonesia stress!! Kasiahani Kami Tuhan.


Saya sedih. Kecewa!
Atas semua yang terjadi di negeri ini. Atas
semua yang tertuang di Media, mayoritas
politik, politik dan politik.


Mengapa para pejabat itu tidak juga berhenti
bersengketa?


Gugat pilpres, gugat parpol, gugat antar
institusi. Kapan akan berakhir damai?
Lihatlah rekan usaha saya peternak lele, memilih
untuk mengosongkan kolam terpalnya daripada
terus merugi. Harga pakan ikan melambung, tapi
harga jual sangat rendah.


Lihatlah rekan usaha saya pembudidaya pisang
kepok, memilih semak belukar tumbuh liar meski
tak dapat dikonsumsi ternak sapi dan
kambingnya.

Harga pupuk tak terjangkau. Biaya
gaji penggarap pun tak lagi kompromi karena
harga beras juga tak masuk dalam rumus
hitungan di kepalanya.


Lihatlah rekan usaha batik tulis saya. Harga kain
mori berkali-kali disesuaikan karena tarif listrik
naik sekian bulan sekali, diikuti harga bahan
pewarna dan lilin.


Mana yang kau bilang kerja, kerja, kerja! Yang
ada gugat, gugat dan gugat!


Masihkah kau punya nurani, Yang Terhormat wahai
Presiden Republik Indonesia.


#SaveIndonesia



[url= http://m.kompasiana.com/post/read/707193/2/saya-stress.html] Innalillahi [/url]


INDONESIA Darurat Beras

Harga Beras Naik 30%,
Pedagang: Bukan Naik Lagi
Tapi Darurat!

akarta - Harga beras di Pasar Induk
Cipinang, Jakarta Timur mengalami lonjakan
signifikan. Lonjakan harga terjadi sejak
tanggal 9 Februari 2015 hingga hari ini 19
Februari 2015 secara bertahap. Maka tidak
heran hal ini membuat pedagang khawatir.
"Bukan naik lagi, krisis dan darurat," ungkap
Billy Haryanto salah seorang pedagang
beras Pasar Induk Cipinang kepada
detikFinance , Kamis (19/2/2015).


Billy juga menyebut kenaikan harga beras
hingga 30% baru pertama kali terjadi. Ini
menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat
bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Dari zaman Presiden Soekarno sampai pak
Jokowi, paling mahal beras sekarang. Saat
ini beras paling murah (IR 2) Rp 11.000/kg,
kualitas IR I Rp 12.000/kg," tuturnya.


Billy memperkirakan kenaikan harga beras
dipicu belum meratanya panen beras di
beberapa daerah penyangga kebutuhan
beras Jakarta seperti Demak (Jawa
Tengah) dan Jawa Barat. Akibatnya
pasokan beras yang masuk ke Pasar Induk
Cipinang turun drastis.


"Beras masuk berkurang, maksimal
seharusnya 1.000-2.000 ton per hari karena
kebutuhan DKI Jakarta 3.000 ton/hari.
Sekarang 500 ton saja stok berkurang
drastis karena beberapa sentra beras
seperti Demak belum merata panennya,"
jelasnya.


Kenaikan harga beras di Pasar Induk
Cipinang terjadi pada semua jenis beras.
Harga beras jenis IR 2 yang biasa
dipasarkan dengan harga Rp 8.500/kg kini
dijual Rp 11.000/kg. Hal yang sama juga
terjadi pada beras IR I yang biasa Rp 9.500/
kg kini Rp 12.000/kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada jenis beras
premium. Biasa harga beras premium
dibanderol Rp 10.000/kg kini naik menjadi Rp
13.000/kg.


http://m.detik.com/finance/read/2015/02/19/165936/2837607/4/

Warteg Langganan bakal Naikin Harga :mewrk


Quote:


Polling
0 suara
Apakah anda Puas dengan Kondisi Indonesia Saat Ini
Diubah oleh xLimaX 04-04-2015 04:12
0
9K
151
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan