Jakarta, HanTer - Kepolisian Sektor Senen, Jakarta Pusat kembali melakukan razia preman, anak jalanan, pengamen bermodus orasi di dalam angkutan umum, Senin (16/2/2015). Hasilnya, belasan orang ditangkap, dua di antara diproses hingga di masukan ke sel tahanan Polsek karena terbukti telah melakukan tindak kejahatan.

Mereka adalah Agus Setiakawan (26) dan Rizal Alamsyah (20). Keduanya ditangkap di Terminal Bus Senen.

Agus Setiakawan, pelaku yang memiliki tato di lengan kanannya mengaku mengamen dengan berorasi untuk membeli susu Raffi Ahmad anak laki-lakinya yang masih berusia dua tahun.

"Saya tinggal di Cakung di tempat mertua. Istri saya juga ngamnen. Setiap hari saya memang ngamen kayak gitu. Duitnya nanti buat beli susu Raffi Ahmad,” kata Agus Setiakawan yang mengaku menamai anaknya Raffi Ahmad karena gemar dengan suaminya Nagita Slavina itu.

Tersangka lainnya yakni Rizal Alamsyah mengaku, menjadi pengamen dengan modus orator karena semenjak tinggal di Jakarta tak punya pekerjaaan. Ia baru dua tahun meninggalkan Sukabumi, Jawa Barat, tempat kelahirannya.

“Tadinya saya ingin kerja jadi kuli bangunan di Jakarta tapi sampai sekarang tidak dapet-dapet. Saya terpaksa ngamen buat bertahan hidup di Ibukota,” kata Rizal Alamsyah di Mapolsek Senen.

Agus Setiakawan dan Rizal Alamsyah dua pengamen yang diduga kerap melakukan pemerasan di dalam bus kota. Modus yang mereka gunakan adalah sebagai orator. Mereka melakukan pemerasan di dalam bus Mayasari P 7 jurusan Grogol-Pulogadung.

Keduanya ditangkap di Terminal Bus Senen berkat laporan Andi Suherman (20) korban kepada polisi yang sedang melakukan razia.

"Saya sudah capek keluar masuk penjara. Gw minta duit," kata Andi Suherman meniru ucapan kedua tersangka, saat dimintai keterangan oleh polisi di Mapolsek Senen, Senin (16/2/2015).

Padahal sudah diberi Rp5000, tetapi keduanya malah mengambil dompet dari belakang saku celana panjang dan HP di dalam tas milik Andi Suherman.

Wakapolsek Senen, AKP Agus Riady mengatakan, kedua tersangka melakukan orasi dan memaksa meminta uang secara paksa kepada penumpang di dalam bus.

Sementara itu, belasan orang yang ditangkap setelah didata polisi, mereka dibawa ke Panti di daerah Cipayung, Jakarta Timur.

(Dadan)

http://www.harianterbit.com/megapol/read/2015/02/16/19661/29/18/Orang-Tua-Raffi-Ahmad-Diciduk-Polisi

Dan dan loe bikin berita ...sensasi sajaa !