Uji ketangguhan Kelamin Pria lewat senam Chikung 99

Sedikit menggelitik,tapi patut di coba! namanya senam chikung 99,senam yang di tularkan dari negri tiongkok ini kini hadir di indonesia. Secara kegunaan, senam ini diyakini mampu mengatasi turunnya vitalitas dan mampu menyembuhkan beberapa penyakit, sejalan dengan bertambahnya usia. Untuk menguji ketangguhan kelamin pria,pada sesi senam ini akan di lakukan treatment menimbang beban yang di tumpukan pada area sekitar kelamin, kemudian mengayunkan beban yang di timbang dengan berat berat bervariasi tentunya. Sepintas,beban yang di timbang terlihat seperti di ikat pada salah satu bagian di sekitar alat vital pria. bagian manakah itu ? meneketeheeeeeee !

Penjelasan tentang alasan dari senam ini adalah, di karenakana Kerangka tulang tubuh seorang laki-laki terdiri atas 206 tulang belulang besar-kecil. Kemudian dilalui enam meridian tangan dan enam meridian kaki, berikut meridian Ren dan DU dibagi badan sisi kanan dan kiri (14 meridian akupuntur – istilah TCM), barulah lengkap kerangka manusia, tentunya dalam versi Traditional Medicine -TCM.

Sebagian besar peminat senam dan latihan khusus Chi Kung 99 adalah pria dewasa berumur 35 hingga lansia sampai 65 tahun. Pada dasarnya, senam Chi Kung 99 sama dengan latihan pengaturan pernapasan. Bedanya dalam Chi Kung, peserta dilatih memaksimalkan sekaligus menguatkan alat kelaminnya yang menjadi sumber kekuatan vitalitas pria,agar tetap tangguh di medan tempur ” tentunya”.

Menurut penjelasan dari yang punya, Setelah melakukan seluruh prosesi senam dan latihan khusus Chi Kung, seluruh peserta mampu mengangkat dan mengayunkan barbel seberat 25 kilogram melalui alat vitalnya selama 3 menit. Selain untuk meningkatkan vitalitas, gairah seksual dan kesehatan senam Chi Kung 99 juga mampu menyembuhkan beberapa penyakit.

Nah,tunggu apalagi ? mumpung libur,langsung mampir ke sana, tapi saat ini lokasinya cuman ada di jakarta. Eitttss..jangan lupa, setelah pulang dari sana,jangan lakukan percobaan ulang pada tempat yang salah,bisa runyam urusannya kelak.

Sumber: http://kesehatan.kompasiana.com/seks...99-369704.html