Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yokonoAvatar border
TS
yokono
Polisi sudah sujud syukur dan cukur rambut, BG malah batal dilantik
Polisi sudah sujud syukur dan cukur rambut, BG malah batal dilantik



Suasana Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tiba-tiba menjadi luapan kegembiraan polisi lantaran praperadilan Komjen Budi Gunawan dimenangkan Hakim Sarpin Rizaldi, Senin (16/2). Polisi banyak yang meluapkannya dengan suka cita atau dengan aksi-aksi unik.

200 Personel polisi langsung meluapkan kegembiraan setelah PN Jakarta Selatan memutuskan menerima permohonan sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan. Hakim Sarpin Rizaldi dalam putusannya menyatakan, penetapan tersangka oleh KPK tidak sah.

Puluhan polisi dari Sabhara itu joget komando. Mereka berjoget ria dengan penuh semangat. "Goyang ini bagian dari semangat saja," kata salah satu personel kepolisian, AKP Nurdin kepada merdeka.com.

Selain itu, sebanyak 25 personel polisi dari Sabhara langsung melakukan sujud syukur ketika mendengar Hakim Sarpin mengabulkan permohonan praperadilan. Tak hanya itu, Kapolres Jaksel Kombes Pol Wahyu Hadiningrat yang berada di lokasi langsung dibopong oleh anak buahnya. Mereka begitu gembira karena praperadilan Komjen Budi dikabulkan.

Aksi kegembiraan mereka tak hanya di situ saja. Bahkan ada juga anggota Brimob yang mencukur rambutnya. Sisa rambut terlihat berserakan di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Itu anggota Brimob senior yang cukur rambut," ujar salah seorang anggota Sabhara.

Namun, kegembiraan mereka saat itu seakan tak ada artinya. Pada Rabu (19/2) Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru membatalkan pelantikan Budi Gunawan.

Jokowi memutuskan menyodorkan nama baru yakni Komjen Badrodin Haiti ke DPR sebagai calon Kapolri pengganti Komjen Budi Gunawan.

"Yang pertama mengingat bahwa pencalonan Komjen Pol Drs Budi Gunawan SH sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, maka untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Kepolisian Republik Indonesia untuk segera dipimpin Kapolri yang definitif maka kami hari ini mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti ke DPR sebagai Kapolri," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2).

Saat ini Komjen Badrodin Haiti menjabat sebagai Plt Kapolri. Saat era Kapolri Jenderal Sutarman, Komjen Badrodin menjabat sebagai Wakapolri.

Sebelumnya, Jokowi mencalonkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Namun, tak lama kemudian, jenderal bintang tiga itu dijadikan tersangka korupsi oleh KPK.

Meski demikian, DPR tetap menyetujui pencalonan Komjen Budi Gunawan. Tak lama setelah itu, hubungan panas antara KPK dan Polri berlangsung.

Satu persatu pimpinan KPK dilaporkan ke Polri. Bahkan, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap dan dijadikan tersangka kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi.

Kemudian, Ketua KPK Abraham Samad juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulselbar. Komjen Budi Gunawan sendiri mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas status tersangka yang ditetapkan KPK kepadanya.

Pada putusannya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Komjen Budi Gunawan karena penetapan status tersangka oleh KPK dinilai tidak sah dan ilegal.

http://www.merdeka.com/peristiwa/polisi-sudah-sujud-syukur-dan-cukur-rambut-bg-malah-batal-dilantik.html

kok kayak de javu ya ????
0
3.2K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan