Jakarta, HanTer - Presiden Joko Widodo secara mengejutkan mengeluarkan pernyataan yang menyebut jika pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri dibatalkan, dan mengusulkan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.

Menyikapi pernyataan itu, Badrodin Haiti pun menyatakan jika dirinya telah bertemu dengan Budi Gunawan untuk membicarakan hal tersebut.

Dalam pertemuannya itu, Badrodin menuturkan jika kolega satu Korpsnya itu menerima dengan legowo perihal pencalonannya sebagai Kapolri.

"Sudah bertemu, dan enggak ada masalah, beliau 100 persen legowo dan menerima," kata Badrodi usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Rabu (18/2/2015).

Padahal, sebelumnya isu ancaman Komjen Pol Budi Gunawan yang akan membongkar kecurangan Pilpres 2014 jika dirinya tidak dilantik sebagai Kapolri sempat membuat geger di dunia politik Indonesia.

Namun, beberapa waktu lalu Pengamat politik Adhi Masardie mengatakan kepada Harian Terbit, jika isu Budi Gunawan akan membongkar kecurangan Pilpres 2014 menyusul pembatalan pelantikannya sebagai Kapolri tidak akan memengaruhi posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak berpengaruh, kan dalam UU Pemilu jelas jika ingin melaporkan kecurangan itu ada batasan waktu dan hari pascapilpres 2014," kata Adhie, Kamis (5/2/2015).

Ia menambahkan, jikapun kecurangan tersebut terbukti, legitimasi Jokowi akan semakin menurun atau drop. "Secara perdata sudah tidak memungkinkan. Kecuali, kecurangan pilpres ditindaklanjuti dengan pidana baru bisa. Pemalsuan yang berhubungan dengan pidana. Seperti yang terjadi pada Presiden Arroyo di Filipina," jelasnya.

http://www.harianterbit.com/national/read/2015/02/18/19851/25/25/Batal-Dilantik-Akankah-BG-Bongkar-Kecurangan-Pilpres-2014

MAKANYA BIAR SI BG GAK NANGIS SAMBIL KEJET2 NIH KOMPENSASINYA :

http://m.kaskus.co.id/thread/54e5a60...menteri-jokowi