- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bangunlah, Hai Mimpi !!


TS
berbagikata
Bangunlah, Hai Mimpi !!
Malam tadi aku bermimpi
Begitu banyak lampu berkelap kelip di seluruh kota
Merah, biru, jingga dan hijau
Dan sayup sayup nampak sosok yang kukenal mendekat
Mendekat dan semakin mendekat dengan mendekap sebuah cahaya
Cahaya redup nan romantis di kedua tangannya yang halus
Dan senyum yang selalu kudambakan seutuhnya merekah sempurna
Sungguh sempurna
…
Mimpi berganti latar tak kalah sempurna
Desiran ombak di sisi bahu kiri dan desiran nafas hangat di sisi bahu kanan
Tanpa kata tanpa suara
Mencoba menikmati hangatnya rembulan yang bersinar dengan benderang
Di atas ribuan gallon air yang tetap mempesona dalam kegelapan
…
Ini juga tak kalah sempurna
Kali ini aku berada di dalam tenda kuning
Sayup sayup kudengar suara memanggil nama
Kubuka perlahan pintu tenda
Dan dengan segera secercah sinar masuk menyerbu ke dalam tenda
Ahhh… ini ranukumbolo
Pemandangan sempurna terbitnya sang surya di tengah bukit yang menghimpitnya
Ditengah danau yang memantulkan keindahan sinarnya
Keindahan itu tak berakhir begitu saja
Karena dengan segera retina mengenali siluet yang sedang menari dan menanti
Dingin yang tak dihiraukannya karena matahari
Dan tangan yang sedia untuk menghangatkan
……… kringggg……..kringgg……..kringgg.…………
Ahhhh bunyi itu lagi
Bunyi yang sering kukeluh dan kubenci
Tapi sangat kubutuhkan
Dan kini tak ada lagi pemandangan sempurna
Dengan segera mereka menghilang dari mata
Kubuka mata perlahan, melihat sebuah ruangan berisi
Berisi banyak barang, debu, kewajiban, dan segala hal nyata lainnya
…
Oke, aku sudah sadar
Oke, aku sudah bangun
Oke aku sudah siap
Walaupun belum sepenuhnya yakin siap
Mungkin takkan siap untuk melepas semua keindahan dan kesempurnaan
Yah, walau mimpi itu indah aku harus tetap bangun
Aku harus tetap berpindah dimensi
Dimensi keindahan semu melawan dimensi kenyataan yang terkadang pahit
Seperti dua dunia yang dihubungkan oleh sebuah jembatan
Yang tertutup kabut tebal
Seringkali harus berjuang melalui jembatan itu
Harus menyebrang ke dunia yang satunya untuk dapat tetap hidup
Harus meninggalkan dunia yang menawarkan keindahan dan kesempurnaan
Walau dalam semu
Ingin hidup selamanya di dalam keindahan, dalam kesempurnaan itu
Walaupun nantinya aku harus mati di dalam dunia itu
…………………
Siang ini aku bermimpi
TIDAKK !!!!
Siang ini aku harus terbangun
Untuk berani menatap semua kenyataan itu
Walau kadang pahit dan memilukan
Walau kadang susah untuk dilewati
Walau kadang elegi menyertai
Tapi harus tetap kulalui karena inilah nyata
…
Mimpi hanya membantu kita untuk tersenyum sejenak
Setelah seharian bermuram durjana
Mimpi hanya membantu kita untuk kembali berharap
Dikala kenyataan membuang jauh-jauh harapan itu
Mimpi hanya membantu kita untuk mengenang sejenak
Untuk dapat melangkah maju dalam yakin
Terima kasih mimpi,
Tapi sekarang aku harus bangun !!!
Begitu banyak lampu berkelap kelip di seluruh kota
Merah, biru, jingga dan hijau
Dan sayup sayup nampak sosok yang kukenal mendekat
Mendekat dan semakin mendekat dengan mendekap sebuah cahaya
Cahaya redup nan romantis di kedua tangannya yang halus
Dan senyum yang selalu kudambakan seutuhnya merekah sempurna
Sungguh sempurna
…
Mimpi berganti latar tak kalah sempurna
Desiran ombak di sisi bahu kiri dan desiran nafas hangat di sisi bahu kanan
Tanpa kata tanpa suara
Mencoba menikmati hangatnya rembulan yang bersinar dengan benderang
Di atas ribuan gallon air yang tetap mempesona dalam kegelapan
…
Ini juga tak kalah sempurna
Kali ini aku berada di dalam tenda kuning
Sayup sayup kudengar suara memanggil nama
Kubuka perlahan pintu tenda
Dan dengan segera secercah sinar masuk menyerbu ke dalam tenda
Ahhh… ini ranukumbolo
Pemandangan sempurna terbitnya sang surya di tengah bukit yang menghimpitnya
Ditengah danau yang memantulkan keindahan sinarnya
Keindahan itu tak berakhir begitu saja
Karena dengan segera retina mengenali siluet yang sedang menari dan menanti
Dingin yang tak dihiraukannya karena matahari
Dan tangan yang sedia untuk menghangatkan
……… kringggg……..kringgg……..kringgg.…………
Ahhhh bunyi itu lagi
Bunyi yang sering kukeluh dan kubenci
Tapi sangat kubutuhkan
Dan kini tak ada lagi pemandangan sempurna
Dengan segera mereka menghilang dari mata
Kubuka mata perlahan, melihat sebuah ruangan berisi
Berisi banyak barang, debu, kewajiban, dan segala hal nyata lainnya
…
Oke, aku sudah sadar
Oke, aku sudah bangun
Oke aku sudah siap
Walaupun belum sepenuhnya yakin siap
Mungkin takkan siap untuk melepas semua keindahan dan kesempurnaan
Yah, walau mimpi itu indah aku harus tetap bangun
Aku harus tetap berpindah dimensi
Dimensi keindahan semu melawan dimensi kenyataan yang terkadang pahit
Seperti dua dunia yang dihubungkan oleh sebuah jembatan
Yang tertutup kabut tebal
Seringkali harus berjuang melalui jembatan itu
Harus menyebrang ke dunia yang satunya untuk dapat tetap hidup
Harus meninggalkan dunia yang menawarkan keindahan dan kesempurnaan
Walau dalam semu
Ingin hidup selamanya di dalam keindahan, dalam kesempurnaan itu
Walaupun nantinya aku harus mati di dalam dunia itu
…………………
Siang ini aku bermimpi
TIDAKK !!!!
Siang ini aku harus terbangun
Untuk berani menatap semua kenyataan itu
Walau kadang pahit dan memilukan
Walau kadang susah untuk dilewati
Walau kadang elegi menyertai
Tapi harus tetap kulalui karena inilah nyata
…
Mimpi hanya membantu kita untuk tersenyum sejenak
Setelah seharian bermuram durjana
Mimpi hanya membantu kita untuk kembali berharap
Dikala kenyataan membuang jauh-jauh harapan itu
Mimpi hanya membantu kita untuk mengenang sejenak
Untuk dapat melangkah maju dalam yakin
Terima kasih mimpi,
Tapi sekarang aku harus bangun !!!
taken from https://saywithwords.wordpress.com/
0
836
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan