Los Angeles - Kisah film produksi Hollywood mengenai kehidupan dan aksi anggota Navy SEAL Chris Kyle mungkin terlihat sangat berbeda endingnya.

Jika janda penembak jitu, Taya Kyle, tidak mengajukan protes ke sutradara film Clint Eastwood dan eksekutif film lainnya untuk tidak menggambarkan adegan kematian suaminya.

Penulis skenario Jason Hall mengatakan janda marinir Kyle menelepon dan berkata," aku ingin film ini akan menjadi kenangan yg baik bagi anak-anak saya untuk mengingat ayah mereka, jadi saya ingin Anda untuk mengubah ending cerita film itu. '"

kata-kata Aktor Bradley Cooper, yang memerankan Kyle, bergema selama pemutaran dan promosi film.

"Saya tidak tahu bagaimana Bradley cooper menjiwai peran Chris Kyle. . Dia melakukannya. Sungguh menakjubkan," kata Taya kyle dalam wawancara dengan NBC.

Chris Kyle yg asli pulang dengan selamat setelah tugas di timur tengah namun kemudian dia terbunuh pada tahun 2013 dalam sebuah perkelahian yg berujung kontak senjata di Texas.

Pada awalnya film American Sniper direncanakan untuk menggambarkan pembunuhan itu, tetapi menghormat permintaan keluarga , akhirnya menghilangkan adegan tersebut. Mereka yang sudah melihatnya tahu film berakhir dengan Kyle tetap hidup.

Taya Kyle memainkan peran besar dalam pembuatan film tersebut.
sutradara berbicara dengan Daily News ia menghabiskan ratusan jam berbicara dengan dia dan orang lain yang dekat dengan kehidupan nyata para sniper ,

dan ia menjadi sebagai saksi dalam sidang pembunuhan suaminya dengan tersangka Eddie Ray Routh, pria yang dituduh membunuh suaminya, yang masih berlangsung di Texas hingga kini.