DEPOK (Pos Kota) – Anggota Komisi III DPR RI datangi Polresta Depok serta BNNK Kota Depok, Selasa (17/2). Kehadiran wakil rakyat itu terkait pembullyan Kota Depok rawan begal.

“Kehadiran kita untuk mengetahui lebih dalam tentang status rawan begal di Kota Depok hingga sampai dibully masyarakat ke jejaring sosial,”ujar Dra. Wenny Haryanto, SH, bersama Wakapolresta Depok AKBP Irwan Anwar di ruang data Polresta Depok.

Menurut Wenny, untuk meningkatkan kualitas keamanan, DPR berencana menambah anggaran. “Nanti akan kita akan menambah anggaran diambil dari APBN 2015. Anggaran yang ada dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja polisi untuk lebih menjaga keamanan pasca pembullyan di jejaring sosial bahwa apa yang ada tidak benar adanya. Ciptakan rasa aman di tengah masyarakat,”ucapnya sekaligus kunjungan kerja (Kunker) perorangan yang pertama untuk wilayah Dapil Depok.

Selain kejahatan rawan begal, lanjut Wenny, juga ingin mengatahui kapasitas tahanan Polres yang sudah melebihi batas alias over load. “Saat mengecek langsung ruang tahanan hanya memilik empat ruangan yang seharusnya diisi hanya 60 tahanan tapi ini diisi 80 orang,” ungkapnya.

“Untuk melakukan efek jera dan kalau membahayakan, terhadap begal dapat dilakukan tembak di tempat. Serta memaksimalkan Bhabinkamtibmas untuk mendata warga yang tinggal di kontrakan kerjasama dengn RT dan RW untuk dapat dipantau bagai kelompok yang dicurigai,”demikian. (Angga)

SUMBER

mudah2an dengan datengnya anggota DPR, polres depok bisa lebih kerja keras lagi atasin masalah depok