Pesepak bola Swedia, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan alasannya membuka jerseynya usai mencetak gol bagi Paris Saint Germain (PSG) saat bermain imbang 2-2 melawan Caen pekan lalu. Tubuh Ibra dipenuhi coretan tato temporary nama 50 orang kelaparan yang dibantu oleh PBB melalui World Food Programme (WFP).

WFP sendiri telah membantu 805 juta orang kelaparan di seluruh dunia dan 50 orang nama yang diukir di tubuh Ibra mewakili secara simbolis betapa buruknya krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung saat ini. Ibra mengatakan dirinya ingin orang lain turut peduli terhadap mereka yang mengalami ancaman kelaparan.

“Kemanapun saya pergi, orang mengenali saya, memanggil nama saya, bersorak untuk saya. Tapi disana ada nama yang orang tidak peduli untuk mengingatnya. Tak ada yang bersorak untuk 805 juta orang yang menderita kelaparan di dunia saat ini,” ujar Ibra seperti dilansir Daily Mail.

Mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu meminta semua pendukungnya juga mendukung orang-orang yang tengah kelaparan. Karena menurutnya mereka lah juara sesungguhnya.

“Saya punya pendukung di seluruh dunia. Dari sekarang, saya ingin dukungan ini juga diberikan pada orang yang menderita kelaparan. Mereka juara sesungguhnya. Jadi kapanpun anda mendengar nama saya, anda akan memikirkan nama mereka,” ucapnya.

Sedangkan Direktur WFP untuk Prancis, Marina Catena, mengatakan Ibra menerima tantangan mentato tubuhnya untuk menyampaikan cerita orang yang kelaparan kepada dunia.

“Masing-masing dari 805 juta orang yang menderita kelaparan di dunia memiliki nama, suara, dan cerita untuk berbagi. Zlatan menerima tantangan dan berharap membawa cerita mereka di kulitnya sehingga dunia tidak melupakan mereka,” kata Marina.

Adapun beberapa nama yang diukir dalam tato temporary di tubuh Ibra seperti Carmen, Mariko, Antoine, Lida, Rahma, dan Yaae.

gokil repect sampe segitunya di buatin tatto

pemain favorite ane sejak di inter, tampang preman, skill dewa