AS Peringatkan Indonesia Hati-hati Undang Kim Jong-un

By Andreas Gerry Tuwo
on Jan 28, 2015 at 21:49 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pada April nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika. Kabarnya, pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un akan datang ke acara tersebut.

Melihat potensi kedatangan Kim Jong-un, Amerika Serikat (AS) negara yang selalu berseteru dengan Korut akhirnya angkat bicara.

Melalui Duta Besarnya, Robert Blake, Negeri Paman Sam meminta Indonesia berhati-hati atas keputusan mengundang Jong-Un. Karena negara ini tengah dalam sorotan dunia akibat beberapa masalah dan sanksi dunia.

"Keputusan harus dibuat Indonesia. Namun Indonesia harus berhati-hati terhadap pandangan dunia terhadap negara yang tengah mendapat sanksi ini," ujar Blake, di pusat kebudayaan AS @america, Rabu (28/1/2015).

"Dan, itu pasti menjadi pertimbangan dari kementerian luar negeri (Indonesia)," tegasnya.

Kabar kedatangan Jong-un ke Tanah Air pertama kali diembuskan oleh Kantor Berita Korsel, Yonhap.

Dalam pemberitaannya, Yonhap menulis, kunjungan Jong-Un, ke Indonesia akan menjadi lawatan internasional pertamanya sejak berkuasa 2011 lalu.

Kemlu RI sampai saat ini belum menerima konfirmasi kedatangan Jong-Un. Tetapi, dipastikan Kemlu, sebanyak 109 negara di Asia Afrika termasuk apakah Korut diundang dalam hajatan besar ini. (Riz)

Kim Jong Un Bakal Jalan Kaki di Bandung, Ridwan Kamil Was-Was
Desi Angriani - 17 Februari 2015 22:50 wib


Kim Jong-un--AFP/KCNA

Metrotvnews.com,Bogor: Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan akan jalan kaki dalam peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia pada 24 April mendatang.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun was-was menyambut kedatangan pemimpin kontroversial tersebut. Sebab sejak berkuasa pada Desember 2011, belum ada satu pun laporan kunjungan luar negeri yang dilakukan Kim.

"Kemungkinan datang. Mungkin itu jadi higlite media dunia karena untuk pertama kalinya datang kunjungan diplomasi ?ke Indonesia dan jalan kaki di Bandung. Nah, itu yang saya agak was-was," katanya seusai rapat di Gedung Kesekretariatan Negara, Jl Veteran, Jakarta, Selasa, (17/2/2015) malam.

Demi menyambut kunjungan internasional Kim dan kepala negara lainnya. Maka disepakati menggunakan pesawat khusus, VVIP yang akan menerbangkan mereka dari Jakarta ke Bandung.

"Tadi PP itu naik pesawat. Untuk VVIP- nya," papar Ridwan

Sebuah akun twitter @relawan KAA, jelas Ridwan akan diluncurkan malam ini untuk merekrut panitia acara, yakni seluruh pemuda di Kota Bandung. "Ribuan anak-anak Bandung saya kerahkan, untuk jadi LO jadi keamanan, acara kreatif. Pokoknya 3 hari itu luar biasa," pungkasnya

Rencananya 109 Kepala Negara akan hadir, di antaranya 55 negara Asia, 54 negara Afrika dan 25 organisasi internasional. Peringatan itu nantinya akan terdiri atas dua event besar internasional. Pertama KTT Negara Asia Afrika yang akan digelar di Jakarta pada 19-23 April 2015. Kedua seremoni peringatan KAA yang digelar di Bandung pada 24 April 2015.