Partai Persatuan Indonesia (Perindo) membuka peluang bagi semua kalangan untuk bergabung, termasuk bagi kalangan Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin di Jawa Timur. Perindo menawarkan sejumlah posisi penting untuk kader NU di Perindo.

"Saya tahu, di Jatim kader NU menyebar di semua struktur sosial, saya persilakan jika kader NU Jatim bergabung untuk membesarkan Perindo," kata Ketua Umum DPP Perindo Harry Tanoesoedibjo seusai meluncurkan MNC Play Media di Surabaya, Selasa (17/2/2015).

Harry Tanoe tidak memungkiri bahwa di Jatim kekuatan Nahdliyin tidak bisa dikesampingkan. Perindo sebagai partai yang terbuka, kata mantan politisi partai Nasdem dan Partai Hanura itu, sangat memperhatikan kondisi itu. Dia mengaku sudah mempersiapkan posisi khusus yang strategis bagi kader NU yang ingin berkarier politik di Perindo, tetapi dia enggan menyebut posisi yang dimaksud.

"Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah ulama di Jatim untuk menduduki posisi strategis itu," jelasnya.

Sebagai partai baru, Perindo akan bekerja keras menyosialisasikan program, visi, dan misi partai partai kepada masyarakat. Perindo juga berupaya merekrut kader partai sebanyak-banyaknya untuk membangun struktur yang mampu bekerja untuk bangsa.

Perindo semula adalah ormas yang baru dideklarasikan pada 24 Februari 2013. Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo lalu mendeklarasikan Perindo sebagai partai pada Februari tahun lalu.