Kaskus

News

ansarsafetyAvatar border
TS
ansarsafety
(GAWAT BOSS BBM BAKAL NAIK) Harga Minyak Dunia Naik Jadi 62 Dolar AS
LONDON – Harga minyak dunia naik menjadi 62 dolar AS (Rp 744.000) per barel, kemarin, mendekati harga tertinggi pada 2015.

Kenaikan harga diduga dipicu oleh sejumlah ancaman terhadap persediaan minyak Timur Tengah dan prediksi harga yang lebih rendah dari sebelumnya yang kemungkinan bakal mendorong kelambatan produksi minyak AS.

Senin lalu, Mesir mengebom beberapa target Islamic State (IS) di Libia yang kini dilanda kekerasan. Pemerintah semiotonom Kurdistan juga mengancam akan menahan ekspor minyak jika Bagdad batal mengirimkan pembagian anggaran.

“Harga minyak tersebut merupakan pembaruan persepsi yang lebih besar terhadap risiko persediaan minyak mentah. Dalam jangka pendek, momentum itu menggambarkan harga minyak akan terus naik,” ujar Carsten Fritsch, pakar dari Commerzbank. Harga minyak mentah Brent naik 60 sen dari 62 dolar AS (Rp 744.000) per barel pada pukul 18.00 WIB menjadi 62,57 dolar AS (Rp 750.840), Senin lalu.

Harga minyak jatuh pada paruh kedua 2014 karena kelebihan pasokan. Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) menolak mengurangi produksi. Mereka memilih mempertahankan pangsa pasar melawan minyak AS dan negara-negara pesaing lainnya. Harga minyak Brent melonjak hampir 40% dalam satu bulan terakhir.

Hal tersebut didukung oleh penurunan tajam pengeboran minyak AS. Pada 13 Januari lalu, harga minyak AS 45,19 dolar AS (Rp 542.280) per barel, terendah dalam enam tahun terakhir. Sebelumnya, harga minyak AS 115 dolar AS (Rp 1.380.000) per barel.

Ujian Berat

Dengan risiko pasokan minyak Timur Tengah kembali ke pasar, Ketua Ekonomi Badan Energi Internasional, Fatih Birol, memperingatkan peningkatan kekuatan IS di Irak dan Suriah menjadi sebuah ujian berat bagi investasi yang diperlukan untuk menghindari kekurangan minyak pada dekade mendatang.

“Keinginan berinvestasi di Timur Tengah mendekati nol, hal itu terjadi akibat ketidakpastian di kawasan tersebut,” tegas dia.

Kendati demikian, sejumlah pakar memandang hal tersebut berbelebihan karena pasar masih kelebihan pasokan. Persediaan minyak mentah pada konsumen atas di AS mencapai rekor tertinggi dalam lima pekan terakhir.

“Kilang minyak AS surut, pemeliharaan musiman dan tindakan industri akan memperlemah permintaan minyak mentah negeri itu dan memperburuk persediaan minyak yang berlebih dalam waktu dekat,” tutur Gareth Lewis-Davies dan Harry Tchilinguirian dari BNPParibas.

sumur tua http://berita.suaramerdeka.com/smcet...i-62-dolar-as/

waduh gawat harga minyak dunia naik berpotensi bakalan naik lagi nih BBM coment boss emoticon-Cape d... (S)
0
983
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan