APBD Versi Ahok Bisa Hemat Rp4 Triliun
Wanda Indana - 17 Februari 2015 05:32 wib



Metrotvnews.com, Jakarta: ‎Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, draf APBD yang dimiliki Pemprov DKI menggunakan sistem e-budgeting. Dengan demikian anggaran untuk program-program Pemprov tidak dapat diotak-atik.

Berbeda dengan APBD tahun-tahun sebelumnya, anggaran dengan sistem e-budgeting yang bakal diterapkan tahun ini dapat langsung diketahui daftar program-program Pemprov beserta nilai nominal anggaran. Di dalam sistem ini pula belanja untuk pengadaan barang dan jasa harus sesuai daftar belanja yang ada di e-budgeting.

Hanya Gubernur dan orang kepercayaan gubernur yang memiliki password atau kata sandi untuk merubah anggaran di e-budgeting. Berdasarkan hasil simulasi, APBD dengan sistem e-budgeting mampu menghemat anggaran sampai Rp4 triliun.

"Ini e-budgeting bagus lho, ternyata dari sistem yang kita tarik, ada efisiensi sampai 4 triliun lho. Misalnya gini ada nomenklakur pembinaan guru matematika tingkat SMP, biayanya 200 juta. Kalau dulu kan uang 200 juta dipaksa-paksain beli apa supaya habis. Jadi budget orientied. Kalau sekarang kebutuhan, guru matematika itu butuhnya apa, beli pensilnya, ATK-nya, transportasinya. Jadi ga mungkin bulat 200 juta. Mungkin 160 juta," jelas Saefullah rinci.

Dia berharap, dengan menggunakan sistem e-budgeting maka serapan APBD DKI akan tinggi. Dia juga yakin tak ada lagi sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) tahun ini.

"Kita yakin dengan e-budgeting ini nanti tidak ada silpa, semua habis. Karena perencanaannya sudah sampai detail begitu, dan mungkin menjadi model diseluruh Indonesia, bagus banget. Saya Sekda gak bisa bikin dong ini kegiatan saya, bu Tuti juga gak bisa, Pak Gubernur juga gak bisa," lanjutnya.

Selain menghemat anggaran, sistem e-budgeting ini juga untuk mewujudkan transparansi anggaran Pemprov. Upaya itu selaras dengan uapaya Pemprov untuk mengurangi tindak korupsi.

"Jadi smua ini demi transparansi ke depan dan akuntabilitas. Jadi kalau berdasarkan e-budgeting itu, pertanggungjawabannya akuntabilitasnya sangat oke, alat kontrolnya juga sangat oke. SKPD bikin SPJ sangat akurat. Auditor juga nanti pada waktunya akurat sekali," tandasnya.

Wah ga bener nih si ahok.

Gimana nih nasib keluarga Gw yg mau koruptor. Duhh om Gw si piggy ama lutung, gimana Gw mau beli bulan, jalan2 ke Mars, punya pesawat, punya tank.

Gw mau laporin ahok ke KAM ( koruptor asasi manusia)

Mohon dukungan agan2 ya

Koruptor jg manusia koq. Apa salahnya korup sekali seumur hidup gpp lah

http://m.metrotvnews.com/read/2015/02/17/359067