Quote:
BUDI WASESO : ROAD TO KOMJEN
Entah siapa aktor intelektual dari penggembosan KPK, tetapi satu nama yang mencuat dalam operasi meruntuhkan KPK adalah Komjen Budi Waseso. Bila tidak peka , kita hanya akan mengecap yang bersangkutan sebagai tokoh antagonis yang berusaha merusak upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Yang sesungguhnya, Budi Waseso hanyalah kepanjangan tangan dari Sang Dalang yang lebih berkuasa. Kemunculang Budi Waseso seperti sudah dipersiapkan.
Sebelum munculnya kasus KPK vs Polri, nama Budi Waseso samasekali tidak dikenal. Berikut kaitan antara kasus KPK vs Polri dengan "persiapan" Budi Waseso sebagai "tukang pukul".
10 Januari 2015, Komjen Budi Gunawan dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan Kapolri.
13 Januari 2015, KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka.
Disinilah perang dimulai. KPK harus disingkirkan. Tetapi.....butuh seseorang untuk mengerjakan tugas ini. Seseorang yang selama ini belum terlalu dikenal masyarakat. Suhardi Alius yang sebelumnya menjabat sebagai Kabareskrim mulai digeser (bahkan selanjutnya beliau tidak lolos untuk dicalonkan sebagai Kapolri , pengganti calon Kapolri Budi Gunawan). Suhardi Alius digantikan oleh Irjen Budi Waseso pada tanggal 19 Januari 2015.
Hanya berselang beberapa hari yakni
23 Januari 2015, badan Reskrim Polri pimpinan Budi Waseso melakukan penangkapan terhadap Bambang Widjojanto. Inilah aksi awal kriminalisasi KPK yang terus berlanjut sampai detik ini.
Aksi Irjen Budi Waseso yang kontroversial , tidak mendapatkan hambatan apapun. Sebaliknya Irjen Budi Waseso mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jendral pada tanggal 5 Februari 2015. Pelantikan ini sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Seiring kenaikan pangkat yang diperoleh, sepak terjang Budi Waseso seakan tidak terbendung lagi.
Rentetan kronologi seolah berkata Budi Waseso memang sudah dipersiapkan untuk mengemban tugas ini, menggoyang KPK sebagai benteng penghambat laju korupsi. Yang jelas Sang Dalang sekarang berada di tempat aman dan terhindar dari hujatan masyarakat.
Sumber Kontroversial
Artikel DukaCita : Game Over KPK
Kalo nggak dipersiapkan sejak awal, ga mungkin sepak terjangnya bisa se esktrem ini....
belum lagi beliau malah dapat kenaikan pangkat jadi bintang 3.