Metrotvnews.com, Jakarta: Warga miskin di Indonesia setara dengan jumlah penduduk Malaysia. Kemiskinan, salah satunya, merebak karena korupsi.

"Jumlah penduduk miskin di Indonesia sama dengan penduduk di Malaysia, sekira 28 juta atau 7 kali lipat penduduk Singapura," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Senin (16/2/2015).

Menurut Bambang, itu data dua atau tiga tahun silam. Data itu menjadi ironi, karena berdasarkan penelusuran KPK, keuntungan ratusan triliun rupiah dari sektor migas menguap entah ke mena.

Bambang mencontohkan, tiga tahun silam masuk investasi di sektor minyak dan gas. Lebih dari 90 persen adalah perusahaan multinasional. Tapi, mereka tak pernah jujur melaporkan hasil keuntungan kepada pemerintah untuk menghindari pajak.

"Setahun berapa nilainya? KPK menemukan potensi kerugian Rp153,4 triliun per tahun," Bambang dengan nada geram.

Di sektor kelautan korupsi juga merajalela. Bambang mengatakan, Indonesia punya laut Banda yang menyimpan berjuta ikan. Tapi, sebagian besar hasil lautnya dicuri, baik oleh nelayan asing maupun dalam negeri. Kuat dugaan, mereka berani karena dibeking.

"Kalau saya kaitkan dengan buruh, masa sih dengan kekayaan sumber daya alam dan potensi sebesar ini, buruh kita masih menjadi buruh yang sebagian besar miskin. Enggak masuk akal," beber Bambang.

Dia juga menyoroti potensi kebocoran di sektor perpajakan. Kata dia, pajak merupakan 70 persen dari APBN. Baginya, kejahatan pajak, seringkali tak terendus, lantaran mekanisme kontrol yang sangat kurang dan lemah.

"Ada masalah di kita," ujar dia.
(ICH )