SBY: Ya Allah Tolonglah Kami, Semoga Kemelut Politik Segera Berakhir

Jakarta - Tak lama setelah PN Jakarta Selatan menyatakan status tersangka Komjen Budi Gunawan jadi tersangka tidak sah, Presiden RI ke-6 berkicau. SBY mendoakan pemimpin bangsa ini bisa mengambil langkah yang bijak. Pesan untuk Jokowi?

"Ya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Pemimpin, bangsa dan negara kami tengah Engkau uji sekarang ini. Tolonglah kami," kicau SBY lewat twitter @sbyudhoyono, Senin (16/2/2015).

SBY mendoakan agar pemimpin bangsa ini diberi pencerahan lahir dan batin sehingga dapat mengambil sikap yang bijak.

"Ya Allah, beri pencerahan batin dan kekuatan akal sehat kepada para elite dan pemimpin bangsa, agar dapat mengambil pilihan yang tepat dan bijak," kata SBY.

SBY menyebut ada drama nafsu kekuasaan dalam prahara yang sedang melanda negeri ini. Kalimat puitis SBY melantun mengungkap harapan besar Ketua Umum PD ini agar persoalan yang sedang membelenggu negeri lekas tuntas.

"Ya Allah, kami malu mengatakan, di balik prahara ini, ternyata banyak kisah dan drama yang berkaitan dengan nafsu utk meraih kekuasaan," kata SBY.

SBY yakin atas pertolongan Allah persoalan ini akan lekas selesai. "Tak semua cerita di balik layar itu kami ketahui. Tetapi Engkau Maha Tahu. Karenanya, setelah Kau berikan pelajaran, tolonglah kami," kata SBY.

"Hamba-Mu memohon, tuntunlah para pemimpin kami agar mengutamakan kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi masing-masing.Meskipun banyak yang berkuasa di negeri ini, tetapi Engkaulah yang Maha Kuasa. Bimbinglah agar kekuasaan mereka digunakan dengan benar. Dengan kekuasan-Mu pula ya Allah, semoga kemelut politik ini segera berakhir. Masih banyak tugas negara dan pemimpin untuk rakyat Indonesia," pungkasnya.

http://news.detik.com/read/2015/02/1...egera-berakhir