VIVA.co.id -Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Aktor terbaik Indonesia, Alex Komang, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 13 Februari 2015. Ia meningal di usia 53 tahun.

Kabar duka tersebut dibenarkan Slamet Rahardjo. Ia mengatakan Akex meninggal satu jam yang lalu.

"Iya betul. Ini saya mau pesan tiket mau ke sana," kata Slamet saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, 13 Februari 2015. Slamet mengaku ia merasa berduka dan kehilangan sahabat terbaiknya.

Tak hanya Slamet yang berduka, sutradara Joko Anwar juga merasa kehilangan. Ia mengucapkan belasungkawa melalui akun Twitter pribadinya. "Mas Alex Komang telah berpulang... Selamat jalan, Mas Alex. Kami sangat kehilangan dan akan merindukanmu...," tulis Joko Anwar.

Sebelum kabar duka ini datang, Alex Komang dikabarkan kritis. Mantan Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) itu dalam keadaan kritis dan sedang dalam perawatan intensif di RSUP dr. Kariadi, Semarang. Alex dirawat di rumah sakit tersebut sejak 12 Februari kemarin.
Sumber

Ucapan Duka untuk Alex Komang Penuhi Linimasa Twitter


JAKARTA, KOMPAS.com— Ucapan duka atas meninggalnya aktor kawakan Alex Komang beredar di linimasa Twitter, Jumat (13/2/2015). Pihak RSUP Kariadi memastikan, aktor bernama asli Saifin Nuha itu berpulang sekitar pukul 20.00.
Sutradara Hanung Bramantyo lewat akun @Hanungbramantyo menuliskan, "Selamat jalan mas alex komang ....", sementara artis Wulan Guritno menulis, "Innalilahi telah berpulang Alex komang. RIP now om. U will be really missed. Terima ksh atas karya2 mu dan perjuanganmu untuk perfilman."
Dalam akun @Dsinathrya, aktor dan presenter Darius Sinathrya, menuliskan, "RIP Alex Komang. God bless his soul..", sedangkan penulis Dewi lestari pada akun @deelestari menulis, "Rest in Peace, Alex Komang. Such a great actor."
Alex Komang yang lahir di Jepara, Jawa Tengah, 17 September 1961, dikenal lewat film-film antara lainDoea Tanda Mata,Secangkir Kopi Pahit,Pacar Ketinggalan Kereta, danCa Bau Kan.
Sebelumnya diberitakan, Alex Komang dirawat intensif di Ruang Paviliun Garuda No 428 RSUP Kariadi Semarang. Pihak keluarga tidak mengungkap sakit apa yang diderita Alex. Mereka meminta doa untuk kesembuhan Alex.
"Kami mohon doa saja ya, biar cepat sembuh," imbuh Izar Fauzi, keponakan Alex Komang, di RS Kariadi, petang tadi.
Sebelum dirawat, Alex dikabarkan sempat dirawat di Rumah Sakit Cempaka Putih, Jakarta. Namun, lantaran banyak keluarga besar yang berada di Jawa Tengah, Alex lebih didekatkan ke keluarga besar.

Alex Komang 'Bergelut' dengan Kanker

VIVAnews - Alex Komang harus menerima kenyataan pahit saat putrinya divonis menderita kanker. Sebagai ayah yang tak ingin kehilangan anak, ia rela melakukan apapun demi kebahagiaan sang putri. Begitulah sekelumit kisah yang tergambar di film 'Surat Kecil untuk Tuhan'.

Di film itu, Alex berperan sebagai ayah Keke, seorang remaja penderita kanker. "Seorang ayah tentu secara naluriah ingin anaknya bahagia. Dengan konsistensi seorang bapak, ya dia akan melakukan apapun untuk anaknya," kata Alex, saat ditemui di FX Plaza, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Februari 2011.

Film 'Surat Kecil untuk Tuhan' diangkat dari kisah nyata Gita Sesa Wanda Cantika atau yang akrab dipanggil Keke. Ia adalah seorang gadis remaja 13 tahun yang harus berjuang melawan kanker ganas.

Untuk mendalami perannya, Alex bertemu dengan ayah Keke yang sesungguhnya. "Saya kagum melihat Bapaknya, menurut pengakuan Bapaknya, sebetulnya malah justru anaknya ini yang menguatkan dia," kata peraih aktor terbaik Festival Film Indonesia 1987.

Menurutnya, ini merupakan karakter yang menarik untuk dihidupkan dalam sebuah film. Lewat peran itu, Alex bisa ikut merasakan penderitaan seseorang, terutama penderita kanker.

"Ini karakter yang belum tentu kalau saya sendiri yang mengalami saya akan sanggup menjalaninya, yang pasti pesan yang terkandung adalah bahwa kita harus kuat dalam menghadapi masalah seperti ini," kata pria berusia 49 tahun ini.

Film ini siap tayang pada 7 Juli 2011. Proses syuting sendiri telah selesai dilakukan akhir 2010 lalu di Jakarta. (umi)Sumber

Biografi Alex Komang


Nama asli : Syaiful Nuha
Tanggal lahir : 17 September 1961
Lahir di : Jepara, Jawa Tengah, Indonesia


Terkenal sejak berperan dalam film "Secangkir Kopi Pahit" (1985)
Alex Komangyang bernama asli Syaiful Nuha tumbuh di kalangan keluarga islami. Ayahnya yang seorang kiai menentang keras keinginannya untuk menjadi seniman. Meski begitu, ia tetap menunjukkan ketertarikannya dalam dunia sastra maupun teater. Bahkan saat menulis cerpen, ia selalu menggunakan nama samaran "Alex Komang" supaya tidak ketahuan ayahnya.
Sejak saat itu, ia selalu memakai nama Alex Komang dalam setiap film maupun sinetronnya.

Selepas lulus SMA, Alex hijrah ke Jakarta untuk mewujudkan impiannya menjadi seniman. Di sana, ia tinggal di Gelanggang Olahraga Bulungan, Jakarta Selatan, tempat berkumpulnya para seniman. Akibat sering bergaul dengan mereka, Alex kemudian ditawari untuk bergabung bersama Teater EGG (Teater Tetas) dan berhasil mementaskan "Jerit Tangis Di Malam Buta" (1980). Aktingnya sukses memukau sutradara Teguh Karya dan membuatnya bergabung dalam Teater Populer.

Bersama Teguh Karya, Alex berhasil mendapat peran utama di Film "Doea Tanda Mata" (1985). Dari film tersebut, Alex meraih Piala Citra pertamanya kategori Pemeran Pria Terbaik. Ia kemudian berhasil menempatkan namanya sebagai aktor top Indonesia dengan membintangi 20 judul film. Filmnya yang terkenal diantaranya adalah "Ca Bau Kan" (2002), " Laskar Pelangi", " Surat Kecil Untuk Tuhan" dan " 9 Summers 10 Autumns The Movie".

Selain film, ayah 1 anak ini merambah dunia sinetron. Beberapa sinetron ia lakoni seperti "Kesaksian" (1994), "Indonesia Berbisik" (1995), "Perkimpoian Siti Zubaedah" (1997) dan "Cinta Terhalang Tembok" (2002).
Sinetronnya yang paling terkenal adalah "Tirai Sutra" (1996), dimana ia beradu peran dengan Inneke Koesherawatidan.

Alex Komang Tipe Pekerja Keras, Tak Pernah Menyerah

Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.CO M, JAKARTA- Aktor senior Saifin Nuha alias Alex Komangkini telah kembali kepada Sang Pencipta, Jumat (13/2/2015). Namun sosoknya yang telah banyak memberikan pengaruh pada industri perfilman, tidak akan pernah hilang dari ingatan keluarga, kerabat, serta insan perfilman Tanah Air.

Seperti yang diungkapkan aktor senior Slamet Rahardjoyang begitu kenal dengan sosok almarhum Alex. Menurutnya, Alex merupakan orang yang sangat profesional dan pekerja keras.

"Alex itu aktor yang menurut saya punya dedikasi yang tinggi terhadap kemajuan industri perfilman tanah air. Dia sosok pekerja keras dan tidak pernah menyerah," ujar Slamet, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (14/2/2015) pagi.

"Dia salah satu aktor yang mau memikirkan bagaimana industri perfilman bisa maju, dan itu kenangan saya dari sosok beliau," tambahnya.

Tidak hanya itu, aktor yang meninggal pada usia 53 tahun tersebut, merupakan orang yang selalu semangat dan profesional dalam setiap pekerjaan yang dia dapatkan.

"Saya sering marahin dan tegur dia kalau datang telat ke lokasi syuting. Tapi dia orang yang profesional dalam kerja dan sosok yang punya dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya," kata Slamet.

Namun kini, lewat film terakhir Alex di tahun 2014 yakni 'Gunung Emas Almayer' menjadi kenangan tersendiri bagi orang-orang yang begitu dekat dan kenal dengan Alex Komang.

"Yang pasti perfilman Indonesia sangat kehilangan sosok seperti beliau. Walaupun sedang sakit, tapi dia masih memikirkan perfilman Indonesia," ujarnya.

Sakaratul Maut Menjemput Alex Komang Saat Ayat-ayat Suci Al Qur'an Mengalun

TRIBUNNEWS.CO M - Sahabat kecil aktor kawakan Indonesia Alex Komangatau Saifin Nuha, Taufik Rahman, ikut mendampingi almarhum semasa dirawat di rumah sakit dua pekan terakhir.
Saat kondisi almarhum mulai memburuk, dia bersama sanak keluarga melantunkan ayat-ayat Alquran dan beberapa potong surat dalam ayat suci Islam tersebut.

"Kami bacakan ayat suci bisa tenang. Kami bacakan ayat Quran, yasin juga. Saat di tengah bacaan itu, dia meninggal dunia,” aku Rahman, kepada Kompas.com, Jumat (13/2/2015) malam.
Setelah tak ada reaksi apapun, pada pukul 20.00 WIB, dia bersama keluarga meminta suster setempat untuk mengecek kondisi almarhum.

“Pas diperiksa, suster bilang, Pak Saifin sudah meninggal dunia,” tiru Rohman menirukan ucapan suster.

Alex Komangyang lahir di Jepara, Jawa Tengah, 17 September 1961, dikenal lewat film-film antara lain Doea Tanda Mata, Secangkir Kopi Pahit, Pacar Ketinggalan Kereta, dan Ca Bau Kan.

Sebelumnya diberitakan, Alex Komangdirawat intensif di Ruang Paviliun Garuda No 428 RSUP Kariadi Semarang. Pihak keluarga tidak mengungkap sakit apa yang diderita Alex. Mereka meminta doa untuk kesembuhan Alex.

"Kami mohon doa saja ya, biar cepat sembuh," imbuh Izar Fauzi, keponakan Alex Komang, di RS Kariadi, petang tadi.

Sebelum dirawat, Alex dikabarkan sempat dirawat di Rumah Sakit Cempaka Putih, Jakarta. Namun, lantaran banyak keluarga besar yang berada di Jawa Tengah, Alex lebih didekatkan ke keluarga besar.[url=](Nazar Nurdin)[/url]