DITOLAK DUA RUMAH SAKIT, MIMIN PILIH PENGOBATAN ALTERNATIF

Malang nian nasib Mimin (74), warga Kampung Cirende Rajapolah Tasikmalaya ini mengalami luka bakar hingga 85% di wajah dan sekujur tubuhnya akibat ledakan tabung gas LPG. Para tetangga yang mendengar ledakan lsngsung melarikan mimin ke rumah sakit. Namun siapa sangka, dua rumah sakit yang sempat didatangi ternyata menolak. Peristiwa ini terjadi tanggal 10 Februari lalu. Hingga hari ini, mimin terpaksa ditangani pengobatan alternatif.
Kejadiannya berawal ketika Mimin akan memasak di dapur. Saat menyalakan kompor gas, tiba-tiba api menyambar tubuh dan wajah Mimin. Beberapa saat kemudian tabung gas LPG 3 kilogram milik Mimin kemudian meledak. Tetangga korban yang mendengar ledakan tersebut segera memberikan pertolongan. Mimin dilarikan ke Puskesmas Rajapolah. Karena terbilang parah, petugas Puskesmas Rajapolah kemudian mendampingi Mimin untuk dirujuk ke rumah sakit.
Awalnya, Mimin dibawa ke Rumah Sakit Sipa Medina. Namun, dengan alasan tidak memiliki sarana dan fasilitas yang cukup, Mimin kemudian dirujuk ke RSUD Dr. Sukardjo Kota Tasikmalaya. Namun dengan alasan kurangnya alat kesehatan dan ruangan, RSUD Dr. Sukardjo pun tidak bisa menerima Mimin. Akhirnya, terpaksa Mimin memilih pengobatan alternatif di Cieunteung, Tasikmalaya.
Ketua LSM Janur, Uus Firman, menyatakan prihatin atas peristiwa yang menimpa Mimin. “Saya baru mendengar kabar sepihak. Nanti dari Janur mau coba konfirmasi ke pihak RSUD. Kalaupun benar alasannya karena tidak ada peralatan, ini ironis sekali. Anggaran bidang kesehatan itu dimanapun pasti besar. Tapi masa iya RSUD Kota Tasikmalaya sampai kurang peralatan untuk menangani korban luka bakar. Ini kan bukan penyakit aneh,” kata Uus saat dihubungi wartapriangan.com. (Andri)

http://www.wartapriangan.com/ditolak...an-alternatif/

Ksian mimin